Setelah selesai makan yang bisa dibilang makan siang,Mereka kembali ke stadion.
Minion akan mempersiapkan dirinya walaupun memang masih sangat lama jam pertandingannya,yang tadinya pukul 6 ternyata diundur menjadi pukul 8 malam.
Naura,Rian dan Fajar berada di kursi penonton bagian paling depan,mereka menonton pertandingan demi pertandingan.
Naura antusias menunggu Kenta Nishimoto bermain di lapangan,wajahnya semringah sekali.
"Jom masa cewek lo dukung Kenta" Sahut Fajar.
"Emang kenapa?" Tanya Rian.
"Lo gak cemburu? Kenta kan lebih ganteng dari pada elo"
"Maaf ya,aku denger loh" Ujar Naura.
Fajar langsung memberikan cengirannya, "lagian bukannya dukung cowok lo malah dukung si bad kenta kenta"
"Lah? Kan tadi mas Rian udah main dan udah aku dukung,live lagi langsung di stadion nya. Kurang apa?" Tanya Naura sambil menaikkan alisnya.
"Lo gak teriak teriak,ga seru" Sahut Fajar.
"Ya kan tadi mau surprise,masa surprise teriak teriak kalo ketauan gimana?" Tanya Naura.
"Oh ya,soal Ihsan. Dia tau lo disini? Kalo tau kok lo ga sama dia?" Tanya Fajar lagi.
Naura menggeleng, "gak tau dan jangan dikasih tau"
"Parah abangnya sendiri" kali ini Rian angkat bicara.
"Dia lagi ngambek sama aku,soalnya aku bilangnya gak mau nonton dia"
"Pantes ya jom muka dia ditekuk mulu" Sahut Fajar.
Rian mengangguk, "kasian tau"
"Biarin deh,yang penting aku udah disini sekarang mau nonton dia"
"Ya iya sih...tapi kan dia jadi gak semangat gitu pas tau lo gak disini"
"Bawel,abang gue jago kok"
"Siap naura siap"
Fajar memilih untuk mengakhiri pembicaraannya dan fokus pada pemain dilapangan.
Its time to Kenta Nishimoto,Naura langsung berteriak teriak histeris.
"Good luck Kentaa!!!" Teriak Naura dari kursi penonton.
"Good luck for myself" Ujar Fajar pelan.
"Wkwk kasian amat sih nyemangatin diri sendiri. Good luck a fajar buat besok yaaa sama mas Rian" Ujar Naura.
"Aamiin" Jawab mereka berdua.
Naura memperhatikan Kenta dengan sangat bahagia,score demi score Kenta raih dengan semangat.
"Gakuat,Kenta ganteng banget"
"Gantengan gue dibilang"
Naura langsung menoleh karena suara itu bukan berasal dari Fajar maupun Rian.
"Katanya sibuk" Sahut Naura.
"Udahan,briefing doang" Ujar Kevin.
"Eh vin,lo jadi diundur?" Tanya Fajar.
Kevin mengangguk.
"Jam 9? Malem banget. Pantat gue tepos duduk disini terus"
"Ya lo balik aja,kan gue gak minta ada elo. Tanpa lo gue bisa menang jar selaww" Sahut Kevin.
Rian langsung menoyor Kevin, "gaya lo"
Rian,Fajar dan Kevin bukan menonton pertandingan,melainkan mereka sedang bermain game. Menghibur dirinya agar tidak bosan. Sementara Naura? Ia masih semangat menonton Kenta.
YOU ARE READING
My boyfriend is athlete
Fanfiction"Naura,maafin aku ya" "Maaf buat apa mas rian?" "Segala-galanya" "Aku udah maafin mas rian." "Segampang itu?" "Aku orangnya pemaaf mas" "Aku gak pernah ada loh saat kamu butuh aku" "Tugas kamu gak cuma jagain aku mas,kamu punya tugas yang lebih pen...
