"aku terus mencoba untuk menghibur diri. aku selalu mengatakan pada diriku sendiri, bahwa dunia pun tak sempurna. kini dengan berat hati, aku membiarkan diriku untuk pergi" ----- kim jungkook, 19 tahun.
kisah pahit dari sebuah keluarga yang sebenarn...
August 30th, 2018 Gangnam's H2O Night Bar, Seoul 08.50 p.m . . . . . . . . . . . . "hai, lama tak bertemu" . . .
di tengah kebisingan musik disco serta gemerlapnya lampu khas diskotik, tampak beberapa pemuda usia 20an duduk di atas sofa merah yang terletak di sudut ruangan. dapat disimpulkan bahwa mereka sedang membicarakan suatu hal yang cukup serius, karena tak terlihat satupun wanita penggoda yang beraksi di kanan kirinya.
yaaah layaknya club pada umumnya, banyak sekali macam minuman yang berjejer rapi di atas meja. dimulai dari beer, soju, liquor, hingga vodka sekalipun. itu semua tergantung pada penikmatnya saja, ingin memilih yang mana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"bagaimana kabarmu?"
"seperti yang kau lihat" si pemuda yang menjadi objek pembicaraan, menjawab dengan nada datar dan dingin. kedua matanya hanya memandang lurus, tak mau menatap sang lawan bicara lebih tepatnya. sesekali ia menyesap rokok yang terselip diantara jari telunjuk dan tengahnya, yang setia menemaninya beberapa menit belakangan ini.
"apa kau makan dengan baik? kau tampak semakin tirus, juga pucat seperti orang kelelahan"
"tsk!" sang lawan bicara hanya berdecih, disela memutar kedua bola matanya karna jengah.
"apa kau istirahat dengan cukup? dan...... sejak kapan kau merokok hm? hyung tak menyangka, kau juga bisa menjadi liar seperti kami" sahut pemuda lain, yang sedari tadi lebih memilih diam dan hanya mendengarkan pembicaraan mereka.
tak terlihat sedikitpun senyum yang terpancar di wajahnya. sepertinya pemuda itu benar-benar tenggelam dalam atmosfer keseriusan yang sengaja dibuatnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
jujur. melihat sang adik mengikuti jejaknya, taehyung sama sekali tak merasa bangga. malahan ada sedikit rasa nyeri yang bersarang di dalam dadanya. bagaimana tidak. sosok manis yang selama ini ia idam-idamkan menjadi seorang yang sukses dan dapat mengangkat derajat sang kakak, kini berhasil menghancurkan harapan kecilnya. tidak. tidak. jangan menyalahkan bocah itu. ia tak salah dan tak punya pilihan. ia hanya terbawa arus, namun sayangnya tak bisa menyelamatkan diri. ya. sama sepertinya.
