LANGSUNG CERITA

350 22 1
                                    

-
-
-

Bahagia memang. Namun, hanya sebentar. Sepenggal kenangan yang mungkin akan aku ingat sampai nanti kita kembali bersama dikedupan selanjutnya.

-knj

-
-
-

Namjin oneshoot

By Nayorchid_

-
-
-

25 November 20xx

Namjoon, laki-laki yang kini duduk di kursi meja makan. Menghadap lurus kedepan, meninggalkan makanan yang tidak dia sentuh sama sekali. Udara dingin diluar serasa masuk kedalam rumah yang tertutup rapat sejak lama.

Sudah satu bulan lebih sejak kejadian yang tidak pernah dia bayangkan akan terjadi padanya dan juga seorang namja yang dia cintai sejak lama.

"aku merindukanmu Jin hyung."

Sepenggal kalimat terlotar, dan berkali-kali juga dia meneteskan air mata atas kejadian yang disesalinya kini.

Mungkin ini hanya hal biasa bagi orang lain yang mengalaminya. Tapi, bagi Namjoon namja bersenyum dimple ini mempunya arti yang berbeda atas kehilangannya seorang yang sangat dia cintai.

Namja yang kini dia puja, sudah tidak lagi bersamanya. Tidak lagi dikehidupannya dan semua hanya ada dalam hati juga kenangan yang paling terdalam.

-
-

08.35, 20 Oktober 20xx

"Namjoon-ah, aku harus pergi bekerja hari ini. Jemput aku nanti dan aku akan mentraktirmu makan, oke."

Suara lembutnya bicara pada namja berdimple yang sedang duduk dihadapannya kini sambil menyantap sarapan pagi seperti biasanya.

"hmm, baiklah hyung. Menjemputmu pukul 6 sore kan?,"

Namjoon bertanya kembali memastikan dia menjemput yang tersayang kembali ke rumah.

"iya, memangnya kapan lagi kau akan menjemputku hah?!,"

Bukannya merasa takut, Namjoon malah tersenyum kekeh mendengar dengusan Seokjin namja yang kini sibuk didepannya.

Merasa Namjoon menertawakannya, matanya mulai melirik sini. Bibirnya terpout kesal.

"diamlah, dan habiskan segera makananmu. Aku pergi ne."

Namjoon masih dengan senyumannya. Tangannya menarik Seokjin yang berlalu akan pergi dari hadapannya.

"waeyo??,"

Seokjin dengan terpaksa menghadap penarik dirinya yang super duper membuatnya hampir terjatuh.

"sebuah ciuman akan membayar jemputan nanti malam."

Namjoon memejamkan matanya dan mendekatkan wajahnya, Seokjin menautkan alisnya secara bersamaan. Wajah Namjoon saat ini terlihat seperti seorang Ahjusii yang membutuhkan belaian.

"yak!, apa yang kau lakukan?!,"

Namjoon membuka matanya, terkekeh saat melihat wajah Seokjin kini memerah seperti tomat matang. Namjoon kembali menarik Seokjin, sampai bibir mereka saling menyentuh satu sama lain dalam waktu singkat.

"hati-hati dijalan hyung."

Bukannya melangkah pergi, Seokjin malah terdiam menatap seperti tatapan membunuh pada Namjoon.

NamJin oneshotWhere stories live. Discover now