08

883 99 10
                                    

Author pov.

"Oppa" manja dara memeluk jiyong dari belakang

"Wae dee? Apa kau ingin mandi bersama?" ucap jiyong dengan senyuman jahilnya

"Ani! Aku hanya ingin memelukmu"

"Aigoo dee, tadi saat bersama jaesung kau mengabaikan ku, sekarang saat tidak ada jaesung kau malah bertingkah manja pada ku, aku tidak dapat menerima nya dee, aku bukan tempat pelarian" ucap jiyong melepaskan pelukan dara dan menatap dara dengan bibir yang dimanyunkan

Cupp

Jiyong terkejut dan membulatkan matanya tak percaya dengan kecupan singkat yang diberikan dara tepat pada bibirnya.

"Oppa, apa aku masih memiliki kesempatan untuk honeymoon dengan mu?" tanya dara kembali memeluk tubuh jiyong dan membenamkan wajahnya pada dada bidang jiyong

"Apa yang kau katakan dee? Kau tak perlu bertanya jika ingin pergi karna aku tak mungkin pergi sendiri, aku akan menunggu mu menyelesaikan masalah mu dikantor dee"

"Aku sudah menyelesaikan nya oppa, jadi apa kita bisa pergi besok?" ucap dara mendongakan kepalanya untuk menatap jiyong

"Apa kau yakin dee? tadi pagi kau bilang akan mengundur honeymoon kita untuk tiga hari, aku tak ingin pekerjaan mu terganggu dee"

"Ne, aku benar-benar sudah menyelesaikan semuanya oppa"

"Eum,, baiklah kita akan ke Bali besok ne, sekarang aku mau mandi dulu, apa kau yakin tidakk mau mandi dee?"

"Aniya hari ini sangat melelahkan oppa, aku mau langsung tidur saja"

"Geurae, jaljja chagi" ucap jiyong mengecup kening dara

------------

Keesokan paginya Dara bangun lebih awal karna harus mempersiapkan baju-baju mereka serta keperluan lainnya yang akan mereka bawa.

"Dee, kau terlihat sangat bersemangat hari ini" ucap jiyong yang baru terbangun dari tidur nyenyak nya. Jiyong berjalan kearah Dara memeluk istrinya itu dengan erat dan membenamkan wajahnya pada leher putih dara.

"Tentu saja aku bersemangat oppa, apa aku tidak boleh?" cemberut dara mempoutkan bibirnya

"Aigoo tentu saja boleh baby, tapi aku hanya sedikit kecewa" ucap jiyong menatap dara dengan sayu tanpa melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang ramping dara

"Kecewa kenapa oppa? Apa aku melakukan kesalahan?" tanya dara bingung

"Kau melakukan kesalahan dee, kenapa kau tak membangun kan ku? Kenapa kau tak mengajak ku mandi bersama?" ucap jiyong merajuk dipelukan dara

"Haha ada apa dengan mu oppa? Kenapa dari kemarin yang ada dipikiran mu itu hanya mandi bersama?" tanya dara yang sudah tidak bisa menahan tawanya

"Waeyo? Apa aku salah jika mandi dengan istriku?" tanya jiyong melepaskan pelukannya

"Ani, memang tidak ada yang salah oppa"

"Kalau begitu ayo kita mandi" ucap jiyong hendak menggendong dara

"Aku sudah mandi oppa" elak dara berjalan menjauh

"Kalau begitu kau menemaniku mandi saja dee"

"Buat apa aku menemani mu mandi oppa? Seperti tidak ada kerjaan saja"

"Kau memang sedang tidak ada kerjaan dee, geurae aku akan memberi mu pekerjaan" ucap jiyong berjalan mendekati dara dengan smirk nya "pekerjaan yang sangat mudah dan menyenangkan" bisik jiyong tepat di tengkuk belakang dara

"Ya!! Apa yang kau pekirkan oppa?!" pekik dara menyembunyikan rona merah di wajahnya

"Kau pasti tau apa yang aku pikirkan baby" ucap jiyong dengan langsung menggendong dara ke kamar mandi
(Hoho kita skip saja ne😂)

------------
Sohee pov.

Hari ini mereka akan pergi berbulan madu, entah kenapa aku merasa sangat iri dengan Dara. Dia wanita beruntung yang memiliki banyak kasih sayang oleh orang-orang sekitarnya, dan bukankah dia terlalu serakah? dia memiliki segalanya, dia juga memiliki jiyong seutuhnya, bukankah aku juga istrinya jiyong? Kenapa aku merasa seperti terabaikan di rumah ini, bahkan dia juga telah berhasil merebut hati putra ku.

Ini memang kesalahan ku, seharusnya dulu aku tak berusaha menyatukan mereka kembali karena rasa bersalah ku dan membiarkan mereka berpisah. Membiarkan dara meninggalkan jiyong, dan membiarkan Dara pergi jauh dari kehidupan jiyong. Tapi bukankah semuanya belum terlambat? Aku masih bisa mendapatkan hati jiyong bukan? Bagaimanapun cara nya, aku akan berusaha untuk mendapatkan hati jiyong.



TBC*

Anyeong,, entah kenapa author merasa tidak semangat untuk melanjutkan cerita ini karena kurangnya dukungan dari teman-teman semuanya:(

Please votement chingu-_-


Because Of Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang