•Maaf jika terjadi typo•
"hyung! Kenapa kalian sangat lelet, ayolah kita akan menghadiri acara fanmeet sebentar lagi" omel seorang namja pendek.
Anggap saja disini yoongi setinggi uji yaa dan yang lainnya setinggi Namjoon, bahkan jimin pun hampir/nyaris setinggi namjoon, pfft ssst.
"kau kenapa sih yoon? Ini kan masih sangat pagi, lagian kami baru bangun" kata maknae kedua. Jeon jungkook.
"diam hyung kelinci dan turuti semua perintahku" kata yoongi sangar.
Jungkook diam.
Yang lain hanya mandang malas yoongi.
"yasudah, tunggu apa lagi? Cepat kalian pergi mandi setelah itu kita berangkat ke tempat fanmeet, tak ada yang telat" perintah yoongi dan melenggang pergi.
Member yang lainnya langsung nunjukin 'kegedegkan' mereka.
Kalo bukan yoongi anak emasnya pd-nim tak akan mereka mengikuti semua perintahnya bahkan mereka sepakat mengeluarkan yoongi, sayangnya itu hanya angan-angan semata.
"aishh, sial" umpat hoseok kesal.
"anak itu selalu bertindak semaunya" tambah jimin.
"sudahlah dari pada kita di ceramahinya lagi, mending kita bersiap" kata sang leader.
"kau takut hyung?" goda taehyung.
"apa kau bilang? Enak saja! Aku hanya mencoba menyelamatkan kuping kalian dari suara berisiknya" omel namjoon tak terima.
"sudah sudah, kenapa jadi bertengkar gini sih? Apa tadi katamu leader? Kita harus cepat bersiap kan" kata Seokjin menengahi dan para member bangtan-minus yoongi-langsung bubar.
••••
Jepretan sana sini, kelap kelip cahaya sudah menjadi makanan tersendiri bagi para idol.
Begitupun dengan bangtan, senyum manis tak lepas dari raut wajah mereka.
Bangtan duduk di kursi mereka masing-masing.
Acara di mulai, banyak penggemar yang datang sangat antusias bahkan ada yang heboh membawa banyak hadiah untuk sang maknae kedua.
Kadang yoongi iri melihat jungkook lebih unggul darinya dari segala hal.
Satu gadis bergeser kearahnya.
"anyeong yoongi-ya" sapa gadis itu.
"kenapa kau tak memanggilku oppa?" tanya yoongi.
"karena kau lebih muda" jawab si gadis seraya tersenyum.
"hm, baiklah mana yang harus ku tanda tangan?" tanya yoongi to the point.
Gadis itu agak tak suka dan menyerahkan album yang ia bawa.
Yoongi menanda tangani album itu dengan malas, sungguh perasaan nya kacau.
"terima kasih yoongi-ya" kata gadis itu dan segera bergeser ke arah jungkook.
"nuna, seharusnya kau membawa sesuatu untuk idola mu" sarkas yoongi.
Sontak membuat si gadis memerah karena malu oleh para member lainnya dan beberapa army, beruntung yoongi tak terlalu keras sehingga para stap dan army lainnya tak mendengar kalimat pedas yoongi.
"ma-maaf kan aku yoongi-ya, lain kali aku akan membawa untukmu dan yang lainnya" gugup gadis itu.
Yoongi hanya melirik sekilas si gadis dan melanjutkan tanda tangan album milik army yang telah bergeser ke depannya.
