[END]BLOODY LOVE

20

Dan disinilah mereka.  Duduk di ruang tengah dengan mata yang terfokus pada jungkook juga taehyung yang tengah duduk di hadapan mereka.  
  

"jadi ada apa ini?" renyit chanyeol
  

 
"hyeong... Insiden di rumah sakit.  Soal zombie,  jungkook digigit salah satu dari zombie tersebut" ucap taehyung melirik jungkook sesaat dan kembali terfokus pada chanyeol
  

"ya,  tapi bukankah tubuh jungkook immune?" intrupsi jimin
 

"anniya...  Tubuh kookie tidak immune.  Hanya saja sel di tubuhnya memperlambat penyebaran virusnya" jelas daehyun
 

Daehyun melangkah berdiri di belakang jungkook dan taehyung.  Menepuk kedua bahu mereka sambil tersenyum, mencoba meyakinkan putranya bahwa tindakan yang dilakukannya sudah benar. 
 

"saat di rumah sakit. Aku melihat virus di tubuh jungkook sudah menyebar.  Dan dia juga sudah memperlihatkan tanda terinfeksi. Bahkan jungkook sendiri meminta taehyung untuk membunuhnya"

 
 

"Mwo?! Virus? A-apa yang kau lakukan, eoh?!"

  

"woaah~~ tenanglah,  nyonya Jeon" intrupsi yoongi yang beranjak dan merengkuh ibu jungkook yang hendak menghampiri taehyung. 

 

"ikeon, sebaiknya kau minum dulu dan tolong tenang, ne?" ucap jimin,  beranjak mengambil segelas air dan memberikannya pad namja cantik itu. 
 

 
"tapi kau tidak melukai jungkook, kan?" 

  

Namjoon melempar pandangannya pada taehyung dengan tatapan khawatir dan di balas gelengan kecil serta senyum lirih dari namja pemilik mata elang itu. 
 

"bagaimana bisa aku melakukan itu padanya... "

  

"taehyung tak melakukan apapun. Jungkook lah yang membunuh dirinya sendiri.  Dengan menembak tepat pada jantungnya sendiri"
  

Semua mata lagi terbelak, dan kini tertuju pada jungkook yang sedari tadi duduk diam dan hanya mendengarkan. 
 

 

"mworrago?!"

 

"tapi,  bagaimana bisa kookie sekarang baik - baik saja?"  renyit jimin

 

"tunggu,  apa hanya aku saja yang mencium aroma yang tak biasa dari jungkook? Kenapa aroma darahnya berbeda?" tukas yoongi yang membuat jimin dan taehyung membelak. 

  

"itu karna, Taehyung membangkitkan kembali jungkook yang seharusnya sudah mati untuk menjadi seorang Vampire"

  

"appa!"

  

Taehyung lantas memekik.  Menatap sang ayah dengan tatapan tak percaya bahwa ayahnya itu akan benar - benar mengatakannya. 

  

"kwennchana....  Yang kau lakukan itu sudah benar,  kenapa kau takut padahal kau tak bersalah, eoh?" ucap daehyun

  

Ia mengelus surai putranya.  Mencoba kembali meyakinkannya.  Karna ia mengerti bagaimana perasaan taehyung saat ini.