everlasting [ sequel my little wife ] sehun x hayoung ( End)

8- Friend or Enemy?

" Oppaaaa "

Hayoung  keluar dari kamar dengan menenteng tas dan buku yang akan di bawak nya untuk kelas nya hari ini.  Hampir 3 bulan Hayoung menjalani kuliah nya dan semuanya tentu saja tidak berjalan mulus. 

Kini perut Hayoung pun sudah terlihat membesar.  Dan usia kandungan nya sudah masuk 4 bulan.  Pergerakan Hayoung juga kini mulai lambat.   Tapi dari semua itu ke duanya bersyukur calon bayi mereka masih tetap bertahan dan sehat. 

Hayoung menuruni tangga rumah nya dengan hati-hati.  berjalan menuju dapur dimana suami tampan nya pasti sedang membuat sarapan pagi untuk mereka. 

Hayoung tersenyum saat melihat Sehun,  ia mendekati Sehun,  Lalu memutar wajah Sehun hingga membuat nya bisa mengecup bibir suami yang tipis itu. 

" Selamat pagi oppa "

" Pagi,  Sarapan nya akan segera selesai.  Duduk lah "

" Ne "

Hayoung duduk manis menunggu sarapan nya selesai.  Sambil menunggu Sehun,  Hayoung membuka buku untuk mata kuliah nya hari ini.  Hayoung memang nakal tapi Ia tidak ingin mempermalukan Sehun karena malas dan mendapatkan nilai jelek. Hayoung yang di kenal suka buat onar tidak ingin di anggap bodoh juga.  Karena itu lah Hayoung jarang mendapatkan C dalam kelas. 

Sarapan yang Sehun buat telah selesai,  Sehun membuat omelet dan tahu untuk sarapan pagi itu.  Sehun pun menghindangkan nya di meja.  Setelah itu Sehun membuatkan Hayoung susu ibu hamil. 

Alasan kenapa Sehun yang banyak memasak itu karena Sehun lah yang melarang Hayoung memasak hingga nanti usia kandungan Hayoung 6 bulan.  Hayoung sempat menolak tapi Sehun selalu bisa membuat nya juga mengalah dengan perdebatan mereka. 

" Jangan lupa susu nya "

" Siap oppa "

Hayoung menutup buku nya lalu mulai untuk makan.  Setelah membuat kan susu untuk Hayoung,  Sehun kali ini membuatkan bekal untuk Hayoung.  Hanya sandwich dan beberapa kue yang Sehun sediakan di lemari penyimpanan makanan.  Dan lemari itu selalu penuh dengan cemilan karena Sehun tau Hayoung sangat muda lapar. 

Sehun memang sengaja memanjakan Hayoung.  Ia ingin merawat Hayoung dengan baik selama hamil,  memberikan hal yang terbaik untuk Hayoung.   Dan Sehun juga tidak merasa terbebani karena ia melakukan nya atas dasar cinta. 

" Ini bekal mu "

" Gomawo oppa "

Hayoung tersenyum lebar.  Ia menyuapkan omelet nya untuk Sehun.  "  Oppa akan sibuk hari ini? "

" Sepertinya begitu.  Ada apa ? Kau perlu sesuatu? "

Kembali Hayoung menyuapkan Sehun " Aku ingin mencari buku untuk tugas ku "

" Eum begitu.  Bagaimana ya,  Akan ku usahakan untuk menemani mu "

" Kalau tidak bisa, Aku akan meminta pada Jiyeon saja.  Boleh ya "

" Baiklah.  Kabari aku saat ingin pergi.  Dan jangan pergi sendiri  kalau misalnya Jiyeon tidak bisa "

" Siap oppa " 

Waktu untuk sarapan mereka habiskan setengah jam,  dan waktu nya mereka kembali pada aktivitas masing-masing.  Untuk mengantarkan Hayoung memang tidak membutuhkan waktu yang lama dan kini mobil Sehun telah sampai di kampus. 

Sehun juga ikut keluar saat Hayoung keluar.  Ia membantu Hayoung mengeluarkan barang yang akan di bawak nya. 

" Yakin bisa membawa semua nya ?"