♡Purpose of Love♡

3.1K 78 0
                                    

Ketika hati berlabuh pada suatu penantian panjang, akan ada peperangan yang terjadi antara jiwa dan fikiran. Irene masih memikirkan kata-kata tersebut, tiba-tiba ia tersentak dikagetkan Jisoo sahabatnya.
"Siang Bolong gini ngayal aja kamu, nanti kesambet loh!" Kata jisoo sambil tersenyum manis
"Hmm... biar aja. Yang jelas kalau aku kesambet kamu jadi sasaran pertama yang akan aku jambak, hahahaha". Canda irene "Kamu ngapain sih, hobi banget ngagetin aku?" Lanjutnya
"Habis kamu juga sih, hobi banget ngayalnya. Kamu lagi mikiran Suho yah?" Goda jisoo
"Yee... siapa yang mikirin suho sok tau deh!" Cibir irene "Mending mikirin member exo yang gantengnya mendunia dari pada mikirin dia kek kurang kerjaan ajah " Lanjut irene dengan sangat ekspresif.
Jisoo hanya tertawa .

Malamnya, Irene menangis dikamarnya memikirkan ucapan jisoo tadi Siang. "Aku memang mikirin suho !" ucapnya lirih.

Irene menangis sejadi-jadinya mendengar lagu lagu sedih tersebut, ia kembali mengingat kejadian kemarin dikampus

××××××
"Rene,ke kantin yuk?" Ajak jisoo .
"Ayo!" Jawab Rene sambil menggandeng tangan jisoo menuju kantin.
"Ihh, jangan lebay deh Ren. Kayak anak kecil aja. Jawab jisoo ketus.
Irene hanya terdiam lalu mengikuti jisoo dari belakang. Seperti tidak ada kejadian yang terjadi, mereka lalu saling bercanda. Dikantin, terlihat suho dan gengnya ,dan beberapa teman kelas irene dan jisoo telah lebih dulu jadi penghuni kantin.

"woi jisoo yaa ?" panggil suho
"apansi ngapain manggil-manggil?" Jawab jisoo ketus sambil tersenyum.
"Nggak papa, dasar judes!" Balas suho .
"Ihh..." jawab jisoo sambil berlalu meninggalkan geng suho
Irene hanya mengikut dibelakang jisoo Dalam hati, irene sedikit sedih karena suho tak menyapanya.

"Bukan hanya tadi kamu tak menyapaku, selama hampir satu tahun ini pun kamu tak pernah menyapaku selain karena tugas Kampus. Kenapa harus jisoo yang kamu sapa? Kenapa bukan aku ?" Batin irene sedih.

Sejak memasuki semeste6 4 jisoo dan aku memang sangat dekat. Namun, dalam hati irene tidak terlalu menyukai jisoo karena sikap dan tingkah laku Semaua maunya ,dan ceplas ceplos jisoo yang menurut irene tidak sesuai dengan kepribadiannya yang kalem dan lebih pendiam. Selain itu, jisoo sangat dekat dengan suho .

 Selain itu, jisoo sangat dekat dengan suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cowok yang irene sukai sejak awal MOS . Sehingga acap kali irene sedih dan kecewa dengan jisoo yang seringkali tak menjaga perasaanya yang jelas-jelas mengetahui perasaan irene terhadap Suho
"Kenapa sih, kamu itu nggak peka banget! Aku suka sama kamu sejak dulu. Aku sadar aku bukan jisoo yang sempurna. Tapi haruskah kamu bersikap dingin terhadapku? Haa... kenapa?" ucap irene jutek

Aku dan suho memang sangat jarang
bicara, dapat terhitung jari kami bicara. Sampai semester inipun kurang 15 kali kami bicara. Itu pun karena tugas kampus .
"jis , kamu kan tau aku suka sama suho Kenapa kamu nggak bisa jaga perasaan aku? Kamu selalu saja bilang mau jaga perasaan aku, tapi kenapa kamu nggak bisa buktiin perkataan kamu? Aku tahu, kamu pasti sadar akan hal itu." Lanjut irene terisak.

Irene hanya bisa menangis memikirkan perasaannya yang berkecamuk, dan tak sadar ia tertidur dalam kegelisahan yang mengantarnya kealam mimpi.
Irene ..." teriak Jisoo girang memanggil Irene yang baru datang ke kelas. "Kamu telat lagi Rene ? Hahaha. Kamu mau disuruh pulang untuk ketiga kalinya? Hahahaha." Lanjut jisoo sambil menggoda irene irene hanya melihat jisoo dengan senyum terpaksa.

SURENE SHORT STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang