14🍃 판타지 ( Fantasy )

1K 145 26
                                    




🍁🍁🍁



" Dari mana? "

Sebuah suara berhasil menghentikan langkah kaki Jungwoo. Ia menoleh ke sumber suara tersebut. Kemudian menyunggingkan senyumnya setelah melihat saudaranya itu.

Jung Jaehyun, orang itu tengah menatap sinis Jungwoo sambil bersedekap dada. Sementara yang ditatap justru tertawa.

" Jawab! Kau habis dari mana sampai - sampai tidak hadir menyambut kepulanganku? "


Sial.
Aku lupa kalau Jaehyun akan pulang dari istana kemarin.


" Aku hanya jalan - jalan di sekitar sini. Oh dan maaf-- aku lupa kau akan pulang kemarin "

Jungwoo menundukkan kepalanya. Ia merasa tak enak telah melupakan kepulangan saudaranya itu.

" Apa kau marah karena aku tidak datang menyambutmu? "

Jaehyun tertawa mendengar pertanyaan saudaranya itu.

" Mana mungkin aku bisa marah pada adik-ku yang satu ini huh? "

Jaehyun mengusak rambut Jungwoo layaknya anak kecil. Sementara Jungwoo dengan cepat menepis tangan kakaknya itu.

" Lepas, aku bukan anak kecil lagi. Jadi berhenti memperlakukan aku seperti itu "

" Bukan anak kecil? Tapi kenapa masih suka mandi hujan? "

" Aa-hh pasti tahu dari Taeil "

Jaehyun terkekeh sembari mengusak kembali rambut Jungwoo. Dan itu berhasil membuat Jungwoo kesal.

" Sudah kubilang, jangan memperlakukan aku seperti ini! "

Hampir saja Jungwoo melesatkan tinju pada pipi mulus sang kakak. Untung saja ia masih bisa mengontrol emosi, sehingga Ia tidak jadi meninjunya.

" Sayang sekali kemarin kau tidak ada. Padahal aku bawa darah domba kesukaanmu "

" Benarkah? Aa-hh sayang sekali "

" Emangnya kamu habis darimana sampai - sampai lupa padaku? "

" A-aku hanya jalan - jalan keluar hutan. Aku bosan disini terus "

" Keluar hutan? Sendiri? " Jungwoo mengangguk. Tak lama kemudian sebuah jitakan berhasil mendarat di kepalanya.

Jungwoo meringis seraya mengusap - usap kepalanya itu.
" Sakit tau! "

" Itu bahaya! Kalau kulitmu terbakar matahari gimana?! "

" Aku kan pakai ini " Jungwoo menunjukkan sebuah kalung berbentuk panah pada Jaehyun.

" Darimana benda itu? Jangan - jangan kamu curi dari ibu ya?! "

" Enak aja! Emangnya cuma kamu doang yang bisa dapet ini dari ibu? "

Blood and Rain » Kim JungwooWhere stories live. Discover now