16 . « Keputusan Akhir »

2.1K 221 9
                                    


※※※

Sepulang nya mereka dari danau ,, tak ada sepatah kata pun yang terucap dari keduanya ..

Mereka ada di dalam mobil jungkook ,,sejak 1 jam yang lalu mereka sudah sampai di depan rumah mereka yang berseberangan ,, tapi tak ada niat sedikit pun dari mereka untuk keluar dari mobil ,, mereka asik dengan fikiran mereka masing2 . Rose menyandarkan punggungnya di jok mobil dengan pandangan kosong ke arah luar , lain hal dengan jungkook dia menundukkan kepalanya di stir mobilnya . Entah apa yang ada di fikiran keduanya ,, yang jelas mereka seperti tak ingin cepat2 memisahkan diri , dari satu sama lain , meski tak ada percakapan , perbincangan dan tak ada suara yang keluar dari mulut mereka , tapi tubuh mereka seakan enggan untuk berpisah .

Setelah lelah berfikir ,, akhirnya jungkook membuka shitbeltnya dan langsung keluar dari mobil .

"Ayo... ! " ucapnya dingin pada rose

Rose segera membuka shitbelt nya , dan menyusul jungkook keluar dari mobil .

Jungkook sudah berdiri dan menunggu rose di depan kap mobilnya .

"Kookie-ya ... apa keputusanmu .. ? " tanya rose pelan

"... ... " jungkook diam tidak menjawab ,, dia hanya menatap rose .

"Hanya setahun kookie-ya ,, sampai kakakku bisa memegang kendali perusahaan ,, saat itu kita akan bersama2 lagi .. ! " ucap rose lagi

"... ... " jungkook masih diam ,, dia hanya terus menatap wajah rose dengan tatapan lembutnya .

"Ku mohon .. kita tidak akan berpisah jauh ,, aku masih di sini ,, aku masih di sekolah yang sama ,, kita masih bisa saling melihat meski tak saling menyapa . !" Ucap rose

"... ... "

"Haruskah aku berlutut , untuk memohon padamu .. ? " ucap rose lirih

"... ... "

"Kookie ... jangan diam saja ,, jawab aku ,, kau tau ,, aku juga sangat tak ingin melakukan ini ,, tapi tak ada pilihan lain ,, aku harus melakukannya ,, apa kau tak percaya padaku ,, meski kita tak seperti dulu ,, meski kita saling menjauh ,, kau tetap sahabat terbaikku ,, kau tetap menjadi bagian terpenting dalam hidupku .. kookie-ya .. ku mohon , jangan diam saja ,, jawab aku ,,, ! " ucap rose yang sudah menitikan air matanya lagi

Jungkook masih tetap diam.. dia membuang mukanya ke arah samping , karena tak ingin melihat rose yang sudah menangis lagi ,, ini hal yang sangat tak biasa baginya melihat wajah rose yang penuh dengan air mata ,, ini bukan rose yang jungkook kenal . Jungkook mengusap wajah nya kasar.. terlihat wajah frustasi nya .

"Kajja... !" Ucap jungkook yang menarik tangan rose masuk ke dalam rumah rose .

Dia lalu menekan tombol password rumah rose yang sudah sangat ia hafal ,, karena password nya adalah tanggal lahir rose.

"Kookie .. kenapa kau ikut ke rumahku ,, !" Tanya rose yang berjalan terseok2 , karena langkah panjang yang di lakukan jungkook

"Aku akan menginap di sini malam ini ... !" Ucapnya dingin

"Kenapa .. ?" Tanya rose bingung

"... ... " jungkook diam

"Kookie .. kenapa .. kau ingin menginap disini ,, rumahmu di depan ,, sana .. ! Nanti paman dan bibi khawatir karena kau tak pulang ... " ucap rose

Sekarang mereka sudah berada di dalam rumah ..
Jungkook masih membelakangi rose tanpa melepaskan genggamannya pada rose .

Rose bingung karena tiba2 saja , dia berhenti berjalan sekarang masih di depan pintu rumah rose ,,padahal dari tadi dia berjalan dengan terburu untuk segera masuk . Tapi setelah masuk , dia berdiri mematung dengan tetap membelakangi rose

Between Love and Friendship [Complete]Where stories live. Discover now