Chapter 1

4.7K 155 15
                                    

Putra sekaligus pewaris Joongki Company yaitu Kim Seok-jin yang biasa dipanggil Jin. Anak dari Kim Joongki dan Song Suzy.

Tok tok tok

"Masuk." Ucap Jin yang suaranya bisa terdengar oleh karyawannya.

"Pak, di luar ada seorang wanita yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan Bapak." ucap karyawan itu dengan sopan.

"Bawa Wanita itu masuk ke ruanganku." Ucap Jin dengan dingin.

"Baik Pak." Ucap karyawan itu dengan sopan. Lalu karyawan itu berlalu dari ruangan Jin.

"Nona, silakan masuk." Ucap karyawan itu pada Hye-kyo dengan sopan dan seraya menghantar Hye-kyo.

"Kau boleh keluar dari ruanganku." Ucap Jin pada karyawan itu. karyawan itu pergi dari ruangan Jin.

"Baik Pak, permisi." Ucap karyawan itu dengan sopan dan karyawan itu pergi dari ruangan Jin.

"Silakan Kau memperkenalkan diri." Ucap Jin dengan nada dingin dan dengan wajah yang datar.

"Nama saya Bae Hye-kyo, Saya berumur 21 tahun, Saya berasal dari Bandung. Sekian, terimakasih." Ucap Hye-kyo dengan lembut dan sopan.

"Dan ada perlu apa Kau ke ruanganku?" Ucap Jin dengan nada dingin dan tatapan datar tetapi serius.

"Saya ke sini untuk melamar pekerjaan Pak." Ucap Bae Hye-kyo dengan sopan.

"Boleh Aku melihat dokumen-dokumen yang kamu bawa itu?" Ucap Jin masih dengan gaya bicaranya yang sama.

"Boleh Pak, silakan." Ucap Hye-kyo yang juga masih dengan gayanya bicaranya yang sama dan menyerahkan dokhmen-dokumennya pada Jin.

Saat Jin melihat dokumen-dokumen yang Hye-kyo
berikan, ia menerima lamaran pekerjaan Hye-kyo.

"Baiklah, Kau akan menjadi staf perusahaan di perusahaan ini. Mulai besok Kau bisa bekerja di perusahaan ini." Ucap Jin serius. "Sekarang Kau boleh keluar dari ruangan ku." Ucap Jin dingin dan dengan tatapan yang datar.

"Baik, Bapak. Terimakasih." Ucap Hye-kyo dengan sopan.

...

Di rumah. Pukul 18.00

"Abanggg" Teriak Hye-kyo.

"Apaan si Dek, teriak-teriak kuping Abang budeg tau gak!" Jawab Jimin kesal karena suara Hye-kyo yang kaya bledek itu.

"Bang gue diterima kerja diperusahaan Joongki Company." Ucap Hye-kyo yang sangat senang.

"Beneran?" Ucap Jimin antusias. "Joongki Company itu perusahaan besar loh Kyo! Abang turut seneng yaa." Lanjut Jimin senang karena adiknya diterima di perusahaan besar.

"Iya bangg makasih abang gue." Jawab Hye-kyo dengan perasaan yang sangat senang karena di satu sisi ia diterima di perusahaan Joongki Company, dan di sisi lain abangnya men-supportnya.

...

Waktu sudah menunjukkan, pukul 19.00

"Dek, makan malam yuk, biar tambah gede badannya." Suruh Jimin dan meledek Hye-kyo. Yang membuat Hye-kyo kesal.

"Apaan sih Bang, makin ga mau makan! gara-gara Abang ngeledekin gue!" Jawab Hye-kyo marah, kesal, jadi satu.

"Iya, iya Abang minta maaf, Adeknya Abang yang cantik, yang nurut sama Abang, makan yuk" Suruh Jimin dengan halus. Jimin hanya menggunakan nada seperti itu hanya dengan adiknya Hye-kyo atau pacarnya kelak.

"Yuk Bang!" Ucap Hye-kyo pada Jimin dengan senang.

Mereka berdua menikmati makan malam mereka dengan canda, tawa, kesal, tapi itulah mereka.

"Yaudah Dek, sana tidur udah malam. Good night Adek Abang." Ucap Jimin dengan lembut. Sembari mengecup dahi Hye-kyo.

"Okee Abang gue tersayang. Abang juga harus tidur ya." Jawab Hye-kyo seraya mengecup pipi Jimin. Lalu Hye-kyo berlalu dari hadapan Jimin. Hye-kyo sangat bersyukur memiliki kakak seperti Jimin yang memperhatikannya, yang sangat menyayanginya, namun Jimin juga bisa membuat kesal Hye-kyo setengah mati, namun ada cara tersendiri bagi Jimin untuk membujuknya dan mengembalikan moodnya.

an/ kalau terjadi kesalahan tolong kasih saran ke gue ya😊 dan terimakasih sudah membaca cerita gue😘 happy reading guys🤗/ jagan lupa tinggalkan jejak berupa voment❤/

𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝘽𝙤𝙨𝙨 | ᴋɪᴍ sᴇᴏᴋ-ᴊɪɴ. [VAKUM]Where stories live. Discover now