Chapter 2

4.4K 155 65
                                    

Di pagi hari sang mentari menyinari Hye-kyo yang berada dibalik selimut. Dia bangun dan marapikan kamar tidurnya dan juga merapikan dirinya sendiri. Lalu Hye-kyo menuruni anak tangga untuk sarapan bersama kakanya. Walaupun selera makan Hye-kyo sangat menurun, ia tetap memakan sarapan yang sudah disediakan oleh kakanya. Sekaligus untuk membunuh cacing-cacing yang ada di dalam perutnya. Dan pada akhirnya ia berpamitan pada kakanya untuk berangkat bekerja Hye-kyo sangat semangat karena dia akan melakukan pekerjaan yang baru dan yang sangat ia inginkan.

"Abang, Hye-kyo mau berangkat kerja, doain Hye-kyo ya Bang agar berjalan dengan lancar, karena pertama kalinya Hye-kyo bekerja." Ucap Hye-kyo pada Jimin dan bersaliman dengan Jimin.

"Iya Dek, pasti Abang doain. Doa Abang selalu menyertai adek gue tersayang ini, Hati-hati ya dek di jalan." Jawab Jimin pada Hye-kyo dan mengecup pucuk kepala Hye-kyo.

|Di kantor|

Tok tok tok

"Selamat pagi Pak, Saya pekerja baru di sini, dan nama saya Hye-kyo." Ucap Hye-kyo dengan nada yang lembut dan wajah yang ramah dan juga sikap yang sopan.

"Baiklah, mulailah bekerja." Jawab Jin dengan wajah datar dengan nada yg dingin.

"Terimakasih Pak." Dengan senang hati Hye-kyo menjawab Jin apa lagi dia menjadi staf perusahaan.

"Setelah pekerjaan yang Kau kerjakan itu selesai, Kau bisa beristirahat." Ucap Jin.

"Baik Pak, Terimakasih." Jawab Hye-kyo.

|SKIP|

"Pekerjaan Saya sudah selesai Pak." Ucap Hye-kyo dan melaporkan pekerjaan yang sudah ia kerjakan.

"Hari ini Kau mengerjakan pekerjaan ini dengan sangat baik, dan seterusnya Kau bisa bekerja seperti ini lagi." Jawab Jin dengan melihat-lihat pekerjaan yang sudah Hye-kyo kerjakan. "Dan Kau, boleh beristirahat." Lanjut Jin dengan dingin.

"Baik Pak, terimakasih. Saya permisi." Ucap Hye-kyo dengan sopan dan juga lembut.

"Ya. sama-sama."

-Istirahat-

Akhirya Hye-kyo beristirahat dengan orang terpercayanya Jin yang bernama Leo. Tidak sengaja Jin melewati tempat istirahat Hye-kyo dan Leo. Lalu Jin duduk, untuk mengetahui apa yang dilakukan Hye-kyo dan Leo. Sebenarnya Jin tidak pernah punya perasaan ingin tahu dengan gadis manapun. Entah mengapa Jin ingin tahu sekali apa yang dilakukan Hye-kyo dengan Leo. Aneh? memang.

"Hai, siapa nama kamu?" Tanya Leo dengan ramah.

"Hai nama aku Bae Hye-kyo panggil saja Hye-kyo." Jawab Hye-kyo sambil bersalaman dengan Leo. Dengan nada lembut dan tersenyum manis.

"Aku Leo, senang bertemu denganmu." Ucap Leo dengan sangat senang.

"Aku juga, maaf bisa lepaskan tanganmu dari tanganku?" Jawab Hye-kyo sambil menyuruh Leo untuk melepaskan tangannya dari tangan Hye-kyo.

"Ehehe maaf." Ucap Leo seraya melepaskan tangannya dari Hye-kyo.

'Apa yang mereka lakukan? Dan berpegangan tangan lagi.' Batin Jin. 'Kenapa aku jadi memikirkannya? Argh sangat tidak penting!' Lanjut Jin.

Akhirnya Jin memilih kembali ke ruang kerjanya. Tetapi di ruang kerja, Jin bukannya seperti biasa, melakukan pekerjaanya, malah memutar-mutar bolpoin, melamun, dan memikirkan kejadian siang tadi.

Mereka beristirahat sambil mengobrol. Entah apa yang mereka bicarakan. Dan setelah mereka selesai beristirahat, mereka kembali bekerja diruangan mereka masing-masing.

𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙚𝙙 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝘽𝙤𝙨𝙨 | ᴋɪᴍ sᴇᴏᴋ-ᴊɪɴ. [VAKUM]Where stories live. Discover now