Chapter 1: Freedom

2.2K 110 4
                                    

Di akademi, Beatrice bertemu dengan seorang pria yang memiliki kekuatan bara api, dia bernama Atlas firnando. Sudah cukup lama mereka menjalin hubungan, namun, hubungan mereka tidaklah berjalan dengan sempurna.

Ada seorang perempuan yang masuk kedalam kehidupan Beatrice dan dia telah menganggapnya sebagai Rival-Nya, karena dia-lah hubungannya dengan Atlas hancur berantakan, perempuan itu bernama Lida mark yang kini sudah menjadi kekasih Atlas yang baru. Bahkan Beatrice memasukkan nama Lida kedalam daftar orang yang akan disingkirkannya, alasannya karena dia telah dirasuki oleh kegelapan.

"Lida Mark, namamu indah. Tapi tidak seindah hatimu."

Beatrice berjalan melewati lorong demi lorong akademi untuk mencari keberadaan Lida. Tentu saja, setelah mengetahui dia dirasuki oleh kegelapan, Beatrice harus terus memfokuskan matanya kepada Lida. Dia takut hal buruk akan terjadi di akademi ini.

Dan benar saja, dia tidak sengaja melihat Lida sedang merasuki murid lain di suatu ruangan. Beatrice tidak langsung menyerangnya, dia ingin melihat apa yang sebenarnya diincar oleh kegelapan dari merasuki seseorang. 

Setelah memperhatikan cukup lama, akhirnya Beatrice mengetahuinya. 

"Jiwa kebaikan."

Jiwa itulah yang diincar oleh kegelapan selama ini. Dengan mengambil jiwa kebaikan mereka, maka didalam tubuh mereka hanya ada kegelapan. Hal itulah yang membuat Beatrice tahu, kenapa para kegelapan sulit untuk disadarkan. Karena, kebaikan mereka sudah dikeluarkan.

Tidak mungkin Beatrice meninggalkan murid itu dalam keadaan dirasuki kegelapan. Asalkan jiwa kebaikannya masih utuh, murid itu masih bisa diselamatkan. Beatrice langsung keluar dari persembunyiannya dan berjalan menghampiri Lida.

"Hentikan Lida!" 

Lida terkejut ketika namanya dipanggil, dan membuat dirinya terhenti sesaat. Dia menoleh kearah kirinya, dan dia melihat Beatrice sudah berdiri dihadapannya. Yang bikin Lida khawatirkan adalah jiwa yang ada ditangannya sekarang.

"Beatrice."

Tatapan Lida berubah tajam dan dingin, seperti tatapan ingin membunuh. Dia langsung menyembunyikan Jiwa itu kebelakang nya.

"Apa yang kau sembunyikan?"

"Bukan urusanmu,"

"Serahkan jiwa itu kepadaku."

Beatrice menjulurkan tanggannya, meminta jiwa kebaikan yang ada pada Lida.

"Jiwa? jiwa apa?"

"Jangan berbohong Lida! aku melihat semuanya."

Lida tetap berusaha untuk menyembunyikan jiwa itu, tepatnya tidak akan menyerahkannya. Terpaksa Lida mengambil cara yang tidak seharusnya dia lakukan di akademi. Dia mengeluarkan kekuatannya untuk menghadang Beatrice mendekat dan melarikan diri.

Namun, tidak segampang itu Beatrice dikalahkan. Dengan kekuatan terkuat kedua yang dimilikinya, Beatrice dengan mudahnya mengejar Lida dengan santai. Dia langsung membuka portal yang menuju ke hadapan Lida.

Sontak saja Lida berhenti, yang dia kira dia sudah lolos, ternyata dia langsung tertangkap dengan mudahnya.

"Serahkan sekarang Lida,"

"Tidak akan pernah."

"Kalau begitu, jangan salahkan aku jika kau terluka."

Beatrice mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang Lida, namun, ketika Beatrice hendak menyerangnya, tiba-tiba dia dihentikan oleh seseorang yang memanggil namanya dari belakang.

Mysterious QueenWhere stories live. Discover now