Kau pikir ini Lucu???

4.9K 341 27
                                    

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur
⚠️ Don't light up your hope too high, because J-Hope ia scared of the High.




Sesuai dengan apa yang menejer merek katakan, untuk seminggu jadwal mereka kosong. Sengaja di kosongkan agar BTS dapat tampil maksimal saat comeback nanti.

Jadwal kosong bukan berarti mereka diijinkan untuk pulang ke kampung halaman. Nyatanya pulkam saat menjelang comeback itu tidak pernah mereka rasakan. Yang mereka lakukan hanya menikmati waktu luang sebelum jadwal mereka di penuhi.

Hari ini, sudah dua hari penuh mereka berdiam diri di dalam dorm.

Namjoon dan Suga sibuk di studio mereka, Hoeseok dan Jimin pergi ke tempat latihan dance, Jin sedang hibernasi mengistirahatkan tubuhnya untuk mendapatkan kulit yang sehat pula, Jungkook sibuk dengan ponselnya sibuk Chatingan dengan teman teman idol yang seangkatan dengannya.

Taehyung sedang menatap kearah taman melalui dinding kaca kamarnya, ia sedang melamun. Memikirkan si penelepon yang dua hari lalu menghubunginya. Suara orang itu benar benar tidak asing, selain dalam mimpi, Taehyung rasa ia sempat mendengar suara itu di tempat lain. Tapi ia tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

Taehyung menarik nafas pelan, sebelum akhirnya memilih keluar dari kamarnya mengganggu siapa saja yang ia temui di luar kamar, mungkin dia juga harus menceritakan tentang penelepon malam itu.

Orang pertama yang ia temui di ruang santai adalah Jungkook yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Kookie, kamu sedang apa?" Tanya Taehyung mengambil tempat di sebelah adik satu satunya di Bangtan.

"Hmm aku sedang membalas chat dari teman temanku Hyung" jawab Jungkook tanpa mengalihkan matanya dari layar ponsel.

"Apa yang sedang kalian bahas?" Sampai sampai kau mengabaikan ku kook

"Hanya tentang game, kita akan bermain bersama nanti siang, mereka bilang mereka akan datang" Jungkook masih belum melepaskan pandangannya dari ponselnya.

"Teman perempuan mu yaa?" Tanya Taehyung berniat menggoda.

"Tentu saja tidak!" Kata Jungkook cepat "aku akan di kamar saja" kata Jungkook sebelum pergi menuju kamarnya tanpa menunggu respon dari Taehyung.

Sampai didalam kamarnya yang sekarang dihuni oleh dirinya dan Jimin, Jungkook langsung membaringkan tubuhnya di ranjang.

Setelah membalas beberapa pesan dariteman temannya Jungkook langsung memejamkan matanya.

"Kookie, apa kau sedang tidur" Jungkook nyaris saja jatuh dari kasurnya saat Taehyung tiba-tiba saja sudah berbaring di sebelahnya

"Hyung, kau mengagetkanku" kata Jungkook, Taehyung tidak menjawab hanya tersenyum menampakan deretan gigi putihnya. "Hyung teman temanku akan segera datang, kita akan bermain game disini..."

"Tapi kamarmu berantakan kook" potong Taehyung

"Aku tahu, aku akan membereskannya nanti, tapi sebelum itu, stok cemilanku sudah habis"

"Kita akan pergi belanja?" Tanya Taehyung, Jungkook mengangguk.

"Ambil jaketmu Hyung, kita akan pergi sekarang" kata Jungkook. Ia langsung membuka lemarinya di antara puluhan jaket yang berwarna hitam atau/dan putih itu, Jungkook memilih satu yang berwarna putih yang memiliki ukuran over size. Meletakan jaket itu di ranjangnya.

"Sepertinya aku perlu mandi dulu Hyung" kata Jungkook pada Taehyung yang sedang sibuk makan eskrim coklatnya.

"Hyung? Sejak kapan kau makan eskrim? Hey jangan makan seperti anak kecil jika kau menggunakan baju putih" kata Jungkook, ia langsung meraih beberapa lembar tisu yang ada di laci untuk membersihkan tangan dan bibir Taehyung dari eskrim sebelum baju putih Taehyung ternoda.

[1] Tell UsWhere stories live. Discover now