PROLOG

22 1 0
                                    

Alberald Adalwolvy Albrecht itulah namaku, usiaku saat ini masih 10 tahun sedari kecil aku tinggal di jerman bersama pamanku, umur pamanku beda 20 tahun dariku, kedua orang tuaku mati sewaktu aku kecil, banyak selintingan kabar burung bahwa orang tuaku mati terbunuh.

Pamanku adalah seorang proffesor atau ilmuan besar dan terkenal di Jerman yang bernama Alaric Amory Adalwolf pamanku banyak menciptakan hal-hal yang menakjubkan, seperti membuat senjata, membuat penangkal racun, menyembuhkan penyakit, bahkan yang paling menakjubkan adalah membuat orang seperti memiliki kekuatan super dan berubah menjadi hewan buas dengan menyuntikkan darah hewan hutan bahkan yang buas sekalipun, menakjubkan bukan.

Suatu hari, pamanku terobsesi dengan membuat orang memilili kekuatan super dan bisa merubah orang atau watak seseorang tersebut menjadi hewan bahkan yang buas sekalipun, dan di saat itu pula aku pertama kalinya melihat dengan mataku sendiri paman sedang menyuntikan suntikan seperti serum kepada seseorang untuk di jadikannya bodyguard.

Merasa tidak percaya dengan semua ini aku kaget dan pergi begitu saja dengan tidak sengaja menjatuhkan vas bunga yang di dekat ruang Laboraturium paman.

"Apakah paman mencurigaiku mengintip tadi!"

Lalu aku mengendap-ngendap untuk melihat keadaan sambil membersihkan vas bunga yang aku pecahkan, sembari aku mengintip lagi, dan ternyata paman sedikit menoleh kebelakang dan tersenyum jahat.

"Oh tidak, apakah paman benar-benar melihatku, kenapa beliau tersenyum seperti itu, mencurigakan?"

Takut di curigai oleh paman, aku pun segera masuk ke kamarku untuk mengganti vas bunga yang aku pecahkan kemudian aku menggantinya dengan vas bunga yang ada di kamarku, kebetulan vas bunga yang ada di kamarku sama percis seperti vas bunga yang ada di meja dekat laboraturium paman, aku pun menjauh dari sana.

Setelah itu Paman keluar bersama bodyguard nya yang telah di suntikan serum, bodyguard nya berawakan besar, berotot dan bertampang sangar, paman mengenalkan Subjek Penelitiannya dia mengenalkan nya dengan sebutan Gerhard.

Sesuai dengan nama nya dia adalah seorang ahli tombak, karena pekerjaan setiap hari nya adalah berburu.

Pamanku menemukanya di tengah hutan di saat dia sedang berburu dan terluka sangat parah, sehingga orang itu kata paman lupa ingatan, lalu pamanku membantu nya

Maksud paman mengenalkannya kepadaku tidak lain tidak bukan adalah untuk melindungiku jika terjadi sesuatu padaku suatu saat nanti.

Setelah mendengar ocehan paman, akupun bosan dan mencoba keluar rumah untuk membeli makanan atau minuman untuk aku bawa kembali ke rumah

Tak begitu jauh dari Minimarket yang ada di di simpang jalan tak jauh dari keberadaanku berjalan kaki dari rumah ke minimarket.

Ternyata minimarket itu terjadi kasus perampokan, oleh sejumlah kelompok yang tidak dikenal.

Namun sedikit mencurigakan, aku pun memberanikan diri mendekati ke beberapa orang dari kelompok tersebut memiliki bekas luka yang sama seperti Bodyguard paman.

Pada awalnya paman tidak curiga setelah aku melirik sedikit kebagian leher bodyguardnya, di penuhi tiga buah sayatan.

Sama halnya, dengan perampok itu, apakah itu komplotan paman, ataukah emang harus ada syarat untuk memakai serumnya, aku pun tak tahu.

Tak lama kemudian komplotan itu menyadari keberadaanku, aku pun lari sekuat tenaga ku.

Salah satu dari komplotan itu tiba-tiba ingin menyerangku, untung nya bodyguard paman cepat datang menolong, tidak tahu kapan datang nya, karena secara tiba-tiba datang begitu saja

Tapi yang tidak aku habis pikir, salah seorang dari komplotan itu tidak menyerang lagi, cuma hanya memberi luka sayatan yang tidak seberapa bagi bodyguard paman.

Mereka pun langsung lari dan bodyguard paman ku mengejar mereka.

Beberapa menit aku berfikir, mereka memang tidak saling kenal, tetapi, kenapa setelah melihat luka sayatan yang sama mereka langsung menghindar?.

Tetapi tidak menutup kemungkinan walaupun mereka mengidap dengan kelainan yang sama, kemungkinan paman menjual serum ke toko-toko obat yang ad di jerman laiak nya obat biasa.

Dan tidak menutup kemungkinan pula mereka, bisa bermusuhan satu sama lain apabila tidak bisa menahan rasa amarah, sepertinya aku sdikit tahu tentang efek sampingnya.

"THE INJECTION WOLVY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang