[ONHOLD] Beautiful Things • Meanie

. 0 .

🌻🌻🌻
.
.
Beatiful Things
.
.
.

"Soonyoung-ssi kembalikan buku miliku." Wonwoo berusaha meraih buku miliknya dari tangan seorang Kwon Soonyoung, si siswa nakal yang setiap hati tak pernah absen mengganggunya.
Wonwoo tak tahu alasan mengapa Soonyoung selalu mengganggunya, Wonwoo juga tak pernah merasa memiliki masalah dengan siswa paling ditakuti di sekolahnya itu.
Wonwoo ingin melawan, namun mengingat siapa itu Kwon Soonyoung membuat Wonwoo harus lagi dan lagi mengalah pada lelaki itu.

"Aku ingin melihat tugasmu."

"Kau tidak bisa terus menyalin tugasku Soonyoung, kau harus mengerjakannya sendiri Soonyoung."

Soonyoung mendecih, dia menatap Wonwoo dengan nyalang.
"Wah Jeon Wonwoo kau sudah berani untuk bersikap sombong padaku?"

"Aku tidak, tolong kembalikan bukuku."

"Kau ingin bukumu kembali?"

Wonwoo hanya menganggukan kepalanya, Soonyoung tersenyum miring sekilas kemudian tanpa berbicara apa-apa lelaki itu melemparkan begitu saja buku milik Wonwoo keluar jendela kelas.
"Ambil sana." Soonyoung tersenyum puas sebelum dia duduk dikursi miliknya.

Wonwoo menghela nafasnya, dia melangkah keluar dari kelas untuk mengambil buku miliknya mengabaikan suara tawa teman satu kelasnya yang meledek dirinya.
Wonwoo sudah terbiasa dengan semua ini, mereka selalu menganggapnya tak lebih dari seonggok sampah yang tak berharga.
Mereka tidak akan pernah mau mendekat dan bergaul dengan orang biasa sepertinya.
Terkadang Wonwoo selalu berpikir untuk berhenti bersekolah. Namun mengingat mendiang sang Ibu yang menginginkannya menjadi seorang yang sukses membuat Wonwoo kembali berpikir untuk melakukan hal itu, belum lagi dengan sang Ayah yang selalu bekerja keras demi dirinya.

"Sebentar lagi Wonwoo, kau akan melepas masa SMAmu.." Wonwoo bergumam pada dirinya sendiri.
Dia hanya harus menahannya sedikit lebih lama lagi, setelah itu dia akan lepas dari masa SMA yang kurang menyenangkan baginya.

•••

"Jeon Wonwoo."

Wonwoo yang tengah membereskan buku-buku miliknya menoleh, menatap Guru Lee yang melangkah menghampirinya.

"Ada apa Saem?"

"Ada seseorang yang menunggumu."

Wonwoo mengerutkan dahinya
"Siapa?"

"Dia bilang dia rekan kerja Ayahmu." jelas Guru Lee kemudian memberi isyarat pada Wonwoo untuk segera mengikutinya.

Guru Lee membawa Wonwoo kedalam ruangannya.
"Maaf menunggu lama Tuan." ucap Guru Lee pada seorang lelaki yang baru saja menutup sebuah panggilan masuk diponselnya.
Lelaki itu tersenyum seraya beranjak dari duduknya.

"Jeon Wonwoo?"

Wonwoo hanya menganggukan kepalanya.
"Kau terlihat jauh lebih manis dari foto yang Tuan kirimkan padaku." ucap lelaki itu tersenyum begitu hangat kearah Wonwoo.

"Maaf, anda siapa?" tanya Wonwoo

"Ah aku lupa mengenalkan diriku, Aku Son Hyun Woo." Lelaki bernama Son Hyun Woo itu menjulurkan tangannya, namun Wonwoo hanya diam tanpa mau membalas uluran tangannya.

Hyun Woo tersenyum kikuk seraya menarik kembali tangannya.
"Baiklah kita pergi sekarang, Tuan sudah menunggumu."

"Pergi kemana? Aku tidak mengenalmu sama sekali."