. 1 .

1.3K 248 47
                                    

🌻 Beautiful Things 🌻
.
.
.
.
.

Wonwoo tak pernah membayangkan ini sebelumnya, dengan mata yang berbinar dia menatap satu persatu makanan yang Kihyun berikan untuknya. Terlihat sangat lezat dan menggugah selera.

"Aku membuat semua ini untuk kau makan bukan untuk kau pandangi Wonwoo-yaa.." ucap Kihyun, dia tersenyum sekaligus menahan rasa gemas melihat Wonwoo.
Bagaimana bisa Paman Jeon mempunyai anak semanis dan selugu Wonwoo?

"Apakah aku boleh memakan semuanya Imo?"

"Imo?" Kihyun sedikit membulatkan mata sipitnya.

Wonwoo menganggukan kepalanya, dia tidak salah berucapkan? Jika dia memanggil Hyunwoo Ahjussi dia juga harus memanggil Kihyun Imo bukan?

"Kihyun Imo.."

Hyunwoo yang memang berada disana tidak bisa menahan tawanya, lelaki bertubuh kekar itu tertawa begitu puas mendengar ucapan polos dari Wonwoo.
"Apa aku setua itu sehingga kau memanggilku Imo? Dan aku ini lelaki seharusnya kau memanggilku Hyung.."

"Hyung?"

"Ya Hyung, aku ini masih muda Wonwoo." Kihyun tersenyum manis dan membuat Wonwoo ikut tersenyum karenanya.

"Hyung cantik.."

"Ah? Aku cantik?"

Wonwoo menganggukan kepalanya, dia berkata jujur jika lelaki yang bertugas sebagai koki dirumah Mingyu itu memang cantik.
"Dia memang cantik, tapi dia selalu menyangkalnya." Hyunwoo yang sedari tadi diam memperhatikan interaksi kedua lelaki manis itu akhirnya membuka suaranya.

"Terima kasih Wonwoo atas pujiannya, dan kau juga cantik Wonwoo dan tentu saja kau ini sangat lucu..
" Kihyun membawa tangannya untuk mencubit kedua pipi Wonwoo.

"Bisakah aku makan sekarang?" Wonwoo bertanya, sedari tadi dia sudah menahan lapar.

"Makanlah yang banyak Wonwoo."

Wonwoo mengangguk kemudian mulai menyantap satu persatu makanan yang sudah Kihyun buatkan untuknya.
Kihyun menangkup pipinya, matanya tak sedetikpun lepas untuk memperhatikan Wonwoo.
Mereka baru saja mengenal satu sama lain, Kihyun tak bisa memungkiri jika sifat manis dan kepolosan Wonwoo membuat hatinya menghangat dan membuat dirinya selalu ingin melindungi lelaki bermata rubah itu.

"Kenapa kau memandangi Wonwoo seperti itu?"

Kihyun menoleh menatap kekasihnya
"Dia lucu sekali.."

"Aku juga lucu."

"Tolong katakan padaku dimana letak lucu yang kau maksud dengan badan besar seperti itu?"

"Aku bisa beragyeo untukmu." jawab Hyunwoo

"Oh tidak terimakasih Tuan Son, agyeomu itu sangat mengerikan kalau kau ingin tahu." ujar Kihyun lalu beranjak untuk menyelesaikan pekerjaannya yang lain.

"Ahjussi.."

"Panggil aku hyung Wonwoo, dan Ada apa? Apa kau butuh sesuatu?" tanya Hyunwoo, Wonwoo menggeleng dengan cepat.

"Aku tidak bisa menghubungi Ayah, aku khawatir padanya.." lirih Wonwoo

Hyunwoo mendesah kecil, lidah lelaki itu mendadak kelu.

"Sebenarnya Ayah pergi kemana? Apa dia makan dengan baik?"

"Dia baik-baik saja, dan aku pastikan Ayahmu makan dengan baik. Jangan memikirkan hal itu lagi.."

Wonwoo hanya mengangguk kecil meskipun tetap saja hatinya mengkhawatirkan sang Ayah.
"Hyung.."

Hyunwoo yang hendak beranjak untuk menghampiri Kihyun terpaksa kembali duduk
"Aku melupakan Leo dirumah, bisakah aku membawanya kesini?"

[ONHOLD] Beautiful Things • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang