d u a p u l u h s a t u

4.7K 370 9
                                    

*

*

*

*

*

Ting! Tong!

"Ah sial!" umpat Taeyong ketika mendengar suara bel rumahnya.

*
*
*

"Hey tidak boleh bicara begitu" ujar Yeri dengan nada lembutnya.

"Tapi suara bell itu menganggu sekali" balas Taeyong yang wajahnya sudah sebal.

"Aish sudahlah, sana buka pintunya" Taeyong mengangguk, dengan langkah lesunya dia berjalan menuju pintu depan.

Ceklek

"Lama sekali kau buka pintunya hyung!" protes pria yang tak lain adalah Jaemin.

"Ck kenapa kalian kesini?" tanya Taeyong dengan memasang wajah datarnya.

"Kami kesini ingin bertemu Yeri, awas hyung aku ingin masuk" Jaemin dengan seenaknya berjalan memasuki rumah mewah Taeyong.

"Ya! Kau kira ini rumah buyut mu apa?! Seenaknya saja masuk"protes Taeyong.

"Sudahlah Yong, ayo kita masuk" kali ini Jaehyun yang berbicara. Taeyong memutar bola matanya malas, kemudian ia ikut masuk dengan Jaehyun dan Seulgi di belakangnya.

"Loh ternyata kalian yang datang" ujar Yeri dari ruang keluarga.

"Yer kau benar-benar hamil anaknya Taeyong hyung?" tanya Jaemin.

"Iyalah anakku! Emangnya anak siapa lagi huh?! " Ujar Taeyong yang sedari tadi dibuat geram oleh Jaemin.

"Aku heran saja, ternyata hyung jago juga dalam hal itu. Biasanya kan hyung hanya handal dalam urusan bunuh membunuh" ledek Jaemin.

Plak!

Taeyong baru saja memukul kepala Jaemin, cukup keras tapi Jaemin hanya menyengir.

"Sekali lagi coba hyung, sudah lama aku tak di pukul seperti ini" ujarnya enteng.

Taeyong hampir emosi dan hendak memukul Jaemin lagi, namun kegiatannya dihentikan oleh Yeri.

"Sudah jangan bertengkar, ayo duduk biar aku siapkan minum" lerai Yeri.

"Biar ku bantu ya" usul Seulgi dan Yeri tersenyum mengiyakan.

Seplepas kedua wanita cantik itu ke dapur, Jaemin dan Taeyong masih saja saling tatap sengit membuat Jaehyun menggeleng heran.

"Jangan seperti anak kecil! Ingat Taeyong hyung kau akan menjadi seorang ayah dan kau Jaem! Kau akan bertunangan! Ingat itu!" lerai Jaehyun yang sudah jengah melihat keduanya.

"Apa? Jaemin akan tunangan? Kenapa aku baru tau? " Tanya Taeyong yang sedikit terkejut.

"Itu karna kau sibuk dengan duniamu sendiri hyung! Hingga kau tak tau kalau sepupumu ini akan bertunangan" ledek Jaemin lagi.

"Ck ternyata ada juga wanita yang mau dengan pria aneh sepertimu" ledek Taeyong juga.

"Ya! Kau lebih aneh dariku! "Protes Jaemin.

"Sudahlah berhenti! Kalian ini seperti anak kecil saja" Seulgi yang baru datang dari dapur langsung melerai kedua pria itu.

"Apa benar Jaem, kamu akan tunangan?" tanya Yeri setelah menaruh minuman dan beberapa toples camilan di atas meja.

Jaemin mengangguk semangat dan tersenyum.

"Tentu saja! aku akan bertunangan dalam waktu dekat" jawab Jaemin.

"Siapa calonmu?" tanya Yeri lagi.

"Kim Minju"

"Kim Minju? Sepertinya aku kenal" ujar Yeri.

"Benarkah? Kau kenal Minju?" tanya Jaemin.

"Sepertinya begitu, tapi aku tak begitu yakin" jawab Yeri.

"Bagus kalau kau sudah kenal dengannya, jadi aku sudah dapat restu dari kakak iparku ini" ujar Jaemin dan Yeri terkekeh kecil.

"Oh ya Jaehyun dan Seulgi kapan menikah?" tanya Taeyong.

"Lima hari lagi" jawab Jaehyun.

"Wah benarkah itu? Yaa aku tak sabar menantikannya" kata Yeri antusias.

"Kalian harus datang ke acara pernikahan kami" ucap Seulgi.

"Kami pasti datang, karna Yeri kan juga termasuk ke keluarga pihak laki-laki" balas Taeyong dan Yeri mengangguk setuju.

"Sebulan setelahnya aku akan bertunangan dengan Minju" kata Jaemin.

"Nikahnya?" tanya Taeyong.

"Prediksinya tiga bulan lagi hyung, tapi itu belum pasti. Bisa saja diundur ataupun di majukan" jelas Jaemin dan Taeyong hanya mengangguk mengiyakan.

"Uh sungguh aku tak sabar membayangkan nanti kita bisa berkumpul bersama dengan pasangan dan anak masing-masing! Pasti menyenangkan!" ujar Yeri yang sedari tadi sudah antusias.

"Kamu benar Yer, ahh aku tidak sabar untuk menikah dan mempunyai anak. Kau juga kan Jae?" kata Seulgi dan Jaehyun mengangguk mantap.

"Jika nanti anakku perempuan dan anak kak Seulgi laki-laki, aku ingin mereka berdua dijodohkan" kata Yeri antusias.

"Ide Bagus Yer" setuju Seulgi.

"Lalu nanti anakku bagaimana?" tanya Jaemin tak mau kalah.

"Anakmu Pasti yang paling muda Jaem, tidak mungkin di jodohkan dengan anakku ataupun anak Yeri" balas Seulgi dan Jaemin memutar bola matanya malas.

Sedangkan Taeyong dan Jaehyun? Mereka hanya menggeleng pelan melihat kelakuan wanitanya dan adik sepupunya itu.

*


*
*
*
*
Tbc

ps: Naeun aku ganti ke Minju ya

My Psycho Is Lee TaeyongWhere stories live. Discover now