Ceklekk!
BRAKKK...
Sontak Aga dan Sarah berjengit kaget saat pintu rumah terbuka dengan kerasnya, ternyata pelakunya adalah Andra putra sulungnya.
"Ya Allah Abang, bisa pelan-pelan nggak kalo buka pintu! nggak sopan kalo kaya gitu!". Tegas Sarah
"Andra lagi nggak mood Bun, Andra cape mau istirahat". Andra segera beranjak ke kamarnya.
"Abang marah sama Bunda?". Tanya Sarah sukses membuat langkah Andra terhenti, "Menurut bunda gimana?! Andra nggak marah tapi andra kecewa". Jawab Andra melangkah kembali menuju kamarnya, Sarah hanya terdiam jawaban Andra membuatnya merasa bersalah kepada putra sulungnya itu.
Aga yang sedari tadi mendengar percakapan antara bunda dan kakaknya lagi-lagi ia merasa bersalah, ia berfikir bahwa keributan yang terjadi disebabkan olehnya.
"Maaf Bunda, Aga janji abis ini Aga mau minta maaf ke abang".
Tulis Aga pada buku kecilnya, Sarah terpaku melihatnya.
Sarah segera membawa Aga kedalam pelukannya "hiks... Aga nggak salah yang salah itu bunda karena kurang memperhatikan abang,". Sarah menghujani Aga ciuman, ia terus saja mengecup pucuk kepala putra bungsunya itu namun saat tangan Sarah menyentuh dahi Aga merasakan suhu tubuh Aga sangat panas.
Ahh Aga Demam lagi!
Beberapa bulan belakangan ini Aga rentan atau sering terkena Demam, Sarah menjadi khawatir jika terjadi sesuatu terhadap Aga
"Aga demam, kepala Aga sakit nggak?" Tanya Sarah dengan nada khawatir, sejenak Aga terdiam ia juga heran terhadap tubuhnya akhir-akhir ini gampang sekali terkena demam.
"Sedikit bunda, pasti kalo dikasih obat yang biasa bunda kasih ke Aga langsung sembuh".
Tulis Aga sembari menunjukan senyum tulusnya agar bundanya tak khawatir.
"kita kerumah sakit ya sayang, bunda khawatir kenapa akhir-akhir ini Aga jadi gampang banget kena demam". Lagi-lagi Sarah menunjukan wajah khawatirnya.
"Nggak mau bunda, Aga beneran nggak papa janji deh besok pasti Aga sembuh".
Tulis Aga membuat Sarah menghembuskan nafas lega ia berusaha berpikir bahwa putranya pasti baik-baik saja.
⏰⏰⏰⏰
Andra menghempaskan tubuhnya ditempat tidurnya ia menghela nafas lelah " Apa yang gue lakuin ini salah?".
Tbc!
Makasih banyak yang udah mau mampir apalagi yang udah vote dan komen cerita abstrakku ini😂
maklumlah author amatiran yang baru belajar😄
