Chapter 7

9.1K 698 29
                                    

BLAAM~

Bantingan pintu mobil yang keras tak dipedulikan oleh seseorang yang tengah panik dan khawatir dengan keadaan seseorang yang ia anggap adik sendiri.

"Sehunna bertahanlah sebentar lagi.. Kita sudah sampai"ucap lirih seseorang yang sedang memapah sehun yang sudah memucat masuk kedalam sebuah rumah yang cukup dekat dengan markas Black Rose.

Sehun pun tak membalas ucapan nya.. Dia sudah terlalu lemah walaupun hanya sekedar untuk membalas perkataan hyung nya.

BRAKK

"YIXING AH~ CEPAT BANTU AKU" Teriakan keras datang dari seseorang yang memapah Sehun menuju sofa yang ada diruang tamu rumah tersebut.

Tak berapa lama derap langkap cepat menuruni tangga menampilkan seorang yang dipanggil Yixing sudah dengan membawa peralatan obat-obatan menuju ke arah sofa.

"K.. ah cepat baringkan Sehun" Ucap Yixing yang hampir saja menyebut nama asli orang yang telah membawa Sehun. Kalau dia sampai menyebut nama nya habislah sudah riwayatnya. Karena ia paling benci jika nama nya disebut saat mereka masih dilingkup dunia gelap mereka.

" Bagaimana ia bisa seperti ini?  Siapa yang menembaknya? " Tanya yixing sambil mengobati luka Sehun

"Ckk.. Bukannya sudah ku bilang kalau bajingan itu yang menembaknya??" Kesal pria itu sambil mengamati proses pengambilan peluru yang ada di lengan Sehun.

Ia sempat meringis tak tega melihat adik nya terluka,  apalagi terluka akibat bajingan seperti Chanyeol itu.

"Bukankah kau seharusnya berada disekitar Chanyeol untuk mengontrol amarahnya? " Tanya yixing setelah selesai melilitkan kain perban dilengan Sehun

"Urusanku tidak hanya si tiang itu " Ucap pria tersebut sambil menghela nafas dan mengistirahatkan badannya di sofa bagian lain.

"Kau tau sendiri aku juga punya dunia lain yang harus aku jalani selain di organisasi ini" Lanjutnya.

"Bukankah kau hanya membuang waktu jika kau menjalani istilahnya dunia atas dan bawah"?  Tanya yixing kembali

" Haaahh... Aku sebenarnya sudah muak dengan semua yang berkaitan dengan organisasi itu.. Tapi aku tak bisa meninggalkan bajingan itu.  Bagaimanapun kami bersama sejak kecil."

"Dan hanya aku dan Sehun yang ia percaya. " Lanjut pria itu sambil memejamkan matanya disofa serta menutupi matanya dengan sebelah tangannya.

Yixing yang mendengar pun paham apa yang orang itu maksud.  Dia memang baru bergabung beberapa tahun tapi ia tau bahwa sang Leader Black Rose tidak akan membiarkan anggota walaupun sudah sangat lama mengabdi padanya dekat dengannya dan mendapatkan kepercayaan nya. 

Hanya dua orang yang bisa mendapatkan kepercayaannya, dan itu hanya pria yang sudah tertidur dengan ekspresi lelahnya serta seorang yang terluka saat ini.

Yixing melihat pria itu dan Sehun tertidur dengan tenang dan berharap kebaikan mereka di esok hari jika sangat Leader memberikan pelajaran pada mereka berdua.

"Aku berharap kalian akan baik-baik saja" Bisiknya dan berlalu pergi meninggalkan mereka berdua yang tengah beristirahat.
.
.
.
.
.
. Chanyeol sekarang berada di tempat hiburan yang sangat terkenal didunia bawah dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk disana.  Tak terkecuali sang Leader sekaligus Mafioso yang dikenal sebagai tamu VVIP disana.

Sebelum masuk tadi ia telah menggunakan topengnya dan berjalan masuk menyusuri keramaian yang ada.

Dentuman musik keras terdengar saat memasuki Club tersebut. Beberapa orang melihat kearah Chanyeol saat ia mulai menginjakkan kaki disana dan mereka semua menundukkan kepala guna menghormati Rajanya dunia gelap.  Tapi tak banyak juga yang memberi tatapan tajam kepada sang mafioso tersebut tanpa tau mereka berhadapan dengan siapa.

My Mr. MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang