Chapter 1

777 38 2
                                    

13 September 1998

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

13 September 1998

Tampak beberapa mobil detektif sedang terparkir di halaman rumah keluarga Kim. Halaman rumah yang begitu mengenaskan dengan dedaunan, rumput dan bunga kering, Bahkan di dalam bangunan mewah tersebut pun, tak kalah mengenaskannya dengan interior yang berantakan dan terdapat ceceran darah dimana-mana.

Di sebuah ruangan yang besar nan gelap karena tak ada penerangan itu pun, terdapat beberapa pria detektif yang sedang memeriksa di sekeliling ruangan yang sebelumnya adalah sebuah kamar.

Seorang detektif muda berjalan menghampiri ketua detektif yang sedang berdiri menatap ranjang princess berwarna pink yang memiliki lumuran darah kering pada bagian bed cover-nya. "Ketua Xi, kenapa kita masih menyelidiki tempat ini? Di sini sangat menyeramkan."

"Aku ingin tahu, kenapa mereka melakukan pembunuhan kejam itu," ucap pria dengan kumis sambil mengelus-elus janggutnya.

Detektif itu pun tidak bisa membantah apa yang diucapkan ketuanya. Akhirnya ia kembali untuk menyelidiki sesuatu yang mencurigakan di sana. Ia menghampiri sebuah ranjang yang membuat bulu kuduknya berdiri. Ia tidak pernah bisa membayangkan bagaimana jika ia melihat langsung kejadian sadis itu. karena tidak mau memikirkannya terlalu banyak, ia kembali fokus pada pekerjaannya. Ia pun hendak menulis tanda mencurigakan di note-nya itu. namun begitu mengambil pena di saku jas-nya, rupanya pena itu justru terjatuh karena ia tidak memegangnya dengan baik. Begitu ia membungkuk untuk mengambil pena yang terjatuh dan menggelinding ke bawah ranjang, ia sangat terkejut karena melihat ada galian di bawah ranjang tersebut.

"Kyaa!!" teriaknya hingga terjungkal ke belakang.

Para detektif yang ada di sekitarnya tentu terkejut dengan teriakan dari detektif paling muda itu, termasuk ketua detektif yang menyuruh anak buahnya kembali meneliti pembunuhan sadis di keluarga Kim itu. "Detektif Choi. Ada apa?"

"Di-di-disitu, a-ada ga-galian!" seru detektif Choi sambil menunjuk sebuah gundukan tanah di bawah ranjang princess.

Ketua detektif itu berjongkok dan membungkuk. Begitu melihat galian yang tadi dilihat anak buahnya, matanya pun langsung membulat kaget.

-oOo-

Segera para detektif memanggil polisi untuk membongkar kuburan yang berada di bawah ranjang besar berwarna pink yang memiliki tudung di atasnya atau biasa di sebut princess bed. Setelah tanah tersebut di gali cukup dalam, tampaklah wajah seorang gadis yang sudah kotor disana.

"WAA!" seru para orang yang ada di sana, karena terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Seorang gadis cilik yang diperkirakan usianya 5 tahun berada di dalam tanah dengan luka parah di dadanya. Lantas ia segera diangkat dari dalam tanah dan dibaringkan di atas lantai. Lalu seorang yang mengangkat gadis tersebut memeriksa denyut nadi di tangannya. "Dia masih hidup."

"Mustahil. Jika dia korban pembunuhan sadis di rumah ini, maka dia dikubur selama 7 hari. Bagaimana dia bisa hidup? Sementara ia tertumpuk tanah tanpa celah udara," ucap ketua detektif tersebut sambil menatap wajah pucat dari sang gadis berambut panjang ikal itu.

Secret Killing [Complete]Onde histórias criam vida. Descubra agora