3

442 83 16
                                    

<>

Ruangan klub judo saat itu sangat ramai. Bukan karena banyak orang, jumlah mereka saat ini bahkan kurang dari sepuluh orang, melainkan karena sorak sorai semangat yang diberikan beberapa anggota yang duduk melingkar pada dua orang pemuda berseragam lengkap yang tengah bergulat di tengah lingkaran. Kedua pemuda itu berkonsentrasi penuh, mencari celah agar menjatuhkam lawan.

"Ayo, Daniel!" Teriak Sejeong. "Aku bertaruh makan siangku besok!"

"Jatuhkan Daniel, Yeol!" Balas Lisa, si gadis Thailand yang duduk di samping Sejeong, tak mau kalah. "Badanmu lebih besar."

"Ingat, hukuman yang kalah akan membersihkan ruang klub sebulan penuh!"

Sementara Seungcheol dan Mingyu ikut bersorak bersama Sejeong dan Lisa, Vernon juga Jihoon hanya menggelengkan kepala menyaksikan.

Sebenarnya klub sudah dibubarkan sejak sepuluh menit yang lalu karena pelatih yang ada kepentingan mendadak, itulah sebabnya hanya tinggal beberapa anggota yang tersisa. Kebosanan yang menimpa anggota tersisa membuat mereka membuat sebuah permainan kecil di mana hukumannya membersihkan ruang klub selama satu bulan.

Teriakan semangat Sejeong dan umpatan yang dikeluarkan Seungcheol semakin kencang di kala Daniel hampir berhasil menjatuhkan Chanyeol sebelum—

"Permisi!"

—sebuah teriakan membuyarkan semuanya. Semua anggota tersisa, termasuk Daniel dan Chanyeol yang masih dalam posisi saling mencengkram seragam judo lawan, menoleh ke arah sumber suara.

Di dekat pintu yang terbuka berdiri sosok pemuda yang menatap mereka datar seolah teriakan barusan bukanlah bersumber darinya.

"Ong Seongwu?"

Bruk!

"Daniel!"

"Hei! Itu curang, Park!"













Rupanya selagi Daniel terpana karena kedatangan tamu tak diundang yang bahkan sedikit pun dia tak berpikir orang itu akan menginjakkan kakinya di ruangan klub, Chanyeol yang tersadar lebih awal memanfaatkan kesempatan dan membalikkan keadaan.

.

.

.

Daniel melirik ke arah pintu ruang klub hanya untuk melihat Sejeong dan Seungcheol yang mengintip. Mendengus kesal, merasa tak guna menegur duo lambe turah klub judo akhirnya pemuda Kang itu membiarkannya.

"Ada perlu apa kau mencariku ke sini?" Satu alis Daniel naik, menatap heran pada Seongwu yang bukannya menjawab pertanyaannya malah menyodorkan beberapa lembar kertas yang disatukan dengan klip padanya. ketika Daniel melirik halaman pertama di mana banyak terdapat angka yang seketika membuat kepalanya pusing.

"Materi matematika, fisika dan kimia yang sudah aku ringkas." Jelas Seongwu. Tangannya membalik beberapa halaman. "Juga ada beberapa soal latihan matematika yang harus kau selesaikan, kau bisa memberikannya besok padaku saat jam makan siang."

Manik Daniel mengerjap cepat. "T—tunggu! Kenapa aku harus repot-repot mengerjakan soalnya? Kenapa tidak kau jelaskan saja materinya padaku?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Let Me Stay [OngNiel]Where stories live. Discover now