Sanjuu Ichi

2.7K 246 17
                                    

Halo, minna-san!

Terkejut? Yeah, author juga.

Jadi, karna besok author sudah mulai UAS, author akan off diwattpad selama dua minggu, author harus fokus untuk UAS dan mengerjakan tugas akhir semester.

Kalau Author tidak fokus, nanti nilai IPK Author akan turun, terus kalau turun, mobil dan atm yang author pegang dirampas sama orangtua, terus gak boleh pergi keluar malam lagi.

Uhhhh... Membayangkannya saja, author sudah merinding.

Maaf jika tulisan yang diatas author mengganggu kalian.

Happy reading, minna-san.

Hope you enjoy!

* * *

Sabo memandang heran, bingung, dan takjub pada pemandangan didepan matanya ini.

Gimana gak heran, bingung, dan takjub?! Sekarang, saat ini, pada detik ini, dia melihat seorang Gol D. Ace sedang membereskan kamarnya yang selalu berantakan itu.

Itu kejadian yang sangat langka sekali! Jangankan membereskan kamarnya, seorang Gol D. Ace memakai pakaian rapi saja itu juga sangat langka sekali!

Tapi sekarang, tepat didepannya, Sabo melihat Ace sedang berpakaian rapi dan juga sedang membereskan kamarnya.

"Kau... Kau sedang apa?"Tanya Sabo.

"Kau buta? Sudah jelas aku sedang membereskan kamarku!"Jawab Ace ketus sambil terus membereskan kamarnya.

"Tidak... Maksudku, aku bisa melihat dengan jelas kau sedang membereskan kamarmu, tapi seorang Gol D. Ace membereskan kamarnya dengan pakaian yang rapi? Apa kiamat sudah dekat?"Ucap Sabo dengan wajah yang sok mikir dan polos.

'Bruak.'

Ace langsung dengan cepat melempar salah satu bantal ke arah Sabo dan tepat mengenai wajah Sabo.

"Mampus."Ketus Ace kesal lalu kembali melanjutkan beresin kamarnya.

💢'Ctak.'💢

"Apa-apaan kau?! Kenapa kau menimpukku dengan bantal?!"Protes Sabo jengkel.

"Pergi. Melihat kau rapi begitu, kau ingin kencan sama Koala, kan? Maka segera enyahlah kau dari sini."Ucap Ace datar.

"Aku kan hanya penasaran seorang pemalas sepertimu tiba-tiba saja membereskan kamarnya dan berpakaian rapi!"Ucap Sabo.

"Memangnya aku tak boleh memakai pakaian rapi dan membereskan kamarku?!"Protes Ace.

"Ya, boleh! Tapi sekarang kita sedang membicarakan dirimu! Seorang Gol D. Ace! Yang tidak peduli mau kamarnya sekotor dan seberantakan apapun meski kamarnya sampe jadi sarang kecoa dan tikus, dia tidak akan mau membereskan kamarnya! Tapi lihat sekarang! Kau membereskan kamarmu, bahkan berpakaian rapi! Aku kan jadi penasaran apa yang sedang terjadi."Ucap Sabo.

Ace terdiam sesaat sambil menatap Sabo. Sejujurnya, dia tidak mau mengatakan pada Sabo kalau dia sedang PDKT atau pendekatan dengan seorang putri dari Arabasta, Ace sangat yakin sahabat yang sudah dia anggap saudaranya itu akan meledeknya habis-habisan.

Hanya saja, Ace membutuhkan referensi gimana caranya romantis pada cewek. Seperti yang kalian ketahui, Ace tidak pernah punya pengalaman dekat dengan perempuan, satu-satunya perempuan yang dekat dengannya selama ini hanyalah mamanya, tapikan memperlakukan seorang mama dan seorang cewek yang kita suka berbeda! Ace tidak mungkin memperlakukan  Vivi sama seperti dia memperlakukan mamanya.

Sedangkan Sabo, dia kan sudah berpacaran lama dengan Koala. Pasti dia tahu bagaimana caranya bertingkah laku romantis pada cewek. Tapi kalau Ace bertanya seperti itu pada sahabat sialannya itu, dia sangat bangat yakin kalau saudaranya itu akan meledeknya.

King Of MafiaWhere stories live. Discover now