47

13.8K 1.4K 172
                                    

lucas girang dalam hati tapi masih gengsi. "Bukannya dia lebih nyenengin daripada gue? Lebih ganteng, lebih putih" sindir lucas

"siapa? kak deva?" ucap karin menahan tawanya. "kak deva emang lebih ganteng dan lebih putih daripada lo kak. Tapi kenapa setiap gue sama dia, gue ngerasa kosong" sahut karin. "dia gabisa bikin gue nyaman kayak lo bikin gue nyaman" sambungnya

luxas pun berbalik dan menatap karin. "So?" Tanya karin. lucas masih diam. Gengsi coy. Karin pun menghela nafasnya.

"Yauda deh" ucapnya "Would you be mine? Again?" Tanya karin.

lucas pun memeluk karin. Setelahnya ia berdiri dan jingkrak jingkrak di dalem bis. "jadi? kita balikan?" Tanya lucas. "Yauda kalo gamau mah" sahut karin malu

"YESS" teriak lucas speaker bis

alvis memasang tampang seolah 'Apa dah geli'

"BRISIK LUCAS" bentak bu siska

"EHEHEH MAAP BU MAAP SENENG NIH SAYA" ucap lucas meminta maaf

Di belakang, "udah ada yang punya ternyata" ucap deva sambil tersenyum tipis. "joanne juga" sambung chriss

Sementara di sisi kayden dan joanne, joanne berbalik menatap karin. "CIEE KARIN UDAH NGGAK GALAU LAGIII" teriak joanne heboh

"JOANNEE, JANGAN IKUT IKUTAN SI LUCAS YAA" terdengar suara bu shelly dari depan

"Maap bu maap" ucap joanne. "Omaigat temen gue ga galau lagi" ucap joanne. "Emang selama ini dia galau yeon?" Tanya lucas yang sudah kembali duduk normal di samping karin.

"Galau anjir ka, kerumah gue nangis nangis" sahut joanne. "Eh kaga ya sue" sanggah karin salah tingkah

"udah udahh, tidurr" kayden pun menengahi. joanne kembali menatap depan. ia menyenderkan kepalanya ke jendela

"jangan ke jendela, sakit kepentok. ke bahu gue aja" kayden pun menarik kepala joanne ke bahunya.

Kening joanne menempel di bahu kayden. Terciumlah wangi perfume kayden yang membuat joanne nyaman. "kakk lo wangi gue sukaaa" joanne langsung memeluk lengan kayden

Sesaat kemudian joanne menyadari nya. "E-eh" joanne pun melepaskan lengan kayden. "Ciee peluk pelukk, jangankan peluk, cium juga aku kasih nih" jeno menunjuk pipinya. "atau mau yang kayak kemaren?" tanyanya

seketika pipi joanne memerah, begitupun kayden. joanne menoyor pipi kayden pelan. "yeh, maunya lo itu mah kak" cibir joanne salah tingkah

kayden terkekeh, "Uda ah tidurr" kayden kembali menyenderkan kepala joanne di bahunya

"yeh pasangan baru mesra amat dah" sindir karin dari belakang. "Kita juga bisa" ucap lucas

"Gamau ah" tolak karin

"Ayolahh" rengek lucas

"Iyain dah" karin pun pasrah

"anjir ga nyangka banget kembaran gue sudah bahagia dengan kayden" cengir kavin

"bawel jos" ucap joanne yang memang masih setengah sadar

*

Setelah berjam jam, "yey, sampe juga akhirnyaaa" ucap joanne lega. "Gue anterin ya kal" ucap kayden. "eh? ngga usah ka, gue sama kavin sama bang ven kok" tolak joanne halus

"ayoolaa" bujuk kayden

"Ngga ka, lo kecapean. Udah diem, gue satu rumah sama mereka. gue gamau lo nambah cape ka" ucap joanne. "Ish kan gue pengen nganterin cewek gue" rajuk kayden

"ngga gamau, lain kali aja. lagian bang ven bawa mobil kok" ucap joanne menenangkan

"yauda yauda, kiss dulu sini" ucap kayden. "kiss apaan" joanne mempoutkan bibirnya, teringat kejadian 2 malam lalu. "yauda biar gue yang kiss" kayden pun mencium kening joanne

"taii udah kas kis kas kis" ucap kavin

"ih, malu kakk" rajuk joanne. "Hehe, yauda lo hati hati ya. kav jagain cewek gue ya" pesan kayden

"iya elah bang" sahut kavin. Mereka pun pulang

*

Sabtu, 10:23 AM

joanne baru saja terbangun. Ia pun mengambil hpnya dan mengeceknya.

Ting
Ting
Ting
Ting

"rame banget" gumamnya

kayden

| turun sini
| gue dibawah

ngapain kak?

| sini duluu

*

joanne pun turun kebawah. Masih dengan piyama wa bare bearsnya dan kacamatanya. joanne pun turun dari kamarnya. Ia pun membuka pintu rumahnya

benar saja, sudah ada kayden di ruang tamunya "lucu bangettt" kayden langsung memeluk joanne

"WOI NGAPAIN TUH" ucap jordan dari arah dapur. "Ih" joanne melepaskan pelukan kayden. "Mandi gih" ujar kayden sambil mengelus pucuk kepala joanne

"mau ngapain?" tanya joanne

"mandi dek, bentar lagi pada mau kesini" ucap jordan sambil memberikan segelas air dingin ke kayden. "who?" tanya joanne

"my friends. gue ajak main" ucap jordan, "i'll stay in my room then" ucap joanne sambil melangkah pergi. "no bro, lo harus ikut" ucap jordan

"whyy brooo???"

*

joanne pun berjalan dari kamarnya setelah mandi. benar saja, sudah ada 7 anak dream di ruang keluarganya

"duduk" ucap kayden. joanne pun duduk disamping kayden dan kavin. "Yok maen lah" ajak ethan

"Keluarin kartunya" ucap kenzo

"main apa sih?" Tanya joanne ke arah kayden. "Werewolf katanya" jawab kayden

"Bagiin kartunya bagiin" ucap jordan. "gue jadi moderator deh yaa" ucap joanne lalu mengambil stack kartunya. ia pun duduk di ujung meja, sedangkan yang lain di samping meja

joanne pun mengocok kartunya dan membagikannya pada 7 cowok di hadapannya

-sedikit penjelasan. Jadi werewolf ini semacam mafia game, cuma rolenya lebih banyak-

sedikit penjelasan,

Villager: warga biasa yang ga punya kekuatan apa apa.
Werewolf: manusia serigala. Tugasnya ngebunuh 1 warga desa setiap malam.
Seer: penerawang. Bisa ngeliat salah satu pemain yang dicurigai setiap malamnya
Bodyguard: penjaga. Bisa melindungi 1 orang setiap malamnya.

***

Je-

Once Upon a StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang