Theresia Wilona
#PROVSinar matahari mulai menyeruak masuk ke dalam jendela kamar tidurku , cahaya nya membuat silau mataku .
Aku membalikkan badan agar silauan cahaya tidak mengenai wajahku lagi dan kembali tidur.
1 detik
2 detik
3 detik
Awalnya hening , tenang dan nyaman , tiba-tiba saja ada suara jeritan samar-samar terdengar dari kamarku .
"THERE !!! BANGUN!!!, ini sudah jam 7 , nanti kamu telat".Ucap Julieta , Mommy ku.
"Iya mom , sebentar ". Ucapku dengan suara ngantuk .
Bukannya buka mata aku malah kembali tidur . Tadi Mommy bilang sudah jam 7 , biasanya aku berangkat ke jam sekolah jam 07:10.
Ehhh setelah di pikir ulang , bukannya ini waktunya aku sarapan? Seharusnya aku bangun jam 6:30 . Kenapa sekarang Mommy bilang sudah jam 7 pagi? Dan telat?
ASTAGAAA ! , Sudah jam 7
BatinkuDengan segera aku bangun , mengambil handukku dan mandi secepat kilat .
***
Setelah 10 menit lamanya , akhirnya aku sudah selesai dengan acara mandi kilat ku. Segeralah aku memakai seragam sekolah dan keluar dari kamarku menuju meja makan untuk sarapan pagi.
"Daniel , Michael , habiskan sarapan kalian cepat , nanti kalian telat ke sekolahnya ". Ujar Mommyku kepada kedua anak laki laki itu yang merupakan adik kesayanganku.
"Baik mom". balas Michael dan Daniel bersamaan.
"Pagi Mommy , aku berangkat sekolah dulu , Uda kesiangan" Ucapku sambil membawa sepotong roti yang sudah di sediakan Mommyku di meja .
Tak lupa mengecup pipi mommy dan mengacak-acak kedua rambut adikku tersayang.
"HATI-HATI NAKKK !".Teriak Mommyku kepadaku saat aku keluar dari rumah .
"Iyahhh Mom !" Balasku dan tak kalah kencangnya .
***
Sekolah
Selama perjalanan menuju ke sekolahku , aku selalu berjalan kaki dari rumah menuju sekolah.
Karena apa? Hitung-hitung irit ongkos , karena aku paling tidak bisa kalau harus meminta uang dari Mommyku hanya untuk hal sekecil ini .Lagi pula aku di berikan anggota tubuh yang lengkap oleh Tuhan , sayangkan jika tidak ku gunakan sebaik mungkin.
Menurutku , Pagi-pagi jalan seperti ini menuju sekolah ada baiknya juga , tubuh kita otomatis banyak gerak dan bakalan sehat , jadi buat apa kita malu dan gengsi untuk jalan kaki menuju sekolah?
Ohhhh tidak ! Aku kayaknya Telat ! Itu gerbangnya uda mau di tutup .
BatinkuDengan cepat aku berlari menuju gerbang sekolah yang akan segera tertutup rapat oleh Pak Toni .
"Pagi dek Theresia , tumben telat , untung belum bapak tutup gerbang nya , yaudah cepat masuk Uda mau bel ".Sapa Ramah Toni , satpam yang berjaga di depan pintu gerbang sekolah.
"Makasih ya pak".Ucapku Sambil berjalan masuk ke dalam sekolah .
Saat ingin menuju ke kelas tiba-tiba....
Brukkk
Aku terjatuh , ada yang sengaja memanjangkan kakinya di tengah-tengah jalan sehingga membuat ku terjatuh.
"Aduhhh , jatuhh ya??? Kasian banget lo " Ucap seseorang , membuat ku menoleh ke atas , ternyata salah satu teman sekelasku Jesica yang berbuat sejahat itu kepadaku .
Aku tidak mau menunjukkan tampang kasian kepada mereka . Banyak siswa-siswi yang menatapku kasihan , ada juga yang menertawakan aku seolah ini lelucon yang menyenangkan.
"Hahaha , makanya jangan belagu lo di sekolah ini ! " .
Ucap Jane dan Cindy , mereka salah satu geng dari Jessica."Salah aku apa sih??! Kenapa kalian selalu jahat sama aku?"
Ucapku berani sambil perlahan-lahan bangkit dan berdiri, walaupun kakiku rasanya sangat sakit dan perih."Lo ga pantes sekolah disini , ini tuh sekolah orang berkelas , orang miskin kayak lo pantasnya jadi BABU aja di sekolah ini , jangan berharap banyak deh " ucap Jessica dengan menekankan kata "BABU" , mereka bertiga pun tertawa dan berjalan pergi menuju kelas .
Uda there , jangan di ladenin mereka , kamu harus kuat ,tinggal satu tahun lagi kamu bakalan lulus , lalu kamu bisa mencari kerja dan mencari uang untuk bantu menafkahi keluarga mu.
BatinkuSesampainya aku di kelas , tiba tiba sahabatku datang dan terkejut dengan luka yang terdapat pada kakiku .
"There , lo kenapa? Kok bisa berdarah kayak gitu? Ah!Lo pasti di bully sama trio norak itu kan ?!" .Tanya Liliy, sahabat ku satu-satunya di sekolah . Liliy terkejut dengan luka yang ada pada kaki ku.
"Udah liy , aku gapapa kok ,ga ada yang perlu di khawatirkan ". Ucapku mencoba menenangkan Liliy yang terlihat begitu marah.
"Gapapa jidat mu , itu luka , bukan tinta merah thereee "Ucap Liliy , Sambil mencoba membantuku duduk di bangku kelas.
"Hahaha , iya aku tau liy , udaah sekarang kamu mau bantuin aku obatin luka ku ini gak liy? Perih nih " ucapku sambil mengalihkan pembicaraan.
"Lo yah , lain kali bilang sama gue kalau mereka bully Lo lg , biar gue bales mereka , yaudah sini gue bantuin , bentaryah "Ujar liliy sambil mengambil kotak P3K dari tasnya , Liliy selalu membawa Kotak P3K kemana mana untuk berjaga-jaga.
Aku hanya terkikik dengan tingkah sahabatku itu , Liliy adalah sahabat satu-satunya yang aku miliki , Liliy termasuk orang dari kalangan mampu , Walaupun Liliy berasal dari keluarga kaya , Liliy tetap mau berteman dengan ku , di saat susah maupun senang.
Setelah selesai mengobati luka ku, tak lama kemudian guru pun datang , para siswa-siswi duduk di bangkunya masing masing-masing termasuk aku dan Lily dan proses KBM pun berlangsung .
*****
Please bantu Vote and comment ,thank you.🤗🤗🤗
Kalau ada kritik sama sarannya boleh banget yah guys agar lebih menyempurnakan cerita saya.
![](https://img.wattpad.com/cover/170840363-288-k218183.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Only Mine
RomanceTheresia Wilona Gadis yang cantik , ceria dan polos , dirinya baru saja menginjak usia 17 tahun , tentu saja masih duduk di bangku SMA . Ia anak yang mandiri dan cerdas , sehingga banyak menggapai prestasi di sekolah . Awal pertemuannya dengan pri...