YAOM || Chapter 8

10.1K 399 2
                                    

Theresia Wilona
18:30

Sesampainya gadis itu di rumah , dengan segera ia membuka pintu rumah dan mulai masuk ke dalam rumah , menelusuri kamarnya .Rasanya sangat capek sekali , tulang-tulang nya seperti mau patah saja , langsung saja dia rebahkan tubuh di atas kasur yang lumayan empuk dan memejamkan matanya sekejap .

"THERE , UDA PULANG NAK? SINI MAKAN DULU " baru saja mau tutup mata , tiba-tiba terdengar suara teriakan mommy .

"UDA MOM , THERE UDA MAKAN , MOM SAMA ADIK-ADIK MAKAN SAJA" Balas There tak kalah kencangnya.

Lebih baik aku istirahat bentar , kepalaku terasa sangat berat sekali.
Batinnya

Kringgg
Kringgg

Baru saja gadis itu akan tertidur , tiba-tiba handphone berdering , gadis itu menghela nafas berat , berusaha bangkit untuk duduk di tempat tidurnya , ia melihat nama panggilan yang masuk , ternyata itu sahabatnya Liliy .

"Halo Liliy , ada apa?"

"....!!!"

"Tidak usah jerit-jerit Liy , aku bisa dengar , Jangan khawatirkan aku , aku sudah pulang dari rumah sakit ,pak Rex yang mengantarkan ku pulang"

"...."

"Iya , baiklah , aku tutup teleponnya ya , aku mau istirahat dulu ,bye"

"..."

Langsung ia tutup teleponnya ,tidak lupa di matikan HP nya ,agar tidak ada seorangpun yang bisa mengganggunya istirahat.
Perlahan-lahan matanya sudah mulai tertutup yang menandakan ia sudah tidur pulas.

***

"Keluar yuk guys ."Seorang gadis yang sedang di kamar menelpon temannya untuk mengajaknya hang out.

"Gak bisa ,hari ini gue ada acara keluarga , lain kali aja deh , Uda dulu ya , mommy gue panggil , bye." Langsung memutuskan teleponnya sepihak.

Sial ! Padahal gue bosen banget di rumah , mereka gak ada satu pun yang bisa nemenin gue .
Batinnya

Merasa sangat bosan sendirian di rumahnya itu , iya pun akhirnya keluar dari rumahnya ,dan pergi shooping sendiri ke sebuah mall dengan mengendarai mobilnya sendiri.
Ia tidak menyadari bahwa ada orang yang sedang mengawasinya dari jauh.

"Baguslah ,dia akhirnya keluar dari rumahnya itu , hey kalian , Awasi gadis itu , jangan sampai kita kehilangan jejaknya atau tuan tidak akan mengampuni kita ." Ucap salah seorang lelaki kepada beberapa orang suruhannya .

Mereka pun mengangguk dan melaksanakan tugas yang di perintahkan , mereka mengikuti mobil gadis itu dari belakang , gadis yang bodoh ia tidak tau bahwa beberapa orang sedang membuntuti mobilnya dari belakang.

Akhirnya sampailah di sebuah mall besar , gadis itu pun masuk ke dalam mall tersebut dan di ikuti oleh beberapa orang suruhan laki-laki itu.

Hari ini gue akan belanja sebanyaknya sampai kartu ATM gue terkuras habis , walaupun nanti habis , nyokap bokap gue ngisi kembali setiap bulannya .
Batinnya

Gadis itu pun memasuki sebuah toko tas yang bermerek channel , di sana ia membeli 2-3 tas , salah satu tas yang ia beli bisa mencapai ratusan juta.

Setelah ia selesai membeli tas , ia pun melanjutkan perjalanan nya menuju toko baju , di sana ia membeli 3-4 dress .

"Belanjalah sepuasmu nona , setelah kau selesai belanja , bersiap-siap kau ikut dengan kami ." Gumam salah seorang pria suruhan yang sedang mengawasinya dari jauh.

Sudah 2 jam lebih gadis itu shopping , ia pun merasa sudah puas dengan barang belanjaannya hari ini. Tiba saatnya gadis itu pulang , ia berjalan menuju tempat mobilnya di parkir.

Di tempat pemarkiran tersebut sangat sepi , bisa dibilang hanya ia seorang aja yang berada di sana.

Pada saat gadis itu mau membuka pintu mobilnya , tiba-tiba seseorang langsung memukulnya dari belakang .

"ARKKKKKKK!!!" Alhasil gadis itu jatuh pingsang akibat di pukul pria itu.

"BAGUS ! , cepat bawa gadis itu ke tempat yang sudah di beritahukan oleh tuan tadi." Mereka pun mengangguk dan membawa gadis itu pergi menggunakan mobil hitam .

"Halo tuan ,kami sudah menyelesaikan perintah yang anda suruh ." Pria suruhan itu menelepon tuannya.

"....."

"Baiklah tuan ." Setelah mengerti apa yang di perintahkan oleh tuannya ,pria itu langsung menutup teleponnya.

Perjalanan mereka sangat jauh , hampir menempuh 4 jam untuk sampai di markas mereka . Di dalam perjalanan menuju markas , gadis itu tiba-tiba siuman dari pingsan nya.

Aww ! Kepala ku sakit sekali , di mana gue ,shit! Siapa mereka!?.
Batinnya

Gadis itu yang sudah siuman , langsung memberontak sekuat tenaga membebaskan dirinya dari pria-pria yang menculiknya itu. Tentu saja ia tidak bisa mencoba membebaskan dirinya , karena tangan dan kakinya terikat dengan tali yang lumayan kencang.

"LEPASKAN ! SI-SI-APA KALIAN , SEBENARNYA APA MAU KALIAN SAMPAI MENCULIKKU SEGALA!"

"DIAM LAH NONA !!! , JANGAN MEMBUAT KU NAIK PITAM , ATAU KAU AKAN RASAKAN AKIBATNYA !!" Perintah seorang pria yang kelihatannya tidak main-main dengan ancamannya.

"Sebaiknya tutup matanya dengan kain hitam dan lakban mulutnya itu agar ia tidak berisik !" Mereka pun mengangguk dan segera melakban mulutnya dan menutup mata gadis itu.

Siapapun TOLONG AKU ! ,Kumohon ,hikss...
Batinnya

Setelah menempuh waktu selama 4 jam ,akhirnya mereka sudah sampai tujuan mereka , yaitu markas rahasia yang akan mempertemukan gadis itu dengan tuan yang menyuruh mereka menculiknya.

"Eemmmmmm !!!!" Gadis itu sambil memberontak , ia mencoba untuk berteriak dan kabur dari tempat itu. Gadis itu sama sekali tidak tau berada di mana , yang dapat ia lihat hanyalah kegelapan karena matanya di tutup oleh salah seorang dari mereka.

"Berteriak lah sekeras mungkin nona , karena tidak ada yang dapat mendengarkan mu ! HAHAHA !"

" CEPAT BAWA DIA MASUK KE DALAM DAN IKAT DIA SEKENCANG-KENCANG NYA AGAR IYA TIDAK BISA KABUR DARI SINI , SEBENTAR LAGI TUAN AKAN DATANG KE SINI UNTUK MENJENGUKNYA ,
LEBIH TEPATNYA UNTUK MENYIKSANYA."Gadis itu begitu ketakutan ,dengan susah payah ia menelan saliva sekuat-kuatnya.

"Baik Bos, AYO IKUT KAMI NONA !" Mereka membawa paksa gadis itu untuk masuk ke dalam.

Seseorang ,ku mohon tolong bawa aku keluar dari sini.
Lirihnya

Terdengar suara orang berjalan menuju tempatnya , semakin lama semakin terdengar jelas , kini jantung gadis itu berdegup kencang .

"Si-si-siapa yang ada di-di sana ?". Gadis itu semakin ketakutan , keringat dingin mulai bercucuran di tubuhnya.

Oh tuhan , kumohon lindungilah aku.
Batinnya

Semakin jelas hentakkan kaki orang itu , mungkin sekarang orang itu sudah berada di depannya sambil tertawa sinis.

"Lama menungguku , Jessica?".
Suara itu... , sepertinya ia kenal suara itu .

Di-di-dia
Batinnya

"Iya Jessica , ini aku REXANDER MAX LEONARD." Pria itu dengan biasanya bisa menebak pikiran orang , termasuk pikiran yang ada pada Jessica.

Akhirnya bisa update part 8 juga , Btw Bantu Vote dan Comment yah guys , thank you.
Jika ada saran atau kritik dari kalian , boleh ya guys , buat menyempurnakan cerita saya 🤗🤗🤗.

You Are Only MineWhere stories live. Discover now