Pulang lah....

75 23 0
                                    

Pukul 14 : 22 Di Paris
⚬ Menara Eiffel

"Kamu pake hijab Rain?" Tanya Laura yang sedikit takjub dengan perubahan Raina

"Hem" jawabnya

"Nice banget" pujinya

"Ngga ada niat buat nyusul pake hijab gituh?" Sindir Raina

"Ehmm entar aku pikirin lagi" jawab Laura yang masih terlihat bingung

***

Raina duduk berdampingan dengan Laura yang tengah menikmati camilan sambil memperhatikan orang orang berselfi ria

Sementara Raina hanya duduk terdiam dengan tatapan kosong

"Rain?" Panggil Laura

"Eh " Sontak Raina terkejut

"Tu vas bien?" Tanya Laura (Kamu baik-baik saja?)

"Je vais bien" jawab Raina masih dengan nada dinginnya (saya baik baik saja)

"Rain kalo lo anggep aku sahabat ... cerita dong lo kenapa?" Tegas Laura, ia merasa Raina sedang menyembunyikan masalah

"Gue nggak papa Laura " jawab Raina dengan nada tenang

"Lo mesti kangen teman lo yang ada di Indonesia kan?" Tebak Laura

"Hem" Raina hanya menundukan kepala sepertinya ia tak kuat mempertahankan bentengnya , Alhasil air mata lolos tanpa sepermintaannya

"Lo sabar ya " ucap Laura berusaha menenangkan sahabatnya

"Ternyata Kutub Utara bisa luluh juga"batinnya

"Coba lo telfon..." Saran Laura kepada Raina , yang masih berusaha menghentikan air mata

"Nggak" sikap Raina kembali sedingin Es

"Kenapa?"

"Nggak akan ada yang kenal gue lagi La"

"Lo nggak akan pernah tau sebelum lo coba" Laura berusaha menasehati Raina

"Bagaimana mau nyoba ? Aku pulang ke Indonesia aja belum diperbolehkan sama Ayah" Jelasnya

"Mr.Jhon belum bolehin ? Ya iya lahh bisnis Mr.Jhon sama Dady belum selesai malah baru mulai " Jelas Laura yang tau betul akan bisnis Mr.Jhon dan dady nya itu

"Serius?"

"Iyaa"

"Gue udah bener bener rindu La ..." kini Raina kembali bencadi lelehan Es

"Sabar ya Rain... Tuhan ngasih cobaan bukan tanpa sebab, yang pertama kali gue kanal lo adalah Seorang Cewek yang berani dan Es ... mana Raina yang sekarang?" Goda Laura

"Apaan sih" Raina langsung berubah lagi menjadi Es dan terus menghapus bercak air mata

"Nah gitu dong... ya walaupun dingin tapi nggak cengeng ya ga?"

"Hmm"

"Yuk belanja?" Ajak Laura yang mulai memasang aksi gila belanjanya

"Ahhh ngga mood" Tolak Raina

"Temenin gue beli hijab "

"Hah?! Serius?" Sontak pernyataan Laura membuat Raina kaget

"Je suis serieux" Jawabnya dengan penuh keyakinan  (Aku serius)

Raina mencari titik kejujuran Dari Laura dan sepertinya Raina tidak mendapatkan sebuah kebohongan , yang berarti ini niat tulus Laura

"Aku Niat karna Allah .... melihatmu berbalut hijab aku jadi ingat Tuhan ... aku yang selama ini penuh dosa ..., mungkin sudah saatnya bangkit " Jujur Laura iya terlihat sangat serius berbicara seperti itu , bukan hal main

"Oke cepet berdiri , kita ke toko yang kemarin gue beli hijab ini " Ajak Raina dengan Semangat

"Yups"

****

Disisi Lain
⚬Indonesia, Jakarta
pukul 20 : 22

~JOVIAN~

"Iya kamu jangan lupa makan yah... jaga kesehatan kan kamu harus berangkat kuliah besok" nasehat jov pada seseorang di sebrang sana

"Oke Sleep Well cantik" Jov memberi salam manis terhadap orang di sebrang sana

"Hahaha ternyata dulu aku sia sia ngorbanin perasaan gue hanya demi lo de" Ucap Sandi yang tengah bersandar di pintu kamar Jov , dan dipastikan telah mendengar semua pembicaraan Jov

"Gue heran sama lo...lo itu sebenarnya iri dengan kehidupan gue atau gimana sih kak?!" Jov sedikit terganggu oleh sikap Kakanya

"Iri? Hah? Iri? " sinis Sandi

"Ya! Gue iri kenapa ? Lo bisa dengan mudah ngedapetin Cinta Raina dan lo juga bisa dengan mudah ganti Cinta Raina , jujur gue iri... gue nggak ada bakat kaya lo " Lebih tepatnya pernyataan itu ditujukan untuk menyindir Jov

"Sebenernya gue salah apa sih?!" Tanya Jov yang terlihat Kesal

"Masih nggak jelas yah emang?"

"Gue nggak mbuang cinta Raina... lo juga pikir perasaan gue kak... dua tahun dia hilang pergi tanpa memori dan jelas dia udah nggak kenal gue lah sementara itu Ada seseorang yang sepertinya menaruh harapan sama gue"

"Ya udah sih... emang nyatanya sekarang lo sudah sama Viona ... nggak usah minta balik kalo Raina sudah di hati gue , gue ambil alih posisi lo" Ucap sandi dan berlalu pergi

"Hizzz!!" Kesal jov

Hati sedang dibolak balik
Antara buruk atau yang terbaik
~Jovian Alterio~

"Apa emang bener gue udah buang cinta Raina?
Apa emang bener gue nggak ada usaha buat cari Raina ?
"Arnggg bagaimana ini?"

***

"Kukira dulu popok bayi ... eh sekarang ? Playboy tingkat tinggi " heran Sandi

"Rainnn lo kapan pulang?" Tanya sandi yang entah ia lontarkan kepada siapa, karna didalam kamarnya hanya ada dirinya

"Apa gue susul yah?, Arnggg nggak mungkin...gue nggak ada uang sebanyak itu"

"Arnggg .... kalo ngandalin Clara terus ? Nanti dikira siapanya dia lagi sama mamahnya..."

"Apa Raina nggak akan pulang yah? Apa Raina pindah kewarganegaraan?"

Tanya sandi bertubi tubi yang entah ia lontarkan kepada siapa

****

@Fadelyakp


RAiN' AmayaWhere stories live. Discover now