unknown; the boys (mx exo bts winner) ✅

9. Tergantung

"Kenapa sih Nu? Masih mikirin soal omongan Hyungwon tadi?" Tanya Wonho ketika Shownu terus diam dan mengerutkan keningnya. Bukannya membantunya menyusun kayu kayu untuk dibakar nanti.

Saat ini kelima temannya yang lain tengah pergi mandi setelah menyelesaikan tugas mereka untuk membangun tenda. Begitu juga dengan Kihyun dan Minhyuk yang pergi ke sungai untuk mencuci beberapa bahan makanan dan peralatan lainnya dibantu Chanyeol dan juga Kai. Menurut penuturan Chanyeol, air yang mengalir sangat jernih dan bisa digunakan untuk mencuci. Bahkan untuk mandi ataupun berkumur kumur. Namun untuk air minum mereka memilih air mineral botolan yang sudah mereka beli sebelum sampai kemari tadi.

"Bukan soal omongan Hyungwon sih, itu mah gua juga udah nggak peduli. Gua tahu dia cuma kesel karena gue lupa."

Ujung alis Wonho terangkat mendengar perkataan Shownu barusan. Kalau bukan itu lalu apa yang membuat Shownu terus diam sedari tadi? Wonho bertanya dalam hatinya.

"Terus kenapa dari tadi lo diem mulu?" Tanya Wonho sembari meletakan satu batang kayu ke susunan yang ada di depannya. Tumpukan kayu ini yang akan mereka jadikan api unggun nanti malam.

"Gua kepikiran soal warna tali tadi." Ucap Shownu sembari menoleh ke arah Wonho. "Tali yang kita terima kan merah, pas gua iketin di pohon juga merah. Tapi anehnya pas ditemuin bareng bareng tadi, warnanya ganti jadi putih."

Wonho diam, mencoba mengingat kejadian sebelumnya. Jujur ia tak terlalu memperhatikan tali yang dipegangnya. Karena yang menjadi fokus utamanya adalah mencari kayu bakar.

"Apa mungkin ada yang ganti itu tali?" Ucap Shownu mencoba berspekulasi sendiri.

"Nggak mungkin." Sahut Wonho cepat. "Cuma ada kita di sini."

"Siapa tahu aja kan?"

"Emang iketannya beda sama yang lo lilitin di pohon?"

"Y-ya engga sih. Tapi masa warnanya bisa berubah begitu? Kan aneh."

Shownu bukanlah seorang pemula dalam perjalanan seperti ini. Namun ia tidak pernah mendapat gangguan seperti yang teman-temannya sering alami. Menurut Kihyun, bisa jadi karena Shownu terlalu pemberani. Hal itu membuat energinya lebih besar dan membua makhluk astral tidak bisa menganggu dan menyerap energinya.

Dan itu dibenarkan oleh Changkyun yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar dari seseorang bahwa makhluk astral cenderung bisa dilihat oleh manusia yang memiliki frekuensi rendah seperti mereka yang tengah kelelahan. Pun mereka suka menganggu orang orang penakut yang energinya mudah diserap, dibandingkan orang pemberani yang memiliki energi besar hingga membuat para makhluk astral tersebut merasa terintimidasi dan tak mau menganggu.

Orang orang dengan frekuensi lemah inilah yang seringkali kerasukan.

"Hm, mungkin omongan si Taehyung ada benernya."

"Maksudnya?"

"Anggep aja itu ucapan selamat dateng." Sahut Wonho sembari meletakan potongan kayu terakhir.

Bersamaan dengan itu semua teman mereka kembali satu persatu secara bergantian.

"Gimana Nu? Airnya udah mendidih?" Tanya Kihyun yang baru saja datang.

"Hah?" Tanya Shownu tak mengerti akan pertanyaan Kihyun.

Kihyun berdecak.

"Tadi kan gua nitipin aer yang lagi di masak."

Shownu menggaruk tengkuk bagian belakangnya sembari tersenyum kecil pada Kihyun. Well, ia lupa. Lagi.

"Belom mendidih, Ki." Ucap Minhyuk yang langsung memeriksa panci berukuran kecil yang ada di atas api yang dibuat oleh Wonho dan Shownu sebelumnya.