Adventure In Anime World

PROLOG

WARNING !!!

Tidak ada nama yang akan aku sensor jadi saya transparan saja buat cerita ini.
——————————————————
[Start game]

Ian adalah seorang pelajar dari SMK terkenal di kota itu,di sekolah itu dia dikenal sebagai siswa yang baik, bekerja keras dan pintar walaupun dikenal sebagai seorang gamer akut.

Saat Ian pulang dia mampir ke bank untuk menabung uangnya yang didapat dari hasil bekerja paruh waktu di restoran.Setelah sampai di bank dia bertemu teman dekatnya.

" Hai Ian apa yang kau lakukan disini ?" (???)

" Hai Don,aku ingin menabung kalau kau sendiri ?" (Ian)

" Aku hanya menemani adikku Lisa untuk menabung " (Don)

Saat aku dan Don sedang mengobrol kami mendengar suara tembakan keras.

{Suara tembakan}

Orang-orang segera panik dan segera mengangkat kedua tangan tanda menyerang.Aku melihat petugas keamanan yang berjaga di depan sudah mati dan kami melihat ada tiga perampok masuk.

'Ya tuhan mimpi apa aku semalam'

Mereka berteriak-teriak sambil menodongkan senjata itu ke petugas konter lalu menembak kakinya.

" Don segera kau cari lisa aku melihat hanya seorang yang berjaga menurutku dua lainnya sedang pergi ke brankas bank " (Ian)

Don melihat-lihat situasi selama beberapa menit.

" Baiklah aku akan mencari lisa kau juga tolong cari ya jika ketemu jaga dia " (Don)

Maka kami dengan berani mulai mencari adik Don dengan hati-hati. Setelah beberapa menit tiba-tiba ada seorang yang berteriak dari arah konter.saat aku mengintip orang yang berteriak itu sepertinya Lisa.

Aku pernah bertemu Lisa saat aku pergi kerumah Don saat ingin menonton anime baru.Jadi sedikit tergesa-gesa aku sudah di dekat konter dan aku juga melihat Don juga disana dengan mata yang memiliki api kemarahan.

Jadi saat mata kami bertemu dia seperti berbicara melalui matanya  'ayo kita hajar keparat ini' maka aku menyetujui dengan menganggukkan kepalaku.

Dengan cepat kami menyerang orang ini secara nekat,aku meninju kepala bagian belakangnya dan Don memukul kepalanya dengan sebatang kayu 'Sejak kapan kau memiliki itu' darah mengucur dari dahinya tapi orang itu segera menyerang balik.

Tidak buang-buang waktu aku segera merebut senjata apinya lalu kuarahkan ke kepalanya dan {Dorrr} suara letusan terdengar dengan diiringi oleh badan yang rubuh.

" Semuanya cepat lari !!! " (Ian)

Setelah berteriak orang-orang mulai berlarian ke arah pintu masuk. Sepertinya suara tadi menarik perhatian polisi jadi setelah melihat orang-orang berhamburan keluar mereka segera masuk dan mendapati aku dan Don  sedang berjuang melindungi orang-orang yang keluar.

Saat orang-orang itu sudah diluar mereka berkata ada anak muda yang sudah membunuh salah satu dari tiga perampok itu dan saat polisi masuk mereka melihat kami yang sedang menyeret petugas konter yang tertembak.

Didalam bank mulai terjadi aksi tembak menembak aku dan Don bersembunyi di meja marmer.

" Y-ya Tuhan aku baru membunuh orang " (Ian)

" Tenanglah kawan dia itu orang jahat yang pantas dibunuh " (Don)

" T-tapi aku benar-benar syok " (Ian)

Saat ini aku benar-benar syok karena sudah membunuh orang walaupun orang itu memang pantas mati.

" Baiklah nanti setelah ini kita temui psikiater ya " (Don)