Mianhae, Do Kyungsoo

I want a see him

Yunianti Setyorini Present

Mianhae, Do Kyungsoo
" I want a see him "

Happy Reading All

Nampak sebuah mobil yang cukup besar tengah membelah lautan kendaraan di jalanan kota Seoul. Mobil itu berkendara dengan kecepatan yang sedang. Sang pengemudi mobil tidak ingin hal yang sama terulang kembali. Ia baru saja kehilangan, dan ia tak ingin kehilangan lagi. Dan sang pengemudi itu ialah Manager Hyung. Manager dari Member Exo.

Sepanjang perjalanan, Manager Hyung menampakkan wajah datar. Moodnya akhir-akhir ini benar-benar hancur. Jika ia tak mengingat tugasnya sebagai kepala keluarga dan Manager dari sebuah Boy group terkenal, mungkin ia akan menghancurkan segalanya yang berada di sekitarnya sekarang.

Aku serius - Manager Hyung.

Sesekali ia melirik ke kaca mobil yang ada di atasnya untuk melihat semua anak-anak asuhannya yang ada di belakang. Ada yang mengobrol, ada bermain dengan smartphonenya, ada yang menjahili Member tertua, dan lain-lain.

Ia juga melirik ke salah satu Member Exo yang duduk di sebelahnya sekarang. Seorang pemuda yang tengah menikmati pemandangan jalan yang bergerak lewat jendela mobil. Manager Hyung akui, ia rindu dimple manis yang di keluarkan pemuda yang ada di sebelahnya saat tersenyum. Ia benar-benar terlihat mempesona dengan kekhasannya itu. Dan pemuda itu tidak lain dan tidak bukan adalah Zhang Yixing aka Lay.

Yixing yang merasa diperhatikan, langsung menoleh ke arah Manager Hyung. Manager Hyung sendiri langsung mengalihkan pandangannya ke depan. Menatap ke jalan raya yang ia lalui.

" Ada apa, Hyung? " Tanya Lay sambil menatap kembali ke luar jendela mobil.

" Ani. " Jawab Manager Hyung seadanya.

" Jinjja? " Tanya Lay dengan logat khas chinanya sambil melirik ke Manager Hyung.

" Hm. " Jawab Manager Hyung singkat.

" Raut wajahmu berbeda dengan perkataan yang keluar dari mulutmu, Hyung. " Balas Lay dengan agak sedikit kurang ajar.

Manager Hyung hanya dapat menghela nafas kasar. Lay tersenyum miring. Tebakannya benar.

" Mau bercerita? " Tawar Lay masih dengan senyum menjengkelkannya.

Manager Hyung hanya melirik sekilas. Setelah itu ia kembali menatap jalan raya yang ia lalui dengan mobilnya yang besar.

" Ya sudah. " Jawab Lay dengan cueknya. Padahal ia sendiri sangat penasaran.

Keheningan kembali berada di antara Manager Hyung dan Lay.

" Kalian membencinya sampai sekarang? " Kata Manager Hyung ambigu.

Perkataan yang baru saja di lontarkan oleh Manager Hyung, terdengar seperti pertanyaan dan pernyataan di telinga Lay di saat yang bersamaan. Lay mengernyitkan dahinya.

Apakah yang di maksud oleh Manager Hyung, adalah Dia? - Lay

Lay memilih diam dan mendengarkan. Ia masih menatap keluar jendela. Manager Hyung melirik Lay sekilas.