Sialan saat kau berusaha menyelesaikan tugas dari guru killer di sekolah mu dan hari telah menunjukan pukul 12 tengah malam di hari libur akhir pekan, bukan? Kalian pernah merasakannya? Renjun juga. Akibatnya ia telat bangun dan hampir saja di hukum jika tidak buru-buru lari ke kelasnya untuk meletakan tas dan kembali ke lapangan untuk mengikuti kegiatan upacara bendera.
"Aku harus cepat! Renjun cepat! Renjun tidak boleh di hukum!" Gumam Renjun sambil berlari kecil menuju lapangan.
"Apa-apaan lo!" Tanpa sengaja, Renjun menubruk seorang lelaki hingga baju lelaki itu basah dan kotor akibat susu yang mendarat di atasnya.
"Ah maaf, aku ga sengaja, aku b-"
"Bacot lo anjing."
Seketika Renjun menghentikan kegiatannya mengelap baju anak lelaki itu. Renjun menunduk, "Maaf, ga sengaja beneran."
"Tai lah!" Tanpa memperdulikan Renjun, sang korban berjalan tergesa. Renjun yang sangat takut, dan kaget, mengamati punggung lebar yang berjalan menjauh darinya hingga tak terlihat lagi.
"Yak Huang Renjun!!!! Ayo cepat, lo kepengen terlambat heh?!" Dengan cepat, setelah mendengar teriakan Woojin yang entah dari mana datangnya, Renjun kembali berlari kecil di belakang Woojin menuju lapangan.
Mereka yang sedikit telat mendapatkan barisan paling belakang. Saat sang pemimpin upacara mengomandokan aba-aba hormat, Woojin harus menyadarkan Renjun, yang sedang melamun, untuk mengikuti aba-aba tadi.
"Psst! Lu kenapa? Ayo hormat!" Bisik Woojin. Renjun yang sadar akan lamunanya pun hormat dan sedikit tersenyum canggung, "Tak apa."
"Ah siapa anak tadi? Dia begitu manis, hihi. Badannya juga bagus, tinggi dan sangat gagah. Tapi sepertinya dia sangat marah pada ku, aku harus bagaimana ini huhu?" Woojin yang tak sengaja melihat Renjun yang menatap tiang bendera dengan senyum yang menurutnya aneh, sedikit menjaga jarak dengan anak itu. Takut-takut ia kesurupan.
"Renjun kesurupan kali ya? Ngeri juga ni bocah atu." Batin Woojin bergidik ngeri.
Hayo tebak siapa yang di tabrak Renjun. Kalo ada yang bener langsung Up nih!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
