LOVE

1.1K 286 17
                                    

"he was nice. " si gadis berujar, mengeratkan genggam pada secangkir kertas kopi panas.

"maniknya indah bagai berlian, tatapnya dalam seperti samudra. hanya meliriknya saja, aku bahagia. dan saat memilikinya, kamu bisa bilang, aku adalah wanita paling bahagia di dunia. "

"-everything was so beautiful, so perfect. "

"sampai ketika ia berkata, bahwa aku bukan bahagianya. "

seungmin terenyuh, matanya berubah sayu dengan ombak-ombak perasaan penuh kesedihan.

"lalu apa yang bisa dipaksakan? " ujar si gadis lagi, maka perlahan kelopaknya membuka lebar, memperlihatkan netra yang dipenuhi cairan bening berupa air mata. lajuran mengering di pipinya kembali basah, tapi hanya setetes.

mungkin yang paling menyakitkan adalah saat kamu sadar, air matamu sudah terlalu banyak merembes.

"bagian paling menyakitkan adalah aku tidak bisa berbuat apa-apa. " ujarnya dengan parau, namun senyum tetap diulasnya secara tulus. "aku hanya- menyesal tidak bisa memberi ia sedikit saja kenangan indah. "

---

kok sakit ngetiknya...

liminalWhere stories live. Discover now