Prolog : Edsel Beryl

5 0 0
                                    

                    Musim dingin dibulan desember,Edsel menebang pohon untuk persedian kayu bakar dirumahnya,kabarnya cuaca ekstrem akan melanda kota Yakutsk nanti malam,dia dan seorang sahabatnya Peter Brown,mantan anggota FBI (Federal Bureau of Investigation) sedang memotong pohon tua yang besar lalu berkata

"Aku fikir ini cukup untuk persedian 2 minggu kedepan?"

"Jika kau memiliki kegiatan selain bermalas malasan diatas sofa sambil menonton tv dan menghabiskan makananku sepertinya 2 minggu akan cukup hahaha''

"Tenang saja mulai besok aku akan mulai bekerja digudang toko yang berlokasi dipinggir kota,aku tidak akan makan lagi makanan milikmu dan aku akan membeli sofa untuk diriku sendiri''

"Benarkah?,kabar yang sangat bagus akhirnya kau melakukan sesuatu yang berguna untuk hidupmu'' sambil tertawa meledek Peter

setelah selesai menebang pohon,mereka menggotong pohon tersebut ke halaman belakang rumah,Edsel pun mendengar suara mesin mobil didepan rumahnya,lalu ia berkata

"Sepertinya orang yang ada didepan rumahku akan merusak libur panjangku"

''Hah?,apa yang kau katakan?,siapa orang itu?"

Ntahlah,aku berfirasat kurang bagus,mulailah memotong kayu itu,aku akan melihat siapa yang ada didepan"

''Baiklah"

Edsel berjalan kedepan rumah,dia melihat ada seorang pria berseragam tentara yang sedang melihat lihat kelingkungan disekitarnya

"Zhek menyuruh mu kesini?"

tentara itu terkejut saat edsel muncul tiba tiba dibelakangnya dan iapun berkata

"Maaf mengganggu tuan Edsel,pak kepala ingin aku memberikan map ini dan dia ingin bertemu anda besok pukul 4 pagi"

Edsel membuka map dan mulai membaca salah satu bagian dari surat

"3 minggu tidak ada kabar?,apa yang dilakukan Ivan dikota Milan?''

"Dia sedang dalam oprasi untuk mengungkap perdagangan senjata blastik taepodong 2 milik korea utara yang dicuri bulan agustus lalu"

"Taepodong 2?,tidak terdengar seperti senjata"

"Percayalah tuan ini bukan sembarang senjata senjata ini..."

dari belakang Peter memotong pembicaraan tentara tersebut dan berkata

"Senjata pembunuh massal,mampu dikendalikan dari jarak 8000KM,hanya butuh 3 blastik untuk meratakan seluruh Amerika''

"Kau bercanda bukan?"

"Apakah aku terlihat seperti sedang bercanda?,aku pernah melihat senjata itu sekali saat oprasi diHaeju Korea Utara,senjata itu sangat besar bahkan butuh 1 truck untuk membawa 1 buah taepodong 2"

"Sampaikan pesan kepada kepala zhek saya akan datang tepat waktu"

"Baik tuan edsel,mohon maaf mengganggu saya permisi dulu"

"Iya,hati hati dijalan"

Peter dan Edsel pun masuk kedalam rumah,peter berjalan ke dapur dan edsel duduk disofa sambil membaca berkas yang ada didalam map dengan muka terheran heran,peter berjalan sambil membawakan segelas teh untuk edsel dan berkata

"Mengapa mukamu sangat aneh?"

"Ivan adalah orang yang penuh dengan fokus,sangat berambisi,tidak pernah gagal dalam misinya,tidak banyak berbicara,kau beri dia perintah,dia laksanakan sesuai permintaan"

"Sebentar,apakkah yang kau bicarakan ini adalah agen yang diberi julukan Siberian Lxyn?"

"Iya tepat sekali,agen sehebat dia menghilang secara tiba tiba,tampa meninggalkan jejak apapun''

"Aku kira kau harus berhati hati dalam menjalankan misi tersebut,jangan pernah melakukan hal bodoh seperti yang kau lakukan dirotterdam,beruntung saja saat itu polisi datang terlambat kalau tidak mungkin kau..."

memotong pembicaraan Peter dan berkata

"Ya ya ya aku tau,sudah lah aku ingin istirahat besok aku harus datang pagi kalau tidak si tua zhek akan marah"

"baiklah"

Edsel beranjak dari ruang tv masuk ke kamar,sebelum tidur handphone miliknya berdering,betapa terkejutnya ia saat melihat pesan dari nomor tak dikenal yang berisikan pesan......

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 22, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Edsel Beryl : Unknown WeaknessWhere stories live. Discover now