Awalnya, Roseanne Park hanyalah pelayan salah satu cafe di Seoul untuk menghidupi hidupnya dan adiknya.
Namun ia terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena sang ayah yang mengetahui pekerjaan dirinya selama tinggal di Seoul.
Tak ingin Rose bekerja d...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
~•~ Hari ini Rose sedang beristirahat di cafe lamanya setelah lelah seharian bekerja disinilah Rose sekarang untuk melepas rasa lelah nya.
"Rose? kau mengapa tidak bekerja?" Suara lelaki yang diyakini Rose adalah teman nya yakni June membuat Rose mendongak menatapnya.
"Ah kau rupanya, aku sudah tidak bekerja june,apakah kau tidak tahu?"
"Ya jelas aku tak tahu,kau tak memberitahu ku. Teman macam apa kau?" Tanya June sambil bedecak.
"Aku sudah memberitahu mu lewat SMS waktu lalu. Kau saja yang tidak membacanya, sebab itu kau jangan sibuk berpacaran dengan yuju."
"Ah benarkah?"setelah berucap demikian june bergegas melihat ponsel nya yang rupanya ada satu SMS dari Rose.
"Hehe benar katamu, dari mana kau tahu aku berpacaran dengannya?" tanya jun
"Kau berpelukan dengannya bukan? bagaimana aku tak tahu,aku punya mata mata kau tak ingat?"
"Benarkah? siapa mata matamu?" Tanya june penasaran.
"Jihoon."
"Benarkah?kau tak berkelahi denganya? bukan nya setiap aku melihat mu dengan nya kau selalu berkelahi? dikasih pelet apa sehingga jihoon nurut padamu?"
"Kata siapa dia nurut pada ku? dia sekarang sudah menjadi haters ku, ngomong ngomong kau tak menawari ku sebuah menu? ingatlah aku adalah pelanggan disini,dan kau pelayan." Tanya rose disertahi kekehan di akhirnya.
"Yak sombong sekali kau,bukannya dulu kau juga pelayan? sudahlah kau mau pesan apa?"
"Itu dulu june, aku mau pesan Choco Smothies datangkan cepat ya pelayan"
Setelah mengatakan itu June tersenyum sinis dan disertai gerutuan nya.
Sambil menunggu pesanan nya, Rose memilih untuk bermain Smartphone miliknya sehingga ia tak menghiraukan keadaan sekitar.
Dari kejauhan ada sebuah pria yang menatap kedekatan mereka dengan tatapan tak suka.
"Beraninya dia berbicara seakrab itu dengan lelaki lain. tapi,tunggu mengapa aku cemburu?" Dari jauh lelaki tersebut yang diyakini bernama Chanyeol bermonolog dan segera menghampiri gadis yang sedang meng-scrool beranda Smartphone nya.
Chanyeol segera duduk di depan Rose yang membuat Rose Terusik dan segera menatap siapa orang yang mengganggu ketenangan nya.
