24. Jangan Salah Bela

408 74 3
                                    


Serial BEST FRIENDS – 24. Jangan Salah Bela

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 25 Desember

-::-

Aku mengunyah biskuit dengan lapisan keju yang sudah nyaris habis satu bungkus, selagi duduk di bangku taman di samping kampus, ditemani semilir angin sepoi-sepoi di jam empat sore ini. Nora sedang di ruang dosen. Ada urusan, katanya.

Layar ponselku menampilkan berita-berita di laman jejaring sosial yang kupunya. Banyak sekali ya berita belakangan ini, walau lebih banyak didominasi dengan hawa-hawa pemilihan presiden untuk tahun depan, hihihi.

Tapi dari sekian berita, sepertinya berita ini yang sedang trending.

Boikot iklan Bluepink.

Huh? Seingatku, Bluepink ini girlband asal negeri Ginseng. Uh, aku tidak terlalu paham tentang cewek-cewek ini, haha, karena yang menarik perhatian ya tentu saja cowok-cowoknya.

Haish, jangan sampai Nora tahu ini!

Tapi, mau tak mau kuklik juga. Abisnya, ada boikot-boikotan sih. Haha!

Oh, rupanya tentang usulan untuk meminta komisi penyiaran di negara ini agar segera menghentikan iklan satu platform belanja online yang menggunakan jasa Bluepink untuk mempromosikan acara mereka. Karena pakaian yang dikenakan member Bluepink ini dinilai terlalu seksi jadi tidak layak untuk ditayangkan di televisi-televisi di negeri ini. Ditambah lagi, iklan ini kerap tayang di jam menonton anak-anak.

Bola mataku langsung berputar malas.

Ya lagian, kenapa sih harus di jam tayang anak-anak? Iklan belanja online, mungkin maksudnya agar ibu-ibu yang menonton bareng dengan anak-anak mereka, terhipnotis untuk belanja di sana. Benar begitu bukan ya?

Aku men-scroll layar ponselku hingga ke bagian kolom komentar.

Biasanya, jika ada hal-hal rusuh begini, aku lebih senang baca komentarnya, haha! Seru!

Tapi itu biasanya. Karena, ketika aku mampir, kok kayaknya malah bikin kepalaku sakit ya?

"Sudah, Queen. Yuk..."

Suara Nora membuatku berpaling dari layar ponsel.

"Uh, tunggu, Nora," kataku, menggamit pergelangan tangan Nora. "Kau sudah lihat ini? Kita ikut petisi ini yuk?"

"Petisi apa?"

"Boikot iklan dengan baju seksi yang ditampilkan Bluepink."

"Iklan seksi?"

Kebingungan Nora dengan kebingunganku juga sama. Masalahnya, kami tidak suka menonton televisi. Nora lebih suka membaca, dan aku lebih suka berselancar di internet hehe...

"Iya, ini ada seseorang yang memulai membuat petisi, dengan alasan bahwa iklan yang ditampilkan Bluepink itu kelewat seksi untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Makanya mereka meminta agar iklan itu dihentikan."

Nora ikut duduk di dekatku, tidak jadi menuju halte. Kuberikan ponselku ke tangannya.

"Jangan baca kolom-kolom komentarnya," kataku, mengingatkan.

"Kenapa?"

"Mengerikan."

Kening Nora mengernyit samar, tapi di-scroll juga sampai bawah.

"Subhanallaah," ucapnya, tertahan. "Ini komentar dari anak-anak bangsa?"

Aku mengangguk. "Mengerikan ya?"

[✓] Best FriendsWhere stories live. Discover now