Seokjin Daycare [Namjin As Parents!] with [Bangtan As Kids!]

Like

Chapter 11 : Like

Seokjin Daycare

By Dandelion Angel

Main! Namjin Kids! Min Yoongi,Jung Hoseok,Park Jimin,Kim Taehyung,Jeon Jungkook

BTS Fanfic

      Di kamar Namjoon (yang dipakai trio maknae)

Jin sedang menemani trio maknae yang tidur dengan posisi berbaring bersama-sama disatu ranjang, kecuali Jin karena dia hanya menemani jadi dia duduk di kursi belajar saja.

" Mama..." Panggil Jungkook.

" Iya ada apa Kookie ?" Tanya Jin.

" Kookie kangen."

" Kookie kangen siapa, hmm?"

" Kangen mama Kookie yang ada di surga."

" Chim juga kangen." Kata Jimin.

" Tae juga." Kata Taehyung.

" Apa kalian ingin berkunjung ke makam mama kalian ?" Tanya Jin sambil mengelus kepala mereka bertiga.

" Uhn.. kami ingin mama."

" Baiklah nanti hyung coba tanyakan ke papa kalian ya."

" Iya."

" Oke sekarang kalian tidur dulu ya, nanti kalau sudah sore hyung bangunkan." Kata Jin dan dibalas anggukan kepala oleh mereka bertiga.

Setelah mereka bertiga tidur, Seokjin memutuskan untuk menemui Namjoon untuk membicarakan keinginan trio maknae.

      Di Ruang Keluarga

Jin melihat Namjoon yang sudah selesai makan cakenya ada di ruang keluarga dan sedang menonton berita. Dia kemudian memutuskan untuk menghampirinya.

" Namjoon ?" panggil Jin.

" Ya.. ada apa Jin ?" Jawab Namjoon.

" Soal anak-anak, ada yang ingin kusampaikan."

" Tentang apa ?"

" Jadi Jungkook bilang padaku dia kangen dengan mamanya yang di surga, setelah itu Jimin dan Taehyung juga bilang mereka kangen dengan mamanya.Lalu kutanya mereka, apakah mereka ingin mengunjungi makam mamahnya? Mereka bertiga bilang ingin mengunjungi makam mamanya."

" Begitu ya...sepertinya aku bisa meluangkan waktu ku untuk mengunjungi makam istriku, mungkin lusa kita bisa pergi."

" Baik, nanti setelah Jungkook, Jimin, dan Taehyung bangun akan ku sampaikan." Jawab Jin dan dibalas anggukan oleh Namjoon.

" O..ya Jin bisa tolong lihat Yoongi dan Hoseok di kamarnya ?" Tanya Namjoon.

" Baiklah, aku pergi ke kamar mereka dulu ya."

" Ya."

Meanwhile...di kamar Yoongi dan Hoseok

Setelah mereka selesai makan cake masing-masing, mereka menuju ke kamar. Terlihat Yoongi sedang mengerjakan pr dan Hoseok yang sedang belajar menari, namun tiba-tiba Hoseok berhenti dan bertanya pada Yoongi.

" Hyung..." Panggil Hoseok.

" Hmm..."

" Hyung tadi sebenarnya sengaja langsung memanggil Jin hyung dengan sebutan mama kan ?" Tanya Hoseok.

" Aku tidak sepenuhnya sengaja Hobi, bisa dijabarkan 50% sengaja dan 50% itu mewakili apa yang kurasakan" Balas Yoongi.

" Tapi kenapa hyung melakukan itu ? hyung bahkan tidak pernah memanggil babysitter kita yang dulu dengan sebutan mama."

" Aku hanya merasa Jin hyung mirip dengan mama dan aku nyaman bersamanya, makannya aku memanggil dia mama, sedangkan babysitter dulu aku tidak merasakan apa yang aku rasakan pada Jin hyung."

" Oh begitu, syukurlah jika hyung merasa seperti itu." Balas Hoseok sambil tersenyum.

" Kau sendiri keberatan jika memanggil Jin hyung mama ?" Tanya Yoongi.

" Tentu tidak hyung, aku bahkan sangat senang untuk memanggilnya mama. Rasanya seperti kita memiliki mama lagi." Jawab Hoseok tersenyum hangat dan dibalas senyuman oleh Yoongi.

Tok...Tok...Tok

" Yoongi, Hobi apakah hyung boleh masuk ?" Tanya Jin.

" Silahkan masuk, mama !" jawab Hoseok.

" Kalian berdua sedang apa hmm ?"

" Tadi Hobi sedang belajar menari lalu mengobrol dengan Yoongi hyung !" Jawab Hoseok.

" Aku mengerjakan pr terus Hobi mengajak ngobrol mama." Jawab Yoongi.

" Oh begitu, oo ya hyung punya kabar bagus untuk kalian." Kata Jin.

" Kabar apa mama ?" Tanya Yoongi.

" Jadi begini, adik-adik kalian bilang pada hyung kalau mereka ingin ke makam mama kalian karena mereka kangen dengan mama yang ada di surga, lalu hyung bilang pada papa kalian tentang rencana itu dan papa kalian bilang besok lusa kita akan mengunjungi makam mama kalian." Kata Jin sambil tersenyum.

" Wuahh benarkah ?" Tanya Hoseok.

" Iya benar." Balas Jin.

" Yeayy ! terima kasih mama !" Balas Hoseok dan Yoongi.

" Jangan berterima kasih pada hyung, berterima kasihlah pada papa kalian, mengerti?"

" Uhn, mengerti mama." Balas mereka berdua.

TBC