Hal 11

2.3K 178 5
                                    

Eunwoo kini sedang berkutik dengan laptop dan berkas-berkasnya.Sudah 2 hari ia meninggalkan Dahyun karena pekerjaan.Ia merindukan Isti nya itu.

Saat Eunwoo sedang asik menandatangani berkas-berkasnya,tiba-tiba suara telepon membuat nya menghentikan aktivitasnya.

"Yobseyo."

"Oppa,bhogosipo."ujar wanita itu dari sebrang sana.

"Nado.aku rindu istriku yang cantik ini."ujar Eunwoo mengetahui kalau Dahyun yang menelpon nya.

"Oppa"

"HM"

"Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik.lalu bagaimana denganmu?"

"Aku juga baik.oppa"

"Hm,wae?"

"Jangan lupa makan.jangan sibuk dengan berkas-berkas mu.
Kau juga harus memperhatikan kesehatan mu."

"Arassoe."

Eunwoo dan Dahyun berbicara sekitar 20 menit,lalu dimatikan karena Dahyun ada pasien.Eunwoo cukup senang karena mendengar suara Dahyun.
Lelahnya terbayarkan hanya mendengar suara dan kabar gadisnya.

~~~

Sana kini sedang bermain di kantornya Jungkook,katanya hari ini ada pertemuan antara Jeon grup dan Kim grup yang merupakan perusahaan milik Taehyung dan Tzuyu juga ikut untuk menemui Sana.

"Tzu-ya!"pekik Sana kesenangan.

"Eonni, bhogosipo" "naddo."

Mereka kini berada di ruangan Jungkook.Tzuyu pergi bersama Taehyung dan anak nya Hwamin.

Mereka asik berbicara soal anak dan sesekali Sana bertanya pada Tzuyu duka dan senangnya menjadi seorang ibu.

"Ya,begitu eonni.Hwamin akan menangis di malam hari dan aku akan membangunkan Tae oops karena kewalahan.Aku juga sering mengomeli Tae oppa hanya karena ia tidak mau mengganti popok Hwamin disaat aku benar-benar lelah menjaganya.Tapi aku sadar.Tae
oppa lebih lelah dari pada diriku, karena ia sehabis pulang bekerja tidak bisa istirahat karena aku terus menerus menyuruh nya."jelas Tzuyu.Sana cukup takut dengan cerita Tzuyu,takut nanti ia juga akan merepotkan Jungkook.

Sedangkan suami mereka,setelah
selesai rapat memilih untuk mengobrol di ruang rapat.

"Bagaimana masa-masa mu menjadi seorang appa,hyung?"
tanya Jungkook.

Kini mereka sedang duduk berhadapan.Taehyung ditanya seperti itu hanya terkekeh.

"Waeyo?kau masih takut menjadi seorang ayah?"Jungkook hanya diam.Jika takut,ia memang takut.tapi mau diapakan lagi.

"Menjadi seorang ayah itu pekerjaan yang menyenangkan.
Kau bisa menjadi lebih dewasa dari dirimu yang sekarang ini.
Seperti diriku,aku selalu tersenyum kala mendengar Hwamin menangis dan tertawa jika bersama ku.Aku selalu berusaha menjadi seorang ayah yang baik.Meski sikap Tzuyu sangat labil,tapi aku memaklumi nya karena ia lelah seharian mengurus Hwamin.Saat
aku pulang kerja,lelah ku hanya akan hilang ketika melihat Tzuyu dan Hwamin sedang bermain.Kau tak perlu takut kook-ah,perkataan mu bahwa Sana tidak akan perhatian padamu lagi itu adalah satu hal yang salah.
Semenjak kedatangan Hwamin,aku
malah melihat sosok seorang ibu dari dalam diri Tzuyu,dan aku tau semua wanita mempunyai termasuk Sana.Jadi dia akan menganggap kau seperti anaknya sendiri dan akan dimanja seperti anakmu nanti."jelas
Taehyung dan Jungkook hanya mengangguk mengerti.

Manja?di manja?apakah ini termasuk?batin Jungkook.

"Hyung," "hm."jawab Taehyung singkat."kau bilang dimanja?"
tanya Jungkook dan hanya dapat anggukan dari Taehyung.

"Apa manja itu masuk kedalam, itu?"Taehyung yang mengerti hanya tertawa mendengar pertanyaan Jungkook.Adiknya ini menjadi byuntae semakin dewasa.

"Mungkin."jawab Taehyung dan mereka berdua tertawa kencang.

~~~

Hari ini Chaeyoung izin tidak masuk bekerja karena ia akan ikut ke pemakaman teman kuliah nya dulu.

Chaeyoung dan Dahyun cukup dekat dengan sosok orang ini.
Karena mereka satu kampus tapi berbeda jurusan.

Dahyun tidak dapat hadir karena sebuah urusan dan ia hanya menitip pesan untuk keluarga Sinb karena sinb juga adalah sekretaris Eunwoo dan begitupun Eunwoo yang berhalangan hadir.

Chaeyoung sempat menangis karena tidak menyangkan kalau
akan secepat itu sinb meninggalkan nya.

Sinb diketahui meninggal karena kecelakaan mobil saat ia ingin pergi ke suatu tempat seorang diri.

Selesai pemakaman,tinggal Chaeyoung dan satu sosok namja yang terus saja menatap liang lahat itu.Dan sepertinya orang itu tidak asing bagi Chaeyoung.

Chaeyoung berjalan mendekat.
berusaha melihat siapa namja yang tak asing baginya itu.

Kau!?"kejut Chaeyoung saat melihat nya tapi dengan suara parau karena habis menangis.

Pria itu mendongak berusaha melihat siapa yang tadi memanggil nya.Ia mengingat wanita itu.Wanita gila yang menginap di apartemen nya waktu itu.

Tapi dia tidak menghiraukan nya.Ia masih sibuk menatap tanah itu.

Tiba-tiba awan menjadi mendung.Air dar langit perlahan mulai turun.Chaeyoung melihat namja itu yang kedinginan karena akibat hujan yang semakin deras.Kini tubuhnya dan laki-laki itu sama-sama basah karena guyuran hujan.

Chaeyoung yang ingat kalau ada payung di tasnya segera mengambilnya dan membukanya.
Membuat ia tak kehujanan.Lalu
Ia juga membagi payungnya dengan namja itu.

"Ayo pulang,bahkan langit ikut sedih karena melihat mu bersedih."ujar Chaeyoung dan namja itu hanya menurut.

Mereka sampai di depan namja itu.Chaeyoung menunggunya untuk segera masuk ke dalam mobil namja itu, baru setelah namja itu pergi ia akan pergi.

"Kau kenapa tidak masuk?"
tanya Chaeyoung yang masih melihat namja itu berdiri didepannya.

"Kau pulang naik apa?"tanya namja itu."aku naik bus.aku menunggu mu pulang,kajja cepat pulang."usir Chaeyoung halus.

"Kau ikut denganku."namja itu segera menarik tangan Chaeyoung dan memasukkan nya ke dalam mobil.

Jadilah kecanggungan diantara mereka.Chaeyoung hanya diam bingung memulai pembicaraan.

"Kau ingin kemana?"tanya Chaeyoung yang melihat ini bukan arah jalan pulang ke rumahnya.

"Kita keapartemenku.Bajumu basah,kau bisa ganti disana."

Chaeyoung hanya diam tak menjawab.Sampai mereka sampai dan masuk kedalam.

"Gantilah pakaianmu."suruh namja itu."Tidak usah,lagipula
aku tidak membawa pakaian dan aku bisa mengeringkannya."
tolak Chaeyoung.

"Ganti baju sekarang atau kau akan masuk angin nanti.Bahkan
Bra mu keliatan karena pakaian putihmu yang terguyur air hujan tadi."

Chaeyoung terkejut.Ia melihat ke arah bajunya dan benar saja.berarti sedari tadi namja berhidung belang itu memperhatikan nya.

"YAK,BYUNTAE NAMJA!"pekik Chaeyoung.

🇰🇷To be continued🇰🇷
Yeay up!!!!kangen kalian deh.oh ya jangan lupa follow Ig aku.yang kemarin aku bilang di eps kemarin deh kayanya.ok itu aja bay!!!!votement nya

my husband is possessiveWhere stories live. Discover now