love and tears 9

3.6K 318 108
                                    

pagi ini, eunha yang memang sengaja bangun lebiih awal dari biasanya, entah itu karna dia saat ini berada dirumah keluarga jeon atau memang sengaja ingin menunjukkan sikap baik dengan bangun lebih awal dari biasanya.

tak hanya itu bahkan eunha langsung menuju dapur dan membantu para pelayan menyiapkan sarapan, hal yang hampir tidak pernah sama sekali dia lakukan dan tiba tiba saja dia melakukannya hari ini meskipun sedikit melakukan kesalahan.

"bibi....apa jieun memang selalu bangun terlambat seperti ini?" tanya eunha seraya menyiapkan jus untuk orang orang semua.

"tidak...terkadang nona jieun bangun lebih awal dan menyiapkan langsung sarapan untuk suaminya, tetapi akhir akhir ini semenjak kematian ayah kalian dia sedikit terlambat, bahkan dia selalu melamun dan menangis, itu membuat tuan jeon bersedih"

"tsk....berlebihan sekali ( umpat eunha dalam hati) hm...seharusnya dia tidak boleh seperti itu, mengabaikan suami adalah perbuatan dosa"

"tuan jeon mengerti semuanya....bibi lihat tuan jeon sangat mencintai nona jieun"

 akulah wanita yang  seharusnya jungkook cintai...bukan jieun, aku benar benar membenci jieun, dia memiliki segalanya yang tidak aku miliki.

"hingga saat ini mereka belum bangun juga.... hm.. baiklah akan kuhantarkan sarapan ini untuk mereka berdua" ucap eunha seraya menyiapkan sarapan untuk jieun dan juga jungkook

"bibi rasa itu tidak perlu....sebentar lagi mereka pasti akan bangun... kau tau nak sedikit terlambat ketika pernikahan kalian masih terhitung baru itu sangatlah wajar..."ujarnya dengan tersenyum geli membuat eunha kesal mendengarnya dan itu membuatnya semakin ingin mengganggu mereka.

tidak memperdulikan bibi pelayan itu eunha tetap menyiapkan nampan berisi sarapan untuk jieun dan jungkook kemudian membawanya kekamar mereka.

tok tok tok !!!

"eunha? mau apa kau didepan kamar mereka, dan apa yang kau bawa itu" tanya nyonya gyuri yang kebetulan lewat didepan kamar jungkook dan jieun

"ah bibi...ini ( menunjukkan nampan yang berisi makanan ) sebagai rasa terima kasihku karna sudah mengizinkanku tinggal disini, aku menyiapkan sarapan untuk mereka berdua dan juga bibi"

"ah kau baik sekali sayang ( mengelus pipi kanan eunha ) tapi bibi rasa tidak perlu mengganggu tidur mereka, biarkan mereka turun dengan sendirinya, selama ini tidak ada yang bibi izinkan untuk mengganggu mereka, kau tau sayang, sepasang suami istri memang membutuhkan waktu yang lama untuk bangun "

sialan tidak dibawah, tidak disini mereka selalu saja mengucapkan kata kata yang membuatku kesal!!!

"ah baiklah bibi" ucap eunha pasrah, meskipun dalam hati ia mengumpat kesal, untuk apa pagi pagi bangun menyiapkan semua ini jika akhirnya aku tidak bisa memberikannya langsung pada jungkook, ah menyebalkan!!!.

"kalau begitu ayo, kita sarapan bersama" ajak nyonya gyuri

"bibi duluan saja, aku akan memanggil ibuku dulu"

"baiklah kalau begitu, bibi tunggu dibawah sayang" 

"iya bibi" ucap eunha dengan tersenyum, namun begitu nyonya gyuri meninggalkannya wajahnya lantas berubah seperti ingin membunuh seseorang, dengan kesal ia beranjak dari kamar jungkook menuju kamar miliknya dan membangunkan ibunya yang masih terlelap.

_

wajah cantik sang istri menjadi candu bagi jeon jungkook disetiap bangun tidurnya, jika jatuh cinta disebut suatu kesalahan maka jungkook sudah melakukan kesalahan berkali kali karna setiap harinya ia terus jatuh cinta pada istrinya setiap kali ia melihat wajah teduh sang istri pada saat tertidur.

Love and Tears ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora