Thirty four.

15.8K 3.1K 373
                                    

WAW... WAW...

"woah!" kamu memandang takjub cafè tersebut, padahal belom masuk. masih di depan pintu.

dengan cepat kamu masuk ke cafè itu dan jalan nyari tempat duduk yang nyaman.

kamu pun duduk di pojokan ruangan, dan tiba tiba sekumpulan manusia tampan jalan sambil sleding sledingan.

"gue yang bakal duduk deket dia!"

"enak banget lu! gue pokok nya!"

"hm.. tidak semudah itu qq"

seperti itulah bisikan bisikan dedemit macam mereka.

"ehm kalian nggak duduk?" kamu sweatdrop melihat Jaemin nyusruk ke lantai karena di sleding Jeno.

dan tiba tiba cafè langsung jadi tempat tawuran.

"gue yang bakal duduk situ!"

"gue lempar tempat tisu lo njir!"

"EeeH! SEMVAK BIAWAK!!"

"jangan narikin celana gue woy! molor nih! "

"tolong jaga image, malu maluin" Jisung memperingati karena sebenernya dia malu. tapi seperti nya tidak di dengar yang lain.

karena lelah berdiri, Jisung langsung duduk di sebelah kamu. tanpa dosa dengan muka datar.

"eh si sempaq anyut warna kuning ye!"
"banyak meja ini loh sung, mau gue lemparin satu?"

Haechan yang masih galaw nggak ikut nimbrung, galaw tau nggak?! galaw!. karena itu dia langsung duduk aja di depan kamu. nggak sadar sayang, nyawa dia sedang pergi ke eropa /kejauhan bngst/.

"si malika, sae ae modus nya milih tempat"
"kata nya lo kaga suka hm hm"
"wauw sesuatu!"
"mbak cantik udah dateng, ada yang mau aku santet?"

"sapa juga yang milih tem-uhok!" Haechan baru sadar milih tampat di depan kamu dan keselek ludah sendiri. hm benih benih cinta /uhuk/

"tolong ya pada duduk ato saya tendang" mbak pelayan rada ksl.

seketika meja langsung gaduh karena dulu duluan pada mau duduk. mbak nya serem sih, kalo kata Renjun mirip mbak cantik:v

jeduk!

namun sungguh naas, mulut Renjun kejaduk meja karena terdorong Jaemin, yang liat langsung pada meringis membayangkan betapa sakit nya mulut bertemu gigi kalo ngejedak meja.

"Renjun?! kamu nggak papa?" kamu takut gigi Renjun patah ato sebagai nya.

"NJUN?! GIGI LO ILANG?!" Chenle langsung membuka mulut Renjun paksa.

Renjun langsung nabok tangan Chenle "sakit! gigi aku masih ni!!".

kamu bernafas lega, gigi Renjun masih utuh.

"ehem.. mas, mbak mau pesan apa?" mbak pelayan merasa terkacangi.

"ah maaf aku lupa, aku mau pesen matcha latte sama tirramisu, kalian?" kamu memandang yang lain.

"samain"

"jadi 8?"

"di tunggu pesanan nya, gaduh lagi gue tendang" mbak pelayan menatap kalian tajam, kamu langsung kicep. serem hanjir.

15 menit kemudian...

" (Y/n).. bibir lo ada krim" tunjuk Jisung.

Are you cat? [Nct dream X You] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang