Siapakah Yeri?

14 0 0
                                    

Chanyeol pov..

Malam ini adalah malam pertama bagiku. Dan aku masih belum siap melakukan hal ini tanpa perasaan cinta.

Tapi mau bagaimana lagi, ini kewajiban ku sebagai suami dari wendy.

Kulihat wendy sudah berada di pinggir ranjang. Ia tampak tertunduk dan kulihat matanya berkaca2. Apakah dia menangis?

"wendy, apa kau menangis? " tanya ku padanya. Dia terkejut akan kehadiran ku dan dia cepat-cepat menghapus air matanya.

"tidak kok" jawab nya sambil tersenyum palsu. Aku tau dia menangis. Apa mungkin karena pernikahan ini?

"apa kau menyesal? " tanya ku, ia menggelengkan kepala nya lalu menatap ku.

"tidak pangeran, aku sama sekali tidak menyesal. Ini adalah perintah darimu, dan aku telah berjanji akan menjalankan perintah darimu. Sesuai keinginan ayah. Aku telah berjanji padanya kalau aku harus menghormati dan menjalankan perintah mu. Bagaimanapun juga pangeran sekarang ini adalah suamiku"

"maaf ya wendy sekali lagi, tapi apa kau keberatan jika aku akan menjadikan pemaisuri karena kau yang kunikahi duluan" tanya ku padanya dia pun langsung mendelik kaget dengan omongan ku barusan.

"m-maksudku aku akan menikah lagi dengan wanita lain dan kau sebagai istri pertama ku" jelasku padanya.

"pangeran bukannya kau suka dengan jihyo. Lalu kau akan menjadikan nya dia diantara wanita lain? " tanya wendy.

"wanita lain maksud jihyo" jawabku.

"pangeran aku memiliki permintaan mau kah kau mengabulkannya? " tanya wendy padaku, aku mengangguk kan kepala.

"kau mau apa?" tanya ku. "aku mau jika kita sudah memiliki anak kita langsung berpisah karena aku menyukai kai dan aku tidak ingin jihyo sakit hati karena aku menjadi istrimu. Apa kau tak keberatan?" tanya wendy.

"tidak apa wendy, aku paham dan kai kurasa ia memang tau hal ini, jadi aku setuju terimakasih wendy kau mau mengerti perasaan ku" kataku tersenyum tulus.

Ia pun tersenyum padaku dan memperlihatkan lesung pipi nya. "oh ya. Bagaimana kabar jihyo?" tanya nya.

"entahlah wen... Kurasa apa kau siap?" tanyaku

Ia pun tersenyum," Tentu pangeran lebih cepat lebih baik" jawabnya.

***
Yeri pov

Astaga aku tak mengira jika alam manusia ini luas. Ini mungkin akan sangat
Susah mencari nya.

Jika aku pulang ke alam ku maka si cerewet Anastasia akan mengomel lagi dan aku malas mendengarkannya.

Tunggu! Kulihat ada teman jihyo?

Pernah kulihat tapi siapa namanya?

Siapa ya? Lebih baik aku ikuti aja dia kemana.

Dia berhenti di salah satu bangunan besar itu apa mereka tinggal disana?

"itu jihyo " gumam ku pelan. Jika dilihat2 jihyo anaknya manis dan cantik, sebenarnya aku tak tega untuk menangkap jihyo karena aku kasihan kepadanya.

Dan ini juga karena aku balas budi kepada ayahnya

Flashback

"ayah apa yang kau lakukan! Mengapa kau membunuh ibu! " ucap anak laki-laki itu yang ketakutan melihat ayahnya.

" diam kau! Kau ini menyusah kan aku saja. Sekarang kau akan kujadikan tumbal serigala itu! "

Ayah ku pun menyeretku kedalam hutan. Dan dia menelantarkan ku didalam hutan itu dan meninggalkan ku.

Need U VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang