cause injury

868 97 7
                                    

Yunjae
Yunho: 23 tahun
Jaejoong:16 tahun

Sepasang doe eyes jernih terbuka dan mengerjap pelan menyesuaikan pandangan yang masih buram sebelum bangkit dan terduduk di ranjang yang ia tempati.

Namja itu adalah jaejoong yang baru tersadar dari pingsannya dan mendapati dirinya terbangun di tempat asing.

"Kau sudah bangun boojae?"

Sebuah suara bass menyapa indra pendengarannya membuat ia menolehkan kepalanya ke arah suara.

"Nuguya?"

Jaejoong mengrenyitkan dahi saat tidak mengenali namja yang berjalan mendekatinya dan duduk di sampingnya di tepi ranjang.

"Aku jung yunho,namja yang akan menjadi orang terpenting dalam hidupmu,boojae"

Yunho mengulurkan tangannya dan mengelus lembut wajah cantik jaejoong yang langsung di tepis kasar oleh si pemilik wajah.

"Jangan menyentuhku,aku tidak mengenalmu dan namaku bukan boojae"

"Namaku kim jaejoong.."

"TIDAK! namamu bukan kim tapi jung jaejoong dan boojae adalah nama panggilan yang aku berikan untukmu"

Jaejoong sempat berjengit kaget saat namja yang mengaku sebagai jung yunho itu meninggikan nada bicaranya dengan rahang mengeras sebelum melembut kembali.

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan,yang penting tolong biarkan aku pulang"

Yunho berdiri dari duduknya saat mendengar jaejoong bicara dan berjalan kearah sebuah meja di samping sofa berwarna merah maroon di kamar yang memiliki warna merah dan hitam yang mendominasi.

Yunho belum berkata apapun saat tangannya menuangkan sebuah botol kaca berisi minuman beralkohol kedalam sebuah gelas tinggi sebelum meminumnya dalam sekali teguk dan..

PYAR...

gelas itu langsung pecah berkeping-keping saat yunho membanting gelas tersebut ke lantai membuat jaejoong terlonjak kaget.

"Kau bilang kau tidak mengerti dan kau ingin pulang,tenang saja akan ada banyak waktu agar nanti kau mengerti dan kau ingin pulang ke mana?ini adalah rumahmu boo"

Saat yunho mendekat jaejoong beringsut mundur karna merasakan firasat buruk saat melihat seringai terpasang di wajah tampan yunho.

"Ka..kau mau a..apa,jangan mendekat"

Jaejoong bergerak mundur semakin tersudut ke kepala  ranjang.

Yunho mulai membuka jas yang ia kenakan sebelum membuangnya sembarangan dan membuka seluruh kancing kemejanya hingga memperlihatkan tubuh kekar dibalut kulit berwarna tan.

"Mau apa?tentu saja kita akan bersenang-senang boo,dan aku akan memberitahumu siapa kau dan siapa pemilikmu sebenarnya!"

"A..ani hik..pergi..jangan mendekat hik.."

Jaejoong beringsut mundur sembari berusaha menggapai lampu di meja nakas tapi sebelum tangannya berhasil meraih lampu tidur tersebut dengan gerakan cepat yunho sudah meraih bahu jaejoong dan membanting tubuh mungil remaja cantik itu hingga terlentang di bawah  kungkungan tubuh besar yunho.

Yunho merasakan tubuh mungil jaejoong yang gemetaran di bawah kuasanya ditambah melihat wajah cantik yang memerah dialiri air mata malah membuat libidonya naik dengan mudah.

"Kau milikku boo,milik jung yunho selamanya!"

Yunho berbisik di telinga jaejoong dan langsung membungkam bibir merah jaejoong dengan bibir hatinya,menyesapnya tanpa ditahan seperti orang yang kehausan dan bibir jaejoong adalah mata air yang paling menyegarkan di dunia.

Jaejoong sangat terkejut saat tubuhnya terbanting di atas ranjang dan tubuh kekar yunho menghimpitnya di atas ranjang dan berbisik di telinganya dengan suara rendah membuatnya semakin ketakutan.

Jaejoong memberontak semakin keras saat yunho menciumnya tiba-tiba tapi itu sepertinya tidak berpengaruh apapun bagi yunho yang mulai merobek kemeja tipis yang jaejoong kenakan hingga membuat seluruh kancingnya terlepas sambil menurunkan ciumannya ke area dagu,leher dan terakhir dada jaejoong yang sedikit montok untuk ukuran namja remaja dengan dihiasi dua tonjolan merah muda yang langsung di sesap oleh yunho.

Jaejoong menjerit dan meronta semampunya untuk menjauhkan yunho darinya,jaejong sangat marah,malu dan sangat takut menerima perlakuan yunho padanya karena selama ini kedua orang tuanya sangat melindungi jaejoong dan menjauhkan apapun yang sekiranya dapat membahayakan atau berdampak buruk bagi jaejoong.

Sementara yunho seperti orang yang kerasukan terus melakukan apapun yang di inginkan gairahnya pada tubuh mungil dalam kuasanya tanpa memperdulikan jerit ketakutan dan kesakitan jaejoong.tangan kanannya yang semula ia gunakan untuk menahan tangan jaejoong mulai menyentuh tubuh jaejoong di mana-mana.
Menurunkan celana pendek jaejoong dan membelai paha dalam jaejoong yang terasa lembut di telapak yangan kasarnya.

"Kau tau boojae,kau adalah makhluk terindah yang pernah kutemui dan aku tidak akan pernah melepaskanmu atau membiarkan orang lain merebutmu dariku"

Yunho mengangkat pinggul jaejoong dan menempatkan sebuah bantal di bawahnya hingga posisinya lebih tinggi dan mengelus lubang hangat jaejoong membuat remaja cantik itu terkesiap dam memberontak semakin keras.

" hik..hik..hentikan..jangan lakukan itu..hik..hik..hik.kumohon..akh..appo..hik"

Rasa sakit itu nyata dirasakan jaejoong saat namja yang saat ini berada di atas tubuhnya berusaha menembus penghalang terakhir jaejoong,rasa sakit yang menyadarkannya bahwa apa yang saat ini terjadi adalah sebuah kenyataan.

Yunho tidak menyangka bahwa memiliki jaejoong akan terasa sesempurna ini,seperti menemukan potongan puzzel terakhir yang hilang dan kepuasan yang tidak pernah ia dapatkan dari apapun yang pernah ia raih.yunho dapat merasakan hangatnya tubuh indah jaejoong dan manisnya bibir ceri jaejoong objek yang menjadi obsesi terbesar dalam hidupnya.

Sementara jaejoong memandang kosong wajah yunho yang saat ini seperti wajah seorang malaikat pencabut nyawa baginya.wajah yang tidak mungkin dapat ia lupakan seumur hidupnya.

Wajah namja yang telah menghancurkan hidupnya hanya dalam waktu satu hari saja,ia sama sekali tidak tau apa kesalahan yang ia dan orang tuanya perbuat pada namja kejam itu.

***

Entah berapa lama waktu yang di lewati yunho melampiaskan hasratnya pada jaejoong yang saat ini sudah tidak sadarkan diri dengan keadaan yang sangat memprihatinkan dengan wajah pucat,bibir yang membengkak dan tubuh yang di penuhi bitemark dan bekas cengkraman di beberapa bagian karena terus melakukan perlawanan.

Setelah berhasil menuntaskan hasratnya yunho memisahkan tubuhnya dari jaejoong membuat cairan yang masuk kedalam tubuh jaejoong mengalir keluar bercampur bercak darah.

Yunho masih memandang wajah jaejoong yang terpejam dengan selapis keringat dan jejak air mata di wajah yang tampak pucat walaupun tidak mengurangi kecantikan dan pesonanya dan berdesis di depan wajah jaejoong.

"Welcome to my golden cage my lovely brother"

Tbc.

PURE HEARTWhere stories live. Discover now