New Year With GOM Kisedai & (OC)

52 7 2
                                    

Karakter tambahan : Mitsuki Katsumi (OC)
New Year GOM Kisedai + Kagami and OC

Setelah berdoa di kuil dan melihat peruntungan nasib dengan omikuji, ketujuh pemuda dengan rambut pelangi dan juga seorang gadis berambut coklat kini tengah menikmati sebuah minuman yang telah di sediakan di kuil Shinto.

"Amazake nya enak sekali dan membuatku juga merasa hangat," ucap Mitsuki lalu melihat ke arah ketiga pemuda yang tampak lesu. Sepertinya ketiga pemuda itu masih meratapi nasib buruk mereka.

"Mitcchi ..., untuk malam ini apa aku boleh menginap di apartemenmu-ssu?" tanya Kise yang langsung di balas dengan tatapan tajam oleh pemuda berambut crimson.

"Aku hanya bercanda, Akashicchi," kata Kise cepat sebelum ia menjadi sasaran gunting kesayangan Akashi Seijuuro.

"Huh ... untung saja aku membawa lucky itemku, nanodayo. Jadinya aku mendapatkan peruntungan baik hari ini," ujar Midorima sambil memperbaiki letak kacamatanya yang hampir melorot, sedangkan sebelah tangannya memeluk sebuah bantal guling. Lucky item khusus zodiak cancer hari ini.

"Pantas saja kau sedikit lama, Midorima-kun," kata Kuroko dengan santainya yang hanya di balas dengan dengkusan kecil.

Sudah tidak di ragukan lagi alasan Midorima sering telat, yaitu selalu menonton Oha-Asa dan sibuk mencari lucky item miliknya yang kadang di bantu Takao (secara memaksa).

"Kise-chin ..., tambah lagi mochinya," nada malas terdengar dari sang pemuda berambut ungu yang merupakan titan dari tim Yosen.

"B-bagaimana besok saja-ssu?"

"Tidak mau, aku maunya sekarang," balas Murasakibara dengan cepat membuat Kise kembali menangisi dompetnya yang kian menipis karena dikuras oleh nafsu makan besarnya Murasakibara.

"Aomine-kun dan Kagami-kun kenapa diam saja?" tanya Mitsuki bingung. Namun saat ia melihat kedua pemuda itu, kedua pemuda itu tengah tertidur saling menyandar satu sama lain.

"Apa kau tidak kedinginan, Mitsuki?"

Pertanyaan Akashi membuat gadis yang bernama Mitsuki Katsumi itu langsung menoleh ke arah pemuda berambut crimson.

"Tidak, aku cukup merasa hangat," jawab Mitsuki dengan senyuman manisnya, 'bagaimana aku tidak merasa hangat jika aku duduk di apit oleh ketujuh pemuda pelangi ini,' batin Mitsuki dengan wajah yang bersemu.

Mitsuki kembali diam sambil menatap ke arah jam tangannya yang melingkar manis di sana masih ada dua menit lagi sebelum jam menunjukkan angka 00.00. Bagi Mitsuki, menunggu itu cukup membosankan hingga tatapannya kembali teralih ke arah dua pemuda yang masih tertidur pulas itu.

Wajar saja jika mereka merasa lelah karena sebelumnya mereka melakukan permainan streetball selama berjam-jam. Dan entah kenapa melihat mereka yang seperti itu membuatnya ingin menjahili mereka berdua.

Senyuman kembali terulas di wajah cantik Mitsuki. Mitsuki kini mulai mendekat ke arah Akashi lalu membisikkan sesuatu di telinga pemuda absolute itu lalu berganti dengan yang lainnya.

Sontak kelima pemuda berambut pelangi itu mengangguk setuju dan mengeluarkan senjata mereka masing-masing.

Duar ... duar ...

Suara kembang api terdengar bertepatan kelima pemuda itu selesai melaksanakan misi mereka bersama dengan sang gadis. Mitsuki tampak menikmati kembang api itu lalu teringat dengan Kagami dan Aomine yang masih tertidur dan mulai membangunkannya.

"Hooaam ... sudah di mulai ya kembang apinya?" tanya Aomine dengan wajahnya yang lucu dan juga aneh.

"Kurasa begitu ... woaah ... kembang apinya bagus juga. Tidak kalah bagus dengan yang ada di Amerika," kata Kagami lalu mulai berdiri dan menghampiri teman-temannya yang lain.

Berbeda dengan Mitsuki yang kini tengah menahan tawa, ia membantu Aomine untuk ikut berdiri namun tanpa gadis itu duga wajah Aomine mulai mendekat ke arahnya.

Jarak wajah mereka hanya beberapa cm saja namun ...

"Hahaha ... Aomine-kun, wajahmu ... wajahmu lucu sekali ... hahaha ...." Mitsuki langsung tertawa bebas karena sudah tidak bisa lagi menahan tawanya apalagi melihat wajah Aomine yang begitu lucu dan juga aneh secara dekat.

Kagami dan yang lainnnya yang mendengar tawa Mitsuki sontak membalikkan badan untuk melihat ke arah Mitsuki dan juga Aomine dan mereka pun tertawa, begitu pula dengan Kagami.

"Bwahahaha ... wajah kau lucu sekali, Kagami!" Aomine tertawa melihat wajah Kagami yang juga sama anehnya dengan wajah Aomine.

"Mwahahaha ... bukannya wajahmu yang paling lucu, Aomine?" tanya Kagami yang ikut tertawa namun setelahnya mereka terhenti dan menatap tajam ke arah kelima temannya yang kini sudah tidak tertawa lagi, berbeda dengan Mitsuki yang masih tertawa karena melihat wajah aneh mereka berdua.

"Mitsuki/Mitsuki." Aomine dan Kagami secara serentak memanggil nama gadis itu membuat Mitsuki langsung terdiam seketika.

Perasaannya mulai sedikit tidak enak apalagi melihat tatapan Aomine dan Kagami padanya.

"A-apa?" tanya gadis itu gugup yang langsung berjalan mundur hingga menabrak dada bidang Akashi.

"G-gomen, Akashi-kun ...," ucapnya yang langsung terhenti saat Kagami dan Aomine kini tengah berada di dekatnya sambil memegang sebuah spidol di tangan mereka masing-masing.

"Saatnya pembalasan ...."

Dan setelahnya hanya ada teriakan kesal dari sang gadis karena kini wajahnya ikut di coret-coret juga.

Malam tahun baru bersama dengan mereka sungguh sangat menyenangkan dan gadis itu pun tersenyum senang. Ia harap semoga untuk yang berikutnya akan selalu di isi dengan hari-hari yang menyenangkan bersama dengan mereka semua.

[END]

New Year Project || Kiseki no SedaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang