BOSS (17)

20.5K 1.6K 49
                                    

Chapter 17 : He Is My Mine

[ A U T H O R ]

Jaehyun mengenakan pakaian serba putihnya. Celana panjang putih, baju kaos putih dengan jaket berwarna putih juga. Sarung tangan putih, topi putih dan masker putih.

Sebuah ciri khas seorang Jaehyun yang lebih di kenal dengan nama Jack di dunia gelapnya.

Ya, Jaehyun akan mengenakan pakaian serba putih saat ia akan bertarung. Jaehyun sengaja mengenakannya, dan prinsipnya, pakaian serba putihnya itu harus berubah merah saat ia selesai bertarung.

"Jaehyun."

Jaehyun menoleh pada Minho yang berdiri tak jauh darinya.

"Apa?" Tanya Jaehyun sembari bergerak untuk mengambil senjata yang akan di gunakannya.

Minho duduk di pinggiran ranjang dan memperhatikan Jaehyun yang sepertinya benar-benar akan melampiaskan seluruh dendamnya malam ini.

"Aku harap kau tidak lupa kenapa Mingyu bisa dendam padamu." Ucapan Minho membuat pergerakan tangan Jaehyun terhenti.

"Jadi? Kau ada di pihak siapa sekarang?" Tanya Jaehyun dengan dingin.

"Tidak di pihak siapa-siapa. Aku hanya berusaha untuk membuatmu ingat."

Dengan cepat Jaehyun berjalan mendekati Minho dan mencengkram kerah baju pria itu dengan kuat. Menatapnya dengan tajam dan geraman rendah dari mulutnya.

"Aku tau aku bersalah, tapi dia tak seharusnya melampiaskan dendamnya pada kekasihku."

Dengan kasar Jaehyun melepaskan cengkramannya pada Minho.

"Aku tidak keberatan jika kau tidak mau membantuku." Ucap Jaehyun dan pergi meninggalkan Minho yang hanya menatapnya dalam diam.

Mark menatap Jaehyun yang sepertinya sudah sangat siap untuk merebut Taeyong dari Mingyu. Hawa dingin mengiringi setiap langkah kaki Jaehyun, membuat siapapun tak berani bahkan hanya untuk menatap matanya.

"Master, dimana Minho hyung?" Tanya Mark.

"Aku tidak perlu dia."

Jawaban singkat dari Jaehyun membuat Mark hanya bisa diam dan mengikuti langkah kaki pria itu menuju mobil.

Beberapa anak buah Jaehyun mengikuti dan dengan cepat mereka malajukan mobil, membelah jalanan sepi di tengah malam.

[ T A E ]

"Arghhh..." Aku merintih saat pipiku di gores dengan pisau oleh Mingyu.

"Kau semakin cantik." Ucapnya dan aku hanya bisa menangis tanpa berani melawan.

Seakan semuanya terulang kembali. Kejadian menakutkan ini kembali menimpaku. Mingyu kembali menyakitiku karena dendamnya pada Jaehyun.

Inilah yang membuatku sangat enggan untuk kembali bersama Jaehyun. Aku sangat takut. Takut akan kematian yang menyakitkan.

"Dimana pria itu? Apa dia tak menginginkanmu lagi?" Tanya Mingyu entah pada siapa. Aku hanya diam dan menangis. "Taeyong, seharusnya kau bersyukur aku tak langsung membunuhmu tadi, setidaknya aku dengan berbaik hati membiarkanmu menghirup udara untuk sebentar lagi." Ucap Mingyu dengan senyuman mengerikannya, sedangkan aku hanya bisa menangis dan meringis kesakitan saat air mataku mengenai luka di pipiku.

"Sialan, entah kenapa aku sangat membenci kau dan pria brengsek itu." Ucap Mingyu membalikkan badannya membelakangiku.

Aku menatap punggungnya, ku lihat ia mengusap wajahnya dengan kasar.

New Boss! Dark World! [END]Where stories live. Discover now