23

32 5 0
                                    

Aku bercengkrama dengan pikiran. Membayangkan posisimu pada saat itu. Saat aku sering sekali menghubungimu. Menanyakan soal, materi yang belum sepenuhnya aku pahami, beasiswa yang ingin kita dapatkan, serta universitas yang kamu impikan, lalu apa lagi ya? Terlalu banyak jika aku sebutkan satu-satu. Buat apa pula aku membuat satu kalimat sempurna jika itu mengusikmu? Mengganggu hari-harimu. Jadi, aku mau minta maaf ya. Maaf untuk terlalu gaduh. Maaf untuk diriku yang memunculkan diri dihadapmu. Siapapun orang yang kamu simpan do'anya dalam sujudmu, lindungi dia. Jangan biarkan pikiranmu tentangnya membuatmu lalai dan menumpuk dosa

Jeritan AksaraWhere stories live. Discover now