Falling; Lay Zhang [END]

Falling; 3

Lay POV

"Apa sandi nya masih sama, ya?" Gumam gue lalu mencoba menekan beberapa tombol di depan gue.

CKLEK!

Pintu terbuka, gue akhirnya masuk sambil menyeret koper gue.

"Astaga, lo lupa lag- Eh, Lay hyung!"

Gue kaget, udah ada Chen di sana sambil megang pisau yang membuat gue makin terkejut. Mana suara nya kenceng banget lagi.

Ga lama semua anak EXO keluar, "Astaga, hyung. Akhirnya lo balik!" Ucap Sehun semangat lalu memeluk gue.

Gue menepuk punggung Sehun pelan, "Iya tau gue ngangenin, tapi biarin gue masuk dulu kek!"

Sehun melepas pelukan nya, gue pun masuk ke dalam dorm yang udah sekitar dua tahun ga gue kunjungi.

Banyak banget pertanyaan yang di lontarkan sama saudara-saudara gue di sini sampai gue kewalahan jawab nya.

"Hyung, lo putus sama Kyulkyung?" tanya Baekhyun yang membuat gue menoleh.

"Hmm, dua bulan yang lalu." jawab gue enteng lalu melepas jaket gue.

"Gila, hubungan belum tercium dispatch aja udah putus duluan. Gimana cara nya?" tanya Kai.

"Ya pokok nya jangan ketahuan naik mobil berdua terus dinner bareng di Paris aja, pasti ga bakal ketahuan kok!"

Semua nya ketawa, mereka tau kalau gue nyindir Kai sama Jennie.

"Lay hyung!"

Gue menoleh lagi, ada Chanyeol yang udah berdiri di depan pintu. Sama seperti Sehun, dia berlari dan memeluk gue.

"Weh, kangen!" pekik nya.

"Bocah banget sih njir!"

Chanyeol langsung menjauh dan mencebik, "Jahat!"

"Udah-udah, lanjut ntar ribut nya. Ayo makan!" ucap Suho.

Kita akhirnya memulai makan siang. Kalau dulu gue selalu makan siang sendiri, sekarang rasanya beda karena ada delapan saudara gue.

"Akhirnya kita bisa ber-sembilan lagi." kata Minseok hyung sambil senyum, "lo sampe kapan di sini, Lay?"

"Sampe comeback ini selesai tuntas baru gue balik ke China, udah gue atur semua kok."

"Bagus deh."

"Eh, btw. Tadi lo pulang kok tangan kosong? Mana soju yang kita suruh lo beli?" tanya Kyungsoo tiba-tiba ke Chanyeol.

"Eh, lupa gue njir!"

Sama kaya dulu, semua langsung rusuh kalau ada yang salah.

"Tadi gue mampir ke apartemen nya Jihyun dulu buat taruh bahan makanan sama kasih surat, eh tau nya ketinggalan di sana."

"Yaudah lo balik dah!" Perintah Sehun.

"Yaelah, nanggung ntar aja. Makan gue belum selesai nih!"

Gue bergeleng pelan, "Yaudah, gue aja. Alamat nya di mana?"

"Ga usah, hyung. Lo kan baru pulang, mending istirahat aja." cegah Kyungsoo.

"Ga apa, sekalian gue mau ke gedung SM."

"Jangan deh, ntar kesasar. Yakin masih inget jalan kota Seoul?" sindir Kai.

"Eh, kurang ajar lo ke hyung sendiri! Awas aja, ntar malem gue ke dorm nya Blackpink buat apelin Jennie!"

Yang lain pada langsung ngakak, sementara Kai udah ngedumel.

"Ini hyung, kalau lo pencet bel nya berkali-kali terus ga ada yang anggap, lo langsung masuk aja. Kode apart nya 1452." kata Chanyeol lalu memberi gue sebuah kertas yang gue yakin isi nya alamat apartemen adik nya tersebut.

"Gila main masuk, ntar kalau ada orang nya terus gue di teriakin maling, gimana?"

"Ya cium bibirnya lah hyung, kaya lo biasanya cium Kyulkyung." sahut Baekhyun yang membuat lain nya menyoraki, sementara Chanyeol melotot.

"Dasar bocah. Yaudah gue pergi. Suho, pinjem mobil lo ya!"

Gue keluar lengkap menggunakan topi dan masker. Semoga aja orang-orang ga mengenal gue.

-

Jihyun POV

"Yaelah, yakin lo lagi ga ada duit?" tanya gue ke Hani.

"Sumpah, Hyun. Lagian gue baru lulus dan niat cari kerja nya mingdep. Ini aja duit jajan dari bokap tinggal dikit."

"Ya lo minta lah, terus pinjemin ke gue."

"Lo yang bener aja, sat! Ya kali gue minta duit jajan sampe puluhan juta. Ga masuk akal banget!"

Gue meringis, lalu setelah itu memberhentikan mobil di depan rumah Hani.

"Makasih ya, besok kita jalan-jalan deh. Gue yang traktir!"

Gue hanya mengiyakan lalu segera memutar balik setir gue.

Sampai di apartemen, gue langsung menekan sandi dan membuka pintu.

PRANG!

Gue terkejut saat suara piring pecah terdengar. Siapa yang udah masuk ke apartemen gue?!

Manajer nya kak Chanyeol? Dia mana berani masuk. Kan dia selalu gue suruh taruh semua pemberian di depan pintu.

Apa kak Chanyeol? Tapi kata nya dia ga ke sini selama sebulan?

Terus?

Di dapur, gue melihat seseorang mempunggungi gue dan sedang membuka isi kulkas gue.

Maling?

"Siapa lo?!"

Orang tersebut berhenti membongkar isi kulkas gue. Dia lekas berbalik dan membuka masker nya.

"Lay?"