34. Siklus Mencintai

1.4K 56 0
                                    

***

Kau datang bersama senyum ramah dan kasih sayang, yang selalu kunanti.
Tanpa alasan, kemudian membekas dihati.
Menggantikan lara menjadi rasa yang sampai kapanpun takkan terganti.

Lalu tiba-tiba saja kau pergi.
Dengan sejuta tanya dan kecewa.
Kucoba menerima, karena dahulu aku juga adalah orang yang sama, yang ditinggalkan pergi tanpa bertanya.

Dahulu aku pikir kita adalah belahan jiwa,
Karena kukira kau t'lah menerima segalanya.

Pada kenyataannya aku kembali lagi dengan topeng yang sama,
Yang dahulu coba kau buat binasa.

Kini dengan segala cinta yang ada,
Akupun mulai terbiasa.
Mencoba seperti yang kau inginkan.
Menyingkirkan luka dan kepura-puraan.

Tetapi, tetap saja sama,
Luka itu hilang namun kutak bahagia.
Karena ku t'lah jatuh cinta,
Dengan kau yang pergi tiba-tiba.

Sampai suatu hari kau kembali,
Tanpa alasan, membuatku gelisah.
Mengajukan satu pertanyaan yang membuatku merasa bimbang.

Setelah penjelasan, Aku membuat persetujuan.
Yaitu hidup denganmu adalah tujuan.

***

Tentang RasaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora