Hadits

25 3 0
                                    

Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu
Hibban dalam Shahihnya (3/255).
Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi
‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal
Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami’ul
Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)
Faedah singkat dari do’a di atas:
1. Yang namanya kemudahan hanya
datang dari Allah. Sesuatu yang sulit
sekalipun bisa menjadi mudah jika
Allah kehendaki.
2. Hendaklah hati selalu bergantung
pada Allah, bukan bergantung pada
diri sendiri yang lemah. Jika hati
terlalu yakin atau terlalu PD
(percaya diri) sehingga melupakan
Rabb di atas sana, maka sungguh
urusan tersebut akan semakin sulit.
Ingatlah bahwa barangsiapa yang
senantiasa bertawakkal pada Allah,
maka Allah akan mempermudah
urusannya.
3. Manusia punya kehendak. Namun
kehendak tersebut bisa terealisasi
dengan baik dan sempurna, jika
Allah menghendakinya. Oleh karena
itu, hati seharusnya bersandar pada
Sang Kholiq, Allah Ta’ala.
4. Perlunya beriman kepada takdir
ilahi dengan baik sehingga tidak
membuat seseorang semakin sedih
atas musibah atau kesulitan yang
menimpanya.
5. Takdir di satu sisi terasa
menyakitkan. Namun jika kita
memandang dari sisi lain, pasti ada
yang terbaik dan hikmah yang besar
di balik itu semua. Yakinlah!
Semoga kita bisa mengamalkan do’a
ini di kala kita sulit dan di saat
mengharap kemudahan dari Allah.
Semoga sajian singkat ini
bermanfaat.
Segala puji bagi Allah yang dengan
nikmat-Nya segala kebaikan menjadi
sempurna.

 Jam'ad DO'A Where stories live. Discover now