Chapter 5

953 139 104
                                    


Keesokan paginya jihoon dan Daniel bangun pagi-pagi sekali untuk bersiap-siap pergi kepantai

"sudah semua sayang ?" Tanya Daniel kepada jihoon

"hmm sudah semua" jawab jihoon

Seongwoo yang baru bangun terkejut melihat mereka sudah rapi sekali

"mau kemana?" Tanya seongwoo

"jihoon ingin pergi kepantai" jawab Daniel

"kenapa kalian tidak bilang padaku,,aku kan belum bersiap-siap" ucap seongwoo yang ingin kembali lagi kekamarnya sebelum suara jihoon menghentikanya

"kau tidak perlu bersiap-siap eonni hari ini aku hanya ingin pergi dengan suami ku saja" ucap jihoon datar

Seongwoo pun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Daniel dan jihoon

"ahh,,benar bersenang-senanglah ji dan jangan lupa bawa obat mu dan jika kau mengalami kram pada perut mu kau harus melak____" belum sempat seongwoo menyelesaikan pembicaraanya jihoon sudah lebih dulu menghentikanya

"aku mengerti eonni aku ingat semuanya,,aku juga ingin sembuh dan kau sudah berkali-kali mengatakan hal itu" ucap jihoon dengan nada sedikit meninggi membuat Daniel yang berada di sampingnya terkejut

"ah maafkan aku ji aku hanya,,tidak jadi, nikmatilah waktu kalian " ucap seongwoo dengan senyum yang dipaksakan bagaimana seongwoo tidak sedih ia merasakan ada yang aneh dengan jihoon,sebelumnya jihoon tidak pernah sepeti itu

"seongwoo maafkan jihoon mungkin hari ini dia sedikit sensitive" ucap Daniel karena tidak enak dengan songwoo

"sayang ayo kita berangkat " ucap jihoon samil bergelut manja dengan Daniel dan tanpa mengiraukan perkataan seongwoo

"ayo sayangku" ucap Daniel sambil mencium jihoon dan membuat jihoon tersenyum,,mereka berdua seperti sedang mengabaikan seongwoo

"seongwoo kami berangkat " ucap Daniel sebelum pergi dan tanpa sepengetahuan jihoon Daniel sempat menggenggam tangan seongwoo

Seongwoo menatap keduanya pergi dan diam sejenak

'ada apa ini ? apa aku membuat kesalahan? Kenapa jihoon marah pada ku?' ujar seongwoo bertanya-tanya

Selama jihoon dan Daniel pergi seongwoo hanya diam kamarnya entah apa yang ia lakukan,hal bagus bukan sudah lama ia ingin hanya tinggal dirumah ketika Daniel dan jihoon pergi tapi seongwoo merasa ada sesuatu yang aneh dihatinya seperti ada yang janggal

"kenapa perasaanku tidak enak ya?" ujar seongwoo bergumam pada dirinya sendiri

Tiba-tiba handphone seongwoo berdering dan seongwoo tersenyum saat tau siapa yang menelponya

"oh chanyeol oppa ada apa?" Tanya seongwoo kepada seorang yang menelponya yaitu chanyeol seniornya dicanada dan sempat menjadi rekanya di rumah sakit ia bekerja

"kau tidak merindukan rumah sakit tempat kau bekerja dulu apa!! cepat kemarilah kami semua merindukanmu !!! kau tidak sedang sibuk kan ? mau aku jemput atau datang sendiri?" ucap chanyeol diseberang sana bertubi-tubi

"heyy tentu saja aku merindukan kalian semua,baiklah sebentar lagi aku akan datang kerumah sakit,sudah lama aku tidak berkunjung kesana aku mau siap-siap dulu dan chanyeol oppa jemput aku" jawab seongwoo

"baiklah tunggu aku sebentar lagi aku akan sampai kau berada dikediaman tuan kang kan?" Tanya chanyeol

"hmm,,aku tutup dulu oppa aku ingin bersiap-siap wahh aku sudah tidak sabar untuk bertemu mereka semua" ucap seongwoo bahagia

My Husband Is My Best FriendМесто, где живут истории. Откройте их для себя