Chapter 10

938 137 42
                                    

Daniel sudah membawa jihoon kerumah sakit dan sekarang jihoon sedang ditangani oleh beberapa dokter,,ya jihoon hilang kesadaran dirumah, lalu kepala pelayan hwang menghubungi Daniel dan Daniel langsung pulang kerumah dan membawa jihoon kerumah sakit.

Daniel menunggu dengan harap-harap cemas di depan ruang icu tempat jihoon dirawat,beberapa kali Daniel mengusap wajahnya kasar, saat ini ia sangat takut ia tidak membayangkan hal yang buruk akan terjadi karena ia baru saja akan melakukan semuanya dengan tulus karena sebentar lagi anaknya dan jihoon akan lahir

'ongie-ya kau dimana aku benar-benar takut sekarang'batin Daniel

"Daniel "teriak seseorang dari kejauhan dengan sedikit berlari untuk menghampiri Daniel dan dibelakangnya ada seorang pria

Seseorang yang diharapkan Daniel kehadiranya akhirnya datang

"seongwoo-ya"jawab Daniel yang berdiri dari duduknya

"ada apa ? apa yang terjadi kenapa jihoon?" Tanya seongwoo yang membatalkan kencannya karena mendengar bahwa jihoon kehilangan kesadarannya

"entahlah seongwoo aku juga tidak tau,,saat dikantor aku dihubungi oleh pelayan hwang "jawab Daniel

Klek

Pintu ruangan tempat jihoon di tangani medis terbuka dan disana ada professor kim,, Daniel dan seongwoo langsung menghampiri professor kim

"kebetulan disini ada Dr.chanyeol,,Dr.chanyeol tolong ganti bajumu kita akan melaksanakan operasi mendadak"perintah professor kim kepada chanyeol

"Nde"jawab chanyeol

Chanyeol menatap seongwoo dan mengusap rambut seongwoo halus sambil tersenyum lembut

"semuanya akan baik-baik saja,,aku akan pergi"ucap chanyeol kepada seongwoo sedangkan seongwoo hanya membalas dengan anggukan

Chanyeol sudah pergi menjauh dan kini hanya ada professor kim,Daniel, dan seongwoo

"Prof.Kim bagaimana keadaan istri saya?" Tanya Daniel harap-harap cemas

"Maaf Tuan kang keadaaan istri anda benar-benar buruk saat ini dan kami akan melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan bayinya terlebih dahulu dan setelah itu kami akan menangani pasien karena jika kami menangani pasien terlebih dahulu itu akan berdampak buruk untuk si bayi dan kemungkinan bayi itu selamat hanya 20persen begitupun dengan sang ibu malah akan lebih berbahaya lagi sebab banyaknya darah yang keluar " jelas prof kim

Seongwoo membelalakan matanya ia tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh professor kim begitu juga Daniel dia terlihat begitu terpukul

"bo,,leh,,,kah,,aku yang,,,menangani jihoon hiksss,,,hiksss,,,hikss"ucap seongwoo yang saat ini emosinya kurang stabil

"akan ku pertimbangkan Dr.seongwoo"jawab prof.kim

"Profesor kim ku mohon lakukanlah yang terbaik untuk istri dan anakku"ucap Daniel dengan mata yang berkaca-kaca

"kami akan melakukan yang terbaik dan berdoalah tuan kang,,saya permisi dulu karena sebentar lagi kami akan melakukan operasinya"ucap prof kim sebelum dia pergi menuju ruang operasi

Seongwoo menatap Daniel yang sedang duduk dikursi tunggu dengan Keadaaan Daniel sekarang sangat berantakan,keringat dingin yang bercucuran,rambut yang sebelumnya sangat rapi kini sudah berantakan seongwoo sangat tidak tega melihat keadaaan Daniel seperti itu, rasanya ingin seongwoo saja yang menggantikan posisi jihoon agar Daniel tidak terlihat buruk seperti itu.

Seongwoo bersimpuh didepan Daniel dan mengusap lembut wajah tampan Daniel membuat Daniel yang diperlakukan seperti itu menatap seongwoo

"kuatlah niel aku yakin jihoon akan baik-baik saja"ucap seongwoo mencoba meyakinkan Daniel agar Daniel kuat

My Husband Is My Best FriendNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ