49 | Kelakuan

4.3K 216 17
                                    

Hani lagi duduk di sofa sambil ditemani semangkuk ice cream rasa coklat kesukaannya, padahal dari tadi pagi Hani tidak makan nasi sesuap pun malah makan ice cream.

Hani lagi nunggu Chanyeol pulang, karna permintaan anehnya tadi pagi. Hani tidak habis pikir, ternyata Chanyeol beneran ke Indonesia beli Rendang untuknya. Memang tipe Suami yang nurut sama Istri.

Tak salah orang tuannya memilihkan Chanyeol untuk dirinya, jika saja Suaminya namja lain. Belum tentu juga ia akan mengiyakan permintaan Hani. Walaupun dimasa awal pernikahannya dengan Chanyeol ada beberapa problem. Tapi Hani yakin, suaminya itu pasti akan berubah, dan benar terjadi.

"Chanyeol lama banget, udah jam sepuluh malam belum juga nyampe"monolog Hani

"Apa dia baik2 aja...??gimana nih..??gue ngak mau jadi janda, anak aja belum lahir"

"Kamu ngak bakalan jadi Janda, dan anak kita tetap memiliki orang tua lengkap"saut seseorang dari sampingnya, yang tak lain sang Suami

"Yeollie~"pekik Hani seneng.

Grepp...

Hani langsung menghambur ke pelukan sang Suami tercinta, tak tau kenapa Hani sangat merindukan Chanyeol.

"Honey, kamu baik2 aja kan..??ngak terjadi apa2 di perjalanan kan..??"tanya Hani khawatir.

"Jangan peluk aku"cegah Chanyeol sambil berusaha melepaskan pelukan Hani darinya.

"Maksud kamu apa..??"tanya Hani penuh selidik dengan tatapan mata tajam bagaikan pisau.

"Jangan bilang kamu bakalan nyerai'in aku karena minta yang aneh"tuduh Hani.

"Ssttt...kamu ngomong apa sih..??aku marah kalo kamu bilang gitu, siapa juga yang mau pisah dari kamu"

"Maksudku tadi itu, aku belum mandi jadi bau. Lihat saja pakaianku, masih menggunakan piyama tadi pagi"jelas Chanyeol

"Bagiku kamu tetep tampan dan wangi, jadi biarkan aku meluk kamu lagi. Aku rindu"ucap Hani lalu memeluk Chanyeol dengan erat seperti takut kehilangan.

"Jangan rindu, itu berat. Kamu ngak akan kuat"ucap Chanyeol membalas pelukan Hani.

"Aih, dari mana kamu belajar kata itu..??"tanya Hani.

"Adalah, dari beberapa meme asal Indonesia"jelas Chanyeol.

"Ini"usai acara peluk2kan Chanyeol menyodorkan kantong plastik ke hadapan Hani.

"Wah, mm...harum"puji Hani yang mengetaui isi dari kantong tersebut walau belum membukanya.

"Gimana ngak harum..??ini yang Ori, asli dari Padang"tutur Chanyeol dengan kantong mata menghiasi matanya.

"Ehehe, makasih suami tampanku"Hani sangat mencintai suaminya itu.

"Iya"

Akhirnya, Hani dengan lahap memakan Rendang yang dibawa Chanyeol tadi. Dan Chanyeol pun senang, melihat perjuangannya tidak sia2 sampai harus ke Padang, karna sekarang Istrinya sangat semangat memakan masakan penuh bumbu itu.

❤❤❤

Pucha lagi nangkring di kampus, lagi nyari buku buat materinya. Karna Jeno lagi duduk di salah satu meja baca, Pucha dengan santai menghampirinya.

"Woi Jeno..!!ndiri aja lo, pacar lo mana..??"sapa Pucha ngak nyantai.

"Pacar..??siapa..??"Jeno bingung, sejak kapan ia jadian..??

"Jaemin lah, siapa lagi"

"Bangsat, lo pikir gue doyan batang..??"umpat Jeno sambil natep Pucha kezel.

"Kali aja ehehe"

"Jaemin lagi ada kelas"jelas Jeno.

"G..gue ngak nanya"ucap Pucha rada gagap, ia baru ngeh. Tadi nanya keberadaan Jaemin.

"Anjay hampir aja ketahuan"-Pucha

"Tadi lo nanya ogeb..!!lo pikun..??"

"Stop..!!jangan ngomongin dedemit itu"potong Pucha.

"Dedemit, tapi lo cinta kan..??"goda Jeno.

"Pucha cintanya sama gue"saut Hyunjin yang baru saja duduk di dekat Pucha.

"Hyunjin"sapa Pucha rasa shock.

"Ni namja, orang apa hantu..??datang tak di jemput pulang tak diantar"-Pucha

"Gue kesini mau ketemu lo Puc, kita makan siang yuk"ajak Hyunjin sambil bertingkah manja di depan Pucha, dan itu membuat Jeno hampir aja muntah pelangi.

"Maaf Jin'aa, gue mau bikin tugas. Lo makan sama yang lain aja"tolak Pucha secara halus.

"Gue maunya sama lo"tegas Hyunjin rada maksa.

"Gue ngak bisa"tolak Pucha tak mau kalah.

"Lo harus bisa"paksa Hyunjin yang kali ini tengah mencengkram lengan Pucha walau tidak kasar.

"Oi, kenapa lo maksa Pucha kek gitu..??"tanya Jeno

"Sans bro, ini bukan urusan lo"saut Hyunjin.

"Ini urusan gue, karna Pucha pacar sahabat gue"ucap Jeno, berhasil membuat Pucha melotot ke arahnya.

"Jeno..!!"bentak Pucha, sejak kapan dirinya jadian sama Jaemin..??

"Apa..??intinya lo suka sama Jaemin kan..??"tanya Jeno.

"....."Pucha ngak bisa jawab karna malu, harus ngungkapin perasaannya ke Jaemin. Apalagi ada Jeno, Hyunjin, dan beberapa mahasiswa lainya di perpus.

"Lo jadian sama Jaemin Puc..??"tanya Hyunjin.

"Ngak..!!"refleks Pucha jawab engga, padahal ia nyesel. Kapan lagi ia bisa ngaku2 pacar Jaemin.

"Jaemin"ucap Jeno sambil ngeliat ke belakang Pucha. Dan itu membuat Pucha shock, karna Jaemin berdiri di belakangnya.

"Tuh, Pucha aja bilang enggak. Ayo Puc, kita pergi dari sini. Gue laper"kali ini Hyunjin berhasil narik Pucha dari sana. Itu pun karena Pucha lengah.

"Sial..!!gue udah nyakitin Jaemin lagi"-Pucha
.
.
.
.
.
To Be Continue...
.
.
.
.
.
Vote n komen juseo~

Mian kalo gaje n typo

Love Puja

[✔]My Unknown Husband || PCYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora